Disebut Mudah Menular, WASPADA Ini 10 Gejala Omicron XBB yang Perlu Jadi Perhatian

Senin, 24 Oktober 2022 | 10:15
freepik.com

Gejala subvarian Omicron XBB adalah sakit tenggorokan dan demam ringan.

GridHype.ID - Pemerintah Indonesia belum lama ini mengonfirmasi virus corona subvarian Omicron XBB sudah masuk ke Indonesia.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, subvarian Omicron XBB ini menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Singapura.

Sementara di Indonesia, Kemenkes melaporkan, kasus pertama subvarian Omicron XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal.

Kasus pertama terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Adapun gejala yang dialami yakni batuk, pilek dan demam.

"Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September."

"Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” jelas dr. Syahril, dalam keterangannya.

Kemenkes telah melakukan testing dan tracing terhadap 10 orang yang berkontak erat dengan pasien tersebut, dan hasilnya semua negatif Covid-19.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa ciri-ciri Omicron XBB yang trennya tengah menanjak di banyak negara.

Gejala Omicron XBB

Melansir Kompas.com dari Prevention, tanda Omicron XBB kurang lebih sama dengan subvarian Omicron sebelumnya, antara lain:

Baca Juga: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Begini Gejala dan Tingkat Keparahanya

- Demam atau menggigil kedinginan- Batuk- Sesak napas atau napas rasanya tidak lega- Badan mudah lelah dan lemas- Nyeri otot atau sekujur tubuh rasanya sakit- Sakit kepala- Lidah tidak ada rasa atau hidung tidak bisa mencium bau- Sakit tenggorokan- Pilek atau hidung tersumbat- Muat atau muntah- Sakit perut atau diare

Jika Anda mengalami gejala Omicron XBB di atas, segera lakukan tes Covid-19 untuk memastikannya.

Waspada, Omicron XBB mudah menular

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan, Covid-19 varian baru ini cepat menular seperti karakteristik Omicron lainnya.

Namun, potensi fatalnya relatif rendah jika dibandingkan varian Covid-19 lainnya.

Syahril mengingatkan, masyarakat untuk tetap waspda dengan penularan Covid-19 dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19."

"Mutasi varian baru masih bisa berpotensi terjadi. Dalam 7 hari terakhir dilaporkan ada kenaikan kasus di 24 provinsi,” kata dia.

Jadi, pastikan Anda tetap waspada dengan gejala Omicron XBB di atas dan jangan lupa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Selain itu juga menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19.

Baca Juga: Covid-19 Subvarian Omicron XBB Sudah Masuk Indonesia, Begini Gejala dari Kasus Pertamanya

“Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” terang Jubir Syahril.

Kemenkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara.

Baca Juga: Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Makin Menyebar, Tercatat Kasus Covid-19 Semakin Naik, Lindungi Kesehatan dan Daya Tahan Tubuhmu dengan Cara Ini

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya