GridHype.ID -Aneka tips kesehatan berikut ini wajib diketahui oleh kamu yang doyan makan udang.
Pasalnya, aneka tips kesehatan ini akan membahas tentang udang yang ternyata tidak boleh dikonsumsi dengan makanan dan minuman ini.
Buruan simak aneka tips kesehatan ini sampai selesai agar tidak menyesal nantinya.
Dilansir dari laman tribunjatim.com via GridPop.ID, udang dianggap sebagai makanan laut yang paling banyak disajikan di rumah makan seafood.
Popularitasnya dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor mulai dari rasa hingga fleksibilitas.
Udang rendah kalori dan juga lemak, terutama lemak jenuh yang merupakan jenis lemak berbahaya.
Diperkirakan satu porsi udang olahan 85 gram mengandung 100 kalori dan 1,4 gram total lemak.
Porsi yang sama juga menyediakan hampir 20 gram protein, yang merupakan mayoritas kandungan kalorinya.
Zat gizi lain yang ditemukan dalam udang termasuk selenium, zat besi, yodium, fosfor, niasin, seng, dan magnesium, menurut Robin Danowski, asisten profesor nutrisi di La Salle University.
Nutrisi yang disebutkan di atas terikat dengan berbagai manfaat seperti meningkatkan tingkat energi, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan tiroid, dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Namun mengonsumsi udang dengan beberapa jenis minuman atau makanan bisa jadi picu sederet masalah kesehatan loh.
Jangan sampai manfaat baik yang ditawarkan ini justru jadi pemicu efek yang buruk karena kesalahan saat mengonsumsinya.
Dilansir oleh GridPop.ID dari laman sajiansedap.com, berikut sederet makanan dan minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan udang:
1. Labu merah
Sifat labu merah dan udang bisa dikatakan berbalik.
Labu miliki sifat yang dingin dengan rasa manis dan efektif obati asma juga dahak.
Menggabungkan dua jenis makanan ini bisa sebabkan diare dan kerusakan tertentu pada kesehatan.
2. Ayam
Tak jarang jika menjamu tamu, kamu sedikan banyak makanan di meja dengan berbagai olahan mulai ayam hingga udang.
Tapi siapa sangka jika udang dan ayam bukan kombinasi yang baik untuk kesehatan karena dapat memicu gatal.
3. Apel merah
Apel merah kaya akan vitamin baik bagi tubuh, namun mengonsumsi udang dengan apel justru berisiko pada keracunan.
Vitamin yang bercampur dengan arsen oksida pada udang akan membentuk arsen trioksida yang jadi pemicu utama keracunan.
4. Teh
Saat makan tak jarang sebagian orang memilih untuk minum teh ketimbang air putih.
Namun jangan sekali-kali konsumsi udang bersamaan dengan teh, sebab menimbulkan reaksi asam tanat.
Jika diulangi dalam jangka waktu yang lama dapat sebabkan iritasi pada lambung.
5. Bir
Mengonsumsi bir dan udang bersamaan dapat mempengaruhi kesehatan.
Pada bir terdapat vitamin B1 yang jika dikombinasikan dengan udang dapat membuat endapan karena kandungan protein di dalamnya.
Jika rutin lakukan kebiasan mengonsumsi udang bersama dengan teh akan sebabkan penumpukan di dalam tubuh dan berisiko sebabkan batu ginjal.
Selain batu ginjal rutin konsumsi teh dan udang sangat berisiko sebabkan asam urat.
Ada baiknya untuk tidak mengonsumsi udang bersamaan dengan sederet makanan dan minuman tersebut agar tidak sebabkan gangguan kesehatan yang fatal.
Manfaat kesehatan kulit udang
Dilansir dari Science Daily via Kompas.com, bagian keras udang, yaitu kepala, kulit dan ekornya, mengandung senyawa bernama chitosan.
Senyawa ini bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol dalam darah dan melawan obesitas.
Hal ini berdasarkan studi Wiley-Blackwell yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology.
Pemimpin studi, Dr Shahdat Hossain dari Departement of Biochemistry and Molecular Biology dari Universitas Jahangimagar menguji kandungan yang ada di dalam kulit keras yang menyelimuti daging udang.
Kemudian ia mengamati efek chitosan, kandungan di dalam kulit udang tersebut, yang diberikan pada tikus sebagai obyek kelinci percobaan.
Hossain mengamati kondisi berat badan tikus dan kandungan lemak jenuh di dalam tubuh tikus setelah diberi chitosan.
Dalam studi tersebut didapatkan bahwa pemberian chitosan bisa mereduksi level lemak pada tikus dan menurunkan berat badan tikus secara signifikan.
Dalam studi lebih dalam, pemberian chitosan dalam bentuk suplemen bisa menaikkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dalam darah tikus.
Dari penelitian di atas, para ahli yakin bahwa mengonsumsi kulit udang secara teratur bisa membantu mengatasi masalah kolesterol tinggi dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
(*)