Gridhype.id-Memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari menjadi hal yang wajib dilakukan.
Ada banyak jenis makanan yang saat ini bisa dipilih untuk memenuhi nutrisi harian.
Sayangnya, banyak pula makanan yang justru membahayakan tubuh karena kita kurang teliti saat membelinya.
Beragam jenis makanan lezat yang kini dijual dalam bentuk kemasan memang sangat menggiurkan untuk dinikmati.
Namun terkadang kita terlewat untuk memeriksa kelayakannya sebelum membeli dan menyantapnya.
Apabila makanan tersebut sudah kadaluarsa dan tidak layak dikonsumsi, makan tubuh bisa mengalami masalah besar bahkan keracunan.
Di akhir tahun ini, BPOM tengah gencar melakukan pengawasan terhadap sejumlah makanan kemasan.
Mereka berfokus pada kualitas produk yang tentunya menghindari kerusakan dan kadaluarsa.
Kerusakan pada makanan dapat terjadi karena kerusakan fisik maupun kimia.
Seperti dilansir dari laman Grid Health, salah satu contoh kerusakan tersebut terdapat pada susu yang sudah mengalami pembentukan gas dan penggumpalan.
Susu yang sudah tidak layak dikonsumsi biasanya akan berubah bentuk seperti lendir serta berbau tengik.
Rasa yang dimiliki oleh susu tersebut tentunya juga mengalami perubahan dan tidak lezat lagi untuk dikonsumsi.
Penggumpalan dan pembentukan lendir tersebut terjadi karena kontaminasi bakteri yang merusak makanan atau minuman.
Apabila makanan seperti itu masuk ke dalam tubuh, tentunya akan muncul berbagai masalah mengerikan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara mengecek produk pangan yang layak dikonsumsi.
Cek label
Salah satu hal terpenting yang perlu diperiksa ketika akan membeli makanan atau minuman kemasan adalah labelnya.
Label pada produk pangan tersebut seharusnya memuat nama produk hingga daftar bahan yang digunakan untuk membuat.
Bukan hanya itu, produk pangan yang baik juga mencantumkan tanggal kadaluarsa hingga berat atau isi bersih.
Dengan keterangan tersebut, tentunya konsumen akan mengetahui informasi terkait asal usul makanan itu.
Cek kemasan dan perubahan fisik
Produk makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi biasanya mengalami perubahan bentuk fisik.
Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada makanannya saja namun juga bisa terjadi pada kemasan.
Kemasan produk yang sudah rusak atau tidak rapi biasanya menunjukkan bahwa usia produk tersebut sudah lama.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan Hindari Bahaya Micin dengan Bahan-Bahan Ini, Dijamin Lebih Aman!
Apabila Anda menemukan kemasan makanan dengan kondisi tersebut, penting untuk berhati-hati dan kembali memperhatikan tanggal kadaluarsanya.
Langkah selanjutnya adalah untuk memperhatikan bentuk fisik bahan pangan di dalam kemasan.
Tidak selalu dengan cara membuka kemasan luar, Anda bisa meraba bentuk makanan tersebut dari luar kemasan.
Apabila anda mendapati produk tersebut sudah hancur atau berubah tekstur, lebih baik urungkan niat untuk membelinya.
Sementara itu, apabila anda akan membeli makanan yang dibungkus dengan kaleng, pastikan bahwa anda mengambil produk yang tidak berkarat atau penyok.
Pastikan pula bahwa makanan kaleng tersebut membuat informasi penting seperti label dan tanggal lahir konsumsi.
Bahaya konsumsi makanan kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa menjadi hal penting yang harus diperhatikan sebelum kita membeli atau mengonsumsi suatu makanan.
Tanggal kadaluarsa menjadi penentu apakah kita masih boleh mengkonsumsinya atau tidak.
Bahan pangan yang sudah lewat tanggal kadaluarsa lebih baik tidak kita konsumsi karena bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Seperti dilansir dari laman tribunnews.com, efek samping yang terjadi ketika mengonsumsi makanan kadaluarsa cukup beragam.
Pada kasus yang ringan, seseorang mungkin hanya merasakan sakit perut dan sedikit mual akibat konsumsi bahan pangan kadaluarsa.
Namun perlu diketahui pula bahwa efek yang lebih mengerikan bisa ditimbulkan apabila tubuh mengalami keracunan.
Apabila hal tersebut terjadi, penderita bisa saja mengalami gejala seperti muntah, demam, pusing, dehidrasi, hingga diare berlebihan.
(*)