Aneka Tips Harian, Ternyata Ini Alasan Cobek Harus Direndam Selama 15 Hari

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 21:00
pexels.com/RODNAE Productions

Aneka tips harian, cobek ternyata harus direndam selama 15 hari.

GridHype.ID - Aneka tips harian berikut ini akan memberitahu kalau ternyata cobek harus direndam selama 15 hari sebelum dipakai loh.

Wah apa ya alasannya?

Untuk tahu jawabannya, mari kita simak aneka tips harian berikut ini sampai selesai.

Melansir dari SajianSedap.com, cobek digunakan untuk menghaluskan bumbu-bumbu dan membuat sambal.

Meski sudah ada blender, masih banyak ibu-ibu di rumah yang masih menggunakan cobek.

Banyak yang beralasan kalau pakai cobek lebih terasa pedas ataupun rasa dari bumbu-bumbu tersebut.

Maka tidak heran jika masih banyak pedagang cobek di pasar yang laris manis.

Karena penting, sebaiknya kita juga harus mengetahui mana cobek yang baik dan yang tidak.

Ternyata banyak pedagang nakal yang sering menjual cobek palsu.

Rendam Cobek Minimal 15 Hari

Jika pergi membeli cobek di pasar, sebaiknya jangan langsung digunakan.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Bukan dengan Sabun Cuci Piring, Cara Tepat Bersihkan Cobek Ternyata Cuma Pakai 2 Bahan Ini Saja

Ada baiknya cobek harus direndam terlebih dahulu.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan kaget kalau cobek yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung kita gunakan.

Sesampainya di rumah, cobek harus kamu rendam dalam air selama minimal 15 hari.

Setiap hari ganti airnya sambil disikat-sikat.

Cara ini akan melarutkan pasir halus yang mungkin ada dalam cobek batu sehingga cobek bisa bebas dari kemungkinan berpasir.

Cobek yang bukan dari batu asli punya kecenderungan tidak tahan terhadap air.

Jadinya, kalau setelah direndam cobek akhirnya pecah atau retak, berarti cobek tidak asli dari batu.

Inilah cara mengetes apakah cobek yang kamubeli asli atau tidak.

Jadinya lain kali, hindari membeli cobek batu dari penjual yang sama ya.

Tips di atas juga bisa kamuaplikasikan pada lumpang.

Baca Juga: Satu Indonesia Salah Kaprah, Membersihkan Cobek Batu dengan Sabun Cuci Piring Ternyata Bisa Bikin Rugi Seisi Rumah, Simak Cara Tepat Merawatnya

Lumpang hampir sama seperti cobek karena terbuat juga dari batu.

Tapi kalau menggunakan cobek, kamumengulek bumbu, maka di dalam lumpang, kamumenumbuk bumbu hingga halus.

Keduanya sama-sama merupakan alat masak tradisional Indonesia yang digunakan sejak zaman dulu.

Nah, itu dia tips singkat mengatasi cobek yang luntur dan berpasir.

Mencari cobek yang asli memang tidak mudah.

Tapi, sekali sudah punya, cobek bisa digunakan bertahun-tahun lamanya.

Jadinya jangan lelah mencari ya!

Cara Merawat Cobek Batu

Dilansir dari buku "Buku Saku Keluarga dan Perlatan Dapur" (2018) oleh Tohyan Priyanto Penerbit Deepublish via Kompas.com, ada empat cara merawat cobek batu di rumahmu agar tidak mudah berjamur.

1. Rendam air panas

Setelah membuat sambel ulek dan ingin mencucinya, rendam cobek di dalam wadah besar dengan air panas selama lima menit.

Baca Juga: Jangan Cuci Cobek Batu Pakai Sabun Cuci Piring Jika Tak Ingin Bahaya Mengintai Satu Keluarga

Air panas bisa membantu merontokkan kotoran yang menempel pada permukaan cobek.

Setelah itu, bersihkan cobek batu hingga bersih.

2. Gunakan ampas kelapa

Kamu bisa menggunakan ampas kelapa untuk membersihkan cobek dari bau atau kotoran yang menempel.

Caranya, ulek cobek dengan parutan kelapa hingga permukaannya bersih dan bilas kemudian keringkan.

3. Panaskan cobek dalam oven

Setelah mencuci cobek batu dengan air, panaskan di dalam oven dengan suhu sekitar 190 derajat celsius selama 10-15 menit.

Cara ini bisa membantu cobek steril dari bakteri.

Kalau kamu menggunakan kompor bisa dengan memanaskannya di atas kompor gas dengan api kecil selama 10 menit.

4. Cara simpan cobek batu

Simpan cobek di tempat kering dan bersih, hindari meletakkan cobek di samping wastafel karena bisa membuat percikkan air mengenai permukaan cobek.

Baca Juga: Agar Tak Bahayakan Seisi Rumah, Ternyata Membersihkan Cobek Cukup Modal Bahan Makanan Pokok, Dijamin Jauh Lebih Bersih dan Aman

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, SajianSedap.com

Baca Lainnya