Namun, kisah yang beredar mengklaim bahwa pada bulan Desember 1980, Lady Diana Spencer yang saat itu belum menikah dan berusia 19 tahun diperintahkan oleh Ratu Elizabeth untuk melakukan pemeriksaan kesuburan
Pemeriksaan kesuburan itu guna mengetahui apakah dirinya dapat mengandung sebelum akhirnya ia mengumumkan pertunangannya.
Dari sinilah cerita tersebut berkembang, sel telur Putri Diana kemudian disuntikkan dengan sel sperma Pangeran Charles.
Proses tersebut terbukti berhasil dan pertunangan anak bangsawan ini pun diumumkan.
Baca Juga: Viral Kisah Wanita Rembang yang Meninggal Usai Minta Dipeluk Sang Kekasih
Seusai menjalani tes kesuburan tersebut, seharusnya embrio dari Pangeran Charles dan Putri Diana wajib dihancurkan.
Namun, salah satu tim yang ikut memeriksa kandungan Diana secara rahasia menanamkan embrio tersebut dalam rahim sang istri.
Dikatakan, bayi tersebut akhirnya lahir pada bulan Oktober 1981, 10 minggu setelah pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Anak yang bernama Sarah tersebut kemudian dikabarkan mencoba mencari tahu asal-usulnya.
Namun, cerita yang berkembang mengatakan bahwa Sarah mendapat ancaman apabila masih mencari tahu asal usul-dirinya.
Kemudian, kematian Putri Diana yang sampai saat ini menjadi kontroversi semakin menciutkan nyali Sarah.
Baca Juga: Beberapa Tahi Lalat Berikut ini Jadi Tanda Kanker Kulit Mematikan, Simak Penjelasannya!