GridHype.ID -Tips kesehatan kali ini akan membagikan cara mengurangi nafsu makan secara alami.
Tips kesehatan ini juga berdasarkan sains.
Dijamin tips kesehatan ini bikin kamu semua kegirangan. Yuk simak bersama!
Bagi orang yang sedang menurunkan berat badan, mengontrol nafsu makan adalah hal yang sangat penting.
Dengan nafsu makan yang lebih terkontrol, kita bisa menghindari makanan atau minuman yang menghambat diet.
Beberapa orang bahkan mungkin mengonsumsi pil tertentu untuk menekan nafsu makan.
Namun, dilansir dari Medical News Today, keefektifan pil ini tidak diketahui dan efek sampingnya pun perlu diperhatikan.
Sementara itu, kita dapat menggunakan berbagai cara alami untuk menekan atau mengurangi nafsu makan dengan cara yang sehat dan bebas risiko.
Cara mengurangi nafsu makan Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara menekan nafsu makan secara alami menurut sains.
1. Makan cukup protein
Mengonsumsi lebih banyak protein dapat meningkatkan perasaan kenyang, menurunkan kadar hormon lapar, dan berpotensi membantu kita makan lebih sedikit pada jam makan berikutnya.
Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 20 orang dewasa sehat dengan obesitas, mereka yang makan telur (makanan berprotein tinggi) daripada sereal (makanan berprotein rendah) mengalami peningkatan perasaan kenyang dan menurunkan hormon lapar setelah sarapan.
Studi lain terhadap 50 orang dewasa dengan obesitas menemukan bahwa minum minuman tinggi protein dan serat setiap 30 menit sebelum makan pizza tampaknya mengurangi rasa lapar serta jumlah pizza yang dimakan peserta.
Efek protein untuk menekan nafsu makan tidak hanya terbatas pada sumber hewani, seperti daging dan telur.
Protein nabati, termasuk kacang-kacangan, bisa sama bermanfaatnya untuk membuat kita tetap kenyang dan memoderasi asupan kita.
2. Pilih makanan kaya serat
Asupan serat yang tinggi membantu kita lebih kenyang dengan memperlambat pencernaan dan memengaruhi pelepasan hormon kenyang.
Selain itu, mengonsumsi serat membantu memproduksi asam lemak rantai pendek di usus, yang dipercaya dapat meningkatkan rasa kenyang lebih.
Serat kental seperti pektin, guar gum, dan psyllium menebal saat dicampur dengan cairan dan mungkin sangat mengenyangkan.
Serat kental terjadi secara alami dalam makanan nabati, tetapi juga biasa digunakan sebagai suplemen.
Sebuah tinjauan melaporkan bahwa kacang, kacang polong, buncis, dan lentil dapat meningkatkan rasa kenyang hingga 31 persen, dibandingkan dengan makanan setara yang tidak berbahan dasar kacang.
Namun, metode studi yang meneliti bagaimana asupan serat memengaruhi nafsu makan tidak selalu konsisten dan beberapa peneliti percaya bahwa masih terlalu dini untuk membuat generalisasi tentang hubungan antara serat dan nafsu makan.
3. Minum banyak air
Bukti anekdot menunjukkan bahwa air minum dapat menekan rasa lapar dan mendorong penurunan berat badan bagi sebagian orang.
Penelitian pada hewan juga menemukan bahwa rasa haus terkadang dikacaukan dengan rasa lapar.
Satu penelitian kecil pada manusia menemukan bahwa orang yang minum 2 gelas air sebelum makan akan makan dengan porsi 22 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum air.
Para ilmuwan percaya bahwa sekitar 500 mL air dapat meregangkan perut dan mengirimkan sinyal kenyang ke otak.
Dalam studi lain, para peneliti mengamati bahwa makan semangkuk sup sebelum makan juga bisa menurunkan rasa lapar dan mengurangi total asupan kalori dari makanan.
Ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang.
Faktor genetika, jenis sup yang dimakan, dan berbagai faktor lainnya berperan.
Sementara neuron yang mengatur nafsu makan untuk air dan makanan sangat erat kaitannya, masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana tepatnya mereka berinteraksi dan mengapa minum air juga dapat memuaskan rasa lapar atau menurunkan nafsu makan.
4. Pilih makanan padat
Kalori padat dan kalori cair dapat memengaruhi nafsu makan dan sistem penghargaan otak secara berbeda.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah Makanan dan Minuman untuk Sahur yang Aman bagi Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Dua tinjauan penelitian menemukan bahwa makanan padat dan makanan dengan viskositas atau kekentalan yang lebih tinggi, secara signifikan mengurangi rasa lapar dibandingkan dengan makanan yang tipis dan cair.
Dalam satu penelitian kecil, orang yang makan siang dengan terdiri dari makanan padat (nasi putih dan sayuran mentah) makan lebih sedikit kalori saat makan siang dan jam makan berikutnya dibandingkan dengan orang yang makan siang terdiri dari makanan lunak (risotto dan sayuran rebus).
Studi lain menemukan bahwa orang yang makan makanan dengan tekstur yang lebih kompleks akan makan lebih sedikit secara signifikan selama makan secara keseluruhan.
Makanan padat membutuhkan lebih banyak kunyahan, yang mungkin memberi lebih banyak waktu untuk sinyal kenyang mencapai otak.
Di sisi lain, makanan yang lebih lunak cepat dikonsumsi dalam gigitan besar dan mungkin lebih mudah dimakan berlebihan.
5. Makan perlahan
Ketika nafsu makan atau tingkat kelaparan kamu tinggi, akan sangat mudah untuk makan lebih banyak dari yang direncanakan.
Memperlambat kecepatan makan mungkin merupakan salah satu cara untuk mencegah makan berlebihan.
Satu studi menemukan bahwa orang yang makan lebih cepat akan makan lebih banyak dan mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan.
Studi lain menemukan bahwa makanan yang dimakan perlahan lebih mengenyangkan daripada yang dimakan dengan cepat.
Menariknya, beberapa penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa tingkat makan kita dapat memengaruhi sistem endokrin, termasuk kadar hormon dalam darah yang berinteraksi dengan sistem pencernaan dan isyarat rasa lapar dan kenyang, seperti insulin dan polipeptida pankreas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengurangi Nafsu Makan Secara Alami Menurut Sains"
Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah Makanan dan Minuman untuk Sahur yang Aman bagi Penderita Asam Urat, Apa Saja?
(*)