Gridhype.id-Gudang Triplek di Jalan Soekarno Hatta Bandung mengalami kebakaran heboh hingga sulit untuk dipadamkan.
Bahkan, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari 24 jam untuk memadamkan api yang terus berkobar.
Kebaran tersebut pertama kali dilaporkan pada Senin Malam sekira pukul 20.30 WIB.
Sayangnya, hingga Selasa (25/10/2022) malam api yang melalap habis harta benda di dalam gudang tersebut belum juga bisa dipadamkan.
Diketahui bahwa kobaran api baru bisa dipadamkan pada Rabu (26/10/2022) pagi.
Dengan kata lain, petugas berjibaku memadamkan api selama hampir 40 jam lamanya.
Dilansir dari kompas.com,petugas bahkan harus membagi tiga tim atau tiga peleton guna mengatasi kebakaran hebat tersebut dengan total 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Sekretaris Diskar PB Kota Bandung, Iwan Rusmawnan.
"Kami ada sif, ya, ada tiga peleton," ujar Iwan dilansir darikompas.com.
Gudang yang berisi banyaknya tumpukan kayu membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman api.
Belum lagi, cuaca saat itu disertai dengan angin kencang yang semakin menyulitkan petugas.
"Ini kan tumpukannya banyak banget. Di atas kayak yang udah selesai tapi di bawah ternyata masih menyala, ya kayak api unggun lah. Terus angin juga pengaruh," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Habis Dilalap Api, Terungkap Sejarah Panjang Pembangunannya
Bukan hanya itu, akses menuju titik api hanya ada satu dan terhadalan tumpukan tripleks yang sudah terbakar.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran tersebut pertama kali terlihat di bagian atas gedung.
"Awalnya itu terlihat dari atas pabrik, langsung merembet ke seluruh bangunan," kata Dadang (48), warga Kompek Perumahan Cojagra, Kecamatan Lengkong.
Diakui pula oleh Dadang bahwa dirinya sempat mendengar suara ledakan saat api mulai membesar.
Dilansir dari lamanTribunnews.com,ledakan tersebut diduga berasal dari cairan thinner yang ada di dalam gudang.
Sementara itu, beredar luas di berbagai media sosial perjuangan petugas pemadam kebakaran yang berusaha mengendalikan kobaran api di lokasi.
"Mohon doa semoga diberi keselamatan untuk Tim Damkar yang masih berjuang memadamkan api," tulis seorang pengguna Twitter.
(*)