GridHype.ID -Aneka tips kesehatan berikut ini wajib banget kamu ketahui.
Sebab, aneka tips kesehatan kali ini akan membeberkan kebiasaan yang ternyata bisa memicu kolesterol tinggi di usia muda.
Apa saja? Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama aneka tips kesehatan di bawah ini.
Melansir dari GridHealth.ID, kolesterol tinggi adalah kondisi yang cukup umum di mana terlalu banyak kolesterol beredar dalam darah.
Kolesterol adalah lipid (lemak) yang dapat menumpuk menjadi plak di arteri, mempersempitnya dan menyempitkan aliran darah ke dan dari jantung.
Ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala kecuali jika menyebabkan komplikasi.
Ini berarti bahwa kita sering tidak tahu bahwa kita memiliki kolesterol tinggi sampai dokter menguji darah kita.
Apa Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda?
Penyebab paling umum dari kolesterol tinggi adalah kebiasaan yang bisa memicu kolesterol tinggi di usia muda, sepert:
1. Kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti makan banyak lemak tidak sehat.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Gak Perlu Minum Obat, Ternyata Begini Tips Mudah Menurunkan Kolesterol Tinggi
Satu jenis, lemak jenuh, ditemukan di beberapa daging, produk susu, cokelat, makanan yang dipanggang, serta makanan olahan dan gorengan.
Jenis lain, lemak trans, ditemukan di beberapa makanan yang digoreng dan diproses.
Mengonsumsi lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
2. Kurangnya aktivitas fisik, dengan banyak gaya hidup dan sedikit olahraga.
Ini menurunkan kolesterol baik (HDL).
3. Merokok, yang mengurangi kolesterol baik (HDL), terutama pada wanita.
Ini juga meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
4. Genetika juga dapat menyebabkan orang memiliki kolesterol tinggi.
Misalnya, hiperkolesterolemia familial adalah bentuk kolesterol tinggi yang diwariskan.
Kondisi medis lain dan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Bagaimana kita tahu jika memiliki kolesterol tinggi?
Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Lalapan, Daun Kemangi Ampuh Hilangkan Jerawat hingga Atasi Stres
Biasanya tidak ada tanda atau gejala bahwa kita memiliki kolesterol tinggi.
Ada tes darah untuk mengukur kadar kolesterol.
Kapan dan seberapa sering kita harus menjalani tes ini tergantung pada usia, faktor risiko, dan riwayat keluarga.
Rekomendasi umumnya adalah:
1. Untuk orang berusia 19 tahun atau lebih muda:
– Tes pertama harus berusia antara sembilan dan 11 tahun
– Anak-anak harus diuji lagi setiap lima tahun
– Beberapa anak dapat menjalani tes ini sejak usia dua tahun jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, serangan jantung, atau stroke
2. Untuk orang berusia 20 tahun atau lebih:
– Orang dewasa yang lebih muda harus diuji setiap lima tahun
– Pria berusia 45 hingga 65 tahun dan wanita berusia 55 hingga 65 tahun harus meminumnya setiap satu hingga dua tahun
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Atasi Kolesterol Jahat dengan Sederet Rebusan Daun Murah Meriah Ini
Bagaimana kita bisa menurunkan kolesterol?
Kita dapat menurunkan kolesterol melalui perubahan gaya hidup jantung sehat.
Ini termasuk rencana makan yang sehat, manajemen berat badan, dan olahraga teratur.
Jika perubahan gaya hidup ini tidak cukup, kita mungkin juga perlu minum obat.
Ada beberapa jenis obat penurun kolesterol yang tersedia, termasuk statin.
Jika kita mengonsumsi obat penurun kolesterol, kita tetap perlu melanjutkan perubahan gaya hidup.
Beberapa orang dengan hiperkolesterolemia familial mungkin menerima pengobatan yang disebut lipoprotein apheresis.
Perawatan ini menggunakan mesin penyaring untuk menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari darah.
Mesin kemudian mengembalikan sisa darah ke orang tersebut.
Air Rebusan untuk Turunkan Kolesterol
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa macam air rebusan daun yang mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh:
Air rebusan daun kelor
Dilansir dari Kompas.com (19/3/2022), sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa rutin mengonsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Daun kelor mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya.
Selain itu, daun berkhasiat satu ini juga kaya akan senyawa yang menyehatkan.
Kandungan daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
Air rebusan daun sirih
Diberitakan oleh Kompas.com (31/10/2022), daun sirih juga mampu membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Sejumlah studi menemukan bahwa manfaat daun sirih dapat membantu menurunkan level kolesterol total, trigiserida, dan LDL.
Tidak hanya itu, daun sirih juga membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Air rebusan daun salam
Dilansir dari KompasTV, Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika (NCBI) menyatakan bahwa daun salam mengurangi glukosa serum, kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita diabetes tipe 2.
Zat-zat yang terkandung dalam daun salam tersebut dapat memberi efek antidiabetik, antihypertensive, antioksidan, antikolesterol, dan antitumor.
Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara merebus 20 gram daun salam di dalam 400 ml air di dalam panci infus selama 15 menit.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Mitos atau Fakta, Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Makan Telur? Begini Jawabannya
(*)