Tips Kesehatan, Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga agar Gula Darah Cepat Turun?

Kamis, 16 Maret 2023 | 13:01
pexels.com

Ilustrasi diabetes

GridHype.ID -Tips kesehatan kali ini akan membahas seputar penyakit diabetes.

Tips kesehatan ini akan membagikan cara menurunkangula darah dalam tubuh dengan olahraga.

Tips kesehatan ini juga akan membagikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga tersebut.

Olahraga adalah aktivitas fisik yang perlu dilakoni para penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol dan menurunkan gula darah.

Saat kamu aktif secara fisik, sel-sel tubuh akan menjadi lebih sensitif terhadap insulin.

Itu berarti, sel dapat mengangkut glukosa untuk menjadikannya sebagai sumber energi.

Olahraga juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan yang berguna menunjang kerja insulin, menurunkan kadar gula darah, serta mencegah masalah kronis lainnya.

Nah, untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berolahraga serta jenis latihan yang bermanfaat dalam menurunkan gula darah, simak penjelasan berikut.

Kapan waktu terbaik untuk berolahraga agar gula darah cepat turun?

Beberapa orang mungkin tidak terlalu mempertimbangkan waktu untuk berolahraga.

Padahal, waktu olahraga sangat berpengaruh dalam menurunkan gula darah.

Baca Juga: Tips Kesehatan, Inilah Gejala Diabetes pada Anak yang Wajib Diketahui oleh Orangtua

Dilansir dari GoForward pada Kamis (9/3/2023), aktivitas fisik seperti olahraga menurunkan gula darah sewaktu dan memiliki efek positif pada sensitivitas insulin selama sekitar 24 jam setelahnya.

Jadi, berolahraga 30 menit setelah makan dapat menurunkan glukosa yang meningkat setelah kamumengonsumsi makanan.

Pada orang sehat atau tanpa diabetes, kadar glukosa normal dua jam setelah makan adalah 140 mg/dl atau lebih rendah.

Sementara itu, untuk penderita diabetes, kadar glukosa sebaiknya di bawah 160 mg/dl, dua jam setelah makan.

Usahakan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik 30 menit setelah makan agar gula darah cepat turun.

Kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui waktu terbaik untuk berolahraga berdasarkan kondisi tubuh.

Jenis olahraga untuk mengatasi lonjakan gula darah

Olahraga apa pun yang kamulakoni dapat membantu mengatasi gula darah tinggi.

Namun, ada 2 jenis olahraga yang secara optimal efektif dalam menurunkan gula darah, bahkan pada penderita diabetes.

Dua jenis workout tersebut adalah olahraga kardio dan latihan beban.

Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Tips Kesehatan, Dijamin Bisa Cegah Diabetes, Begini Cara Buat Ramuan Jahe untuk Kontrol Gula Darah

Latihan kardio

Latihan kardio atau sering juga disebut sebagai aerobik mampu meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, aliran darah, dan kadar oksigen di dalam darah.

Latihan kardiovaskular melibatkan seluruh kelompok otot besar dalam jangka waktu yang berkelanjutan.

Contoh latihan kardiovaskular untuk menurunkan gula darah yaitu:

  1. Jalan cepat
  2. Jogging
  3. Berenang
  4. Bersepeda
  5. Zumba
The Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan agar orang sehat dan penderita diabetes melakukan latihan kardio minimal 150 menit.

Waktu tersebut bisa dibagi menjadi 75 menit latihan kardio intensitas tinggi dan sisanya untuk tingkat sedang.

Baca Juga: Tips Kesehatan dari Biji Buah Mangga, Ternyata Bisa untuk Mengontrol Diabetes hingga Cegah Kanker

Untuk diketahui, perbedaan antara olahraga intensitas sedang dan intensitas tinggi adalah seberapa tinggi detak jantung kamusaat berolahraga.

Hal ini didasarkan pada detak jantung maksimum atau MHR kamu.

Kamu dapat mengetahui detak jantung maksimum dengan rumus 220 dikurangi usia Anda.

Jadi, jika kamuberusia 50 tahun, detak jantung maksimal kamuadalah 170.

Untuk latihan intensitas sedang, detak jantung harus berada antara 64-76 persen dari MHR kamu.

Sementara, untuk intensitas tinggi, detak jantung sebaiknya sekitar 77-93 persen dari MHR.

Namun, kamutidak perlu mengukur detak jantung untuk menentukan apakah kamuharus berolahraga dengan intensitas sedang atau tinggi.

Kamu dapat mengecek MHR dengan mencoba berbicara atau menyanyi sambil olahraga.

Jika dapat berbicara saat berolahraga, tetapi tidak dapat bernyanyi lebih dari beberapa kata tanpa berhenti bernapas, itu berarti kamusedang berlatih dengan intensitas sedang.

Sementara, apabila tidak dapat berbicara lebih dari beberapa kata tanpa berhenti sejenak, itu artinya kamusedang bekerja dengan intensitas tinggi.

Latihan beban

Latihan beban atau latihan kekuatan melibatkan seluruh kekuatan otot.

Untuk kesehatan yang optimal, CDC merekomendasikan latihan beban sebanyak 2 kali per minggu sebagai tambahan dari aktivitas kardio intensitas sedang.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan ketahanan membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan massa otot, menurunkan indeks massa tubuh (BMI), meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan transpor glukosa.

Jenis latihan beban yang berguna untuk menurunkan gula darah yaitu:

  1. Latihan tangan menggunakan mesin bebaan atau dumbel saat di arena gym atau menggunakan barbel di rumah
  2. Latihan lantai, seperti push-up, sit-up, lunges, squat, dan plank. Lakukan latihan ini sebanyak yang kamumampu dengan 3 set latihan dan istirahat 1-2 menit.
Setelah mengetahui kapan waktu terbaik untuk berolahraga serta jenis latihan yang bermanfaat dalam menurunkan gula darah, kita sebaiknya segera memulai olahraga agar terhindar dari diabetes, hiperglikemia, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Olahraga untuk Menurunkan Gula Darah, Kapan Sebaiknya Dilakukan?"

Baca Juga: HEBOH Mario Dandy Tega Aniaya Anak Pengurus GP Ansor hingga Koma, Apa yang Terjadi Ketika Seseorang Mengalami Koma?

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya