Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ini Dia Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Tubuhmu, Apa Saja?

Kamis, 09 Maret 2023 | 21:01
Pexels

ilustrasi bangun tidur

GridHype.ID -Siapa di sini yang hobi bangun pagi?

Kalau kamu sering bangun pagi, ada kabar gembira buat kamu nih.

Pasalnya, bangun pagi ternyata punya segudang manfaat ini untuk tubuh kamu.

Apa saja ya? Mari kita simak bersama!

Bagi sebagian orang, bangun pagi adalah hal yang sulit dilakukan, meski sudah menggunakan bantuan alarm.

Padahal, bangun tidur lebih awal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan fisik dan mental manusia.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui manfaat bangun pagi dan cara melakukannya.

Manfaat bangun pagi

Bangun lebih awal penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Dilansir dari Healthline, berikut manfaat bangun pagi yang sebaiknya tidak kamulewatkan:

Lebih banyak waktu untuk diri sendiri

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Mulai Bangun Pagi Nanti Jangan Lupa Minum Air Putih Hangat, Segudang Manfaat ini Bakal Dirasakan Tubuhmu

Bagi orang yang masih tinggal serumah dengan orangtua, sudah berkeluarga, memiliki anak atau kerabat lainnya, bangun pagi dapat dimanfaatkan untuk me time.

Anda bisa memanfaatkan momen sepi di pagi hari untuk sekadar menikmati teh atau secangkir kopi sambil menyiapkan diri menghadapi hari yang padat.

Punya waktu untuk berolahraga

Olahraga penting untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Namun, sebagian orang cenderung melewatkan aktivitas fisik ini karena merasa tidak memiliki waktu luang.

Nah, kebiasaan bangun pagi dapat dimanfaatkan untuk berolahraga.

Cobalah workout ringan seperti gerakan stretching atau jalan-jalan di sekitar rumah sembari menghirup udaara segar yang belum terkena polusi.

Olahraga di pagi hari juga terbukti mendorong pelepasan hormon endorfin yang dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

Hal tersebut baik untuk menunjang kesehatan mental.

Menghindari kepadatan lalu lintas

Bangun dan berangkat ke kantor atau sekolah lebih awal dapat membuat kita terhindar dari lalu lintas yang padat.

Baca Juga: Bahayanya Bisa Mengancam Nyawa, Buka HP Setelah Bangun Tidur Baiknya Dihindari karena Alasan Ini

Hal ini pada akhirnya memberi manfaat bagi kesehatan psikis karena mencegah depresi, stres, hingga agresi atau kemarahan.

Kamu memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas harian

Menyetel alarm satu atau dua jam lebih awal dari biasanya membuat kamutidak terburu-buru dalam menyelesaikan tugas-tugas harian.

Meningkatkan kualitas tidur

Menurut studi yang diterbitkan di National Library of Medicine pad September 2012, orang yang bangun awal cenderung memiliki waktu tidur yang lebih berkualitas.

Untuk diketahui, tidur cukup dan selaam 7-8 jam bermanfaat dalam:

  • Menjaga suasana hati
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Mencegah obesitas dan penyakit kronis lainnya.
  • Mencegah penuaan dini, seperti keriput, garis halus kelopak mata hitam.
Di sisi lain, kurangnya kualitas tidur dapat memicu:

Baca Juga: Lakukan 5 Kebiasaan Ini Agar Hatimu Lebih Tenang, Dijamin Tak Ada Lagi Kegundahan

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mudah terserang penyakit
  • Memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes
  • Mengganggu gairah seks
Meningkatkan konsentrasi

Kebanyakan orang merasa pusing dan linglung begitu bangun tidur.

Karena itu, mereka membutuhkan waktu sejenak untuk menyiapkan sistem sarafnya agar dapat bekerja optimal.

Umumnya, diperlukan waktu sekitar 1 jam agar otak dapat kembali bekerja.

Dengan bangun pagi, kita memiliki waktu lebih panjang sehingga dapat berkonsentrasi dalam menjalani aktivitas seharian.

Bangun pagi memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, namun kita tidak perlu mengorbankan waktu tidur yang nyenyak.

Hal yang bisa kita lakukan adalah tidur dan bangun lebih awal, sehingga tubuh pun dapat beristirahat dengan cukup, sekaligus mendapat waktu lebih di pagi hari.

Cara bangun pagi

Baca Juga: Kerap Lakukan Kebiasaan Aneh ini Saat Bangun Pagi Kepada Teuku Ryan, Tak Disangka Kalakuan Ria Ricis Justru Bikin Suami Makin Cinta

Ada beberapa tips agar kita dapat bangun lebih pagi, antara lain:

Ubah waktu alarm secara bertahap

Jika kamuterbiasa dibangunkan dengan bunyi alarm, cobalah ubah waktunya secara bertahap.

Misalnya, dari yang semula terbiasa menyetel alarm pukul 6 pagi, kamudapat mengaturnya menjadi pukul 5:45 dan seterusnya.

Motivasi diri sendiri

Jangan jadikan kebiasaan bangun pagi sebagai tugas atau beban.

Temukan motivasi yang membuat kamulebih semangat bangun pagi.

Sebagai contoh, waktu luang di pagi hari dapat dimanfaatkan untuk menulis rencana pekerjaan yang bisa dilakukan sehingga kamudapat pulang kerja tepat waktu dan bepergian bersama teman atau keluarga.

Memberi self reward

Self reward atau hadiah untuk diri sendiri bisa kamusiapkan agar lebih semangat bangun lebih awal dari biasanya.

Misalnya, dengan membeli kopi di kedai favorit kamuatau sarapan lezat di pagi hari.

Segera keluar dari kamar tidur begitu terbangun

Berlama-lama di kamar setelah bangun bisa membuat kamutergoda untuk kembali memejamkan mata.

Hal ini pada akhirnya bisa mengakibatkan kamuterlambat beraktivitas dan merasa pusing.

Hindari distraksi sebelum tidur

Distraksi seperti handphone, televisi, atau cahaya lampu bisa mengakibatkan seseorang susah tidur nyenyak.

Usahakan untuk menghindari distraksi tersebut minimal 2 jam sebelum tidur agar kamumemiliki waktu istirahat yang lebih berkualitas.

Hindari makanan berat dan pedas pada larut malam

Tidur dalam kondisi perut yang terlalu kenyang dan mengonsumsi makanan pedas dapat memicu mulas atau gangguan pencernaan lainnya.

Hal ini membuat waktu tidur kamu terganggu, begadang, hingga terlambat bangun.

Setelah mengetahui manfaat bangun pagi dan caranya, kita sebaiknya mulai menerapkan kebiasaan ini demi memiliki fisik dan mental yang lebih sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya"

Baca Juga: Belum Terlambat! Coba Mulai Sekarang Rutin Lakukan Kebiasaan Ini di Pagi Hari, Dijamin Gak akan Nyesel Seumur Hidup

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya