GridHype.ID - Waspada dengan tingginya kadar kolesterol.
Bagaimana tidak, tingginya kolesterol bisa berakibat munculnya gangguan kesehatan.
Sebut saja seperti darah tinggi sampai yang paling mematikan, serangan jantung.
Mengutip dari Kompas.com, kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.
Sering kali, kondisi ini tidak disadari oleh penderitanya.
Padahal, tanda kolesterol tinggi perlu dikenali agar tubuh terhindar dari komplikasi berbahaya.
Dalam keadaan normal, kolesterol sebetulnya diperlukan oleh tubuh supaya tubuh bisa berfungsi secara normal.
Tapi, kadar kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Para penderita kolesterol tinggi barulah menyadari setelah terjadi Komplikasi.
Tanda di Kuku, Sinyal Kolesterol Tinggi
Mengutip dari GridFame, gejala kolesterol tinggi disebut bisa dikenali lewat sebuah tanda pada Kuku.
Lantas kuku seperti apa yang menjadi tanda kolestrol tinggi?
Meski kondisi ini jarang memunculkan gejala spesifik, kuku ternyata bisa bisa memberikan petunjuk.
Menurut Penjelasan ahli Fisiologi Kesehatan dari Olio Lusso, Leva Kubiliute seperti dilansir Express, tanda Kolesterol Tinggi tersebut yakni munculnya garis-garis gelap di kuku.
Keberadaan plak ini dapat mengganggu sirkulasi darah di berbagai area tubuh, termasuk tangan.
Hasilnya, kata Kubiliute, terbentuk garis-garis gelap di bawah kuku
Selain pada kuku, beberapa area tubuh lain juga bisa memunculkan tanda peringatan terkait Kolesterol Tinggi.
Pada kaki atau lengan misalnya, Kolesterol Tinggi bisa memunculkan gejala kebas atau kesemutan.
"Buruknya aliran darah akibat plak di pembuluh darah juga bisa memunculkan kebas, stroke, dan tekanan darah tinggi," ujar Kubiliute.
Namun, perlu disadari pula bahwa tanda berupa kemunculan garis hitam di kuku atau gejala Kolesterol Tinggi lainnya tak selalu akan muncul.
Tak jarang, Kolesterol Tinggi bisa memicu penumpukan plak di pembuluh darah secara diam-diam.
Oleh karena itu, para ahli menganjurkan masyarakat untuk memeriksa kadar kolesterol secara berkala, dikutip dari Tribunnews.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Sebenarnya, kolesterol sangat penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu. Kolesterol juga terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol jahat yang dikenal dengan lipoprotein densitas rendah (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL) yang dikenal dengan kolesterol baik, dikutip dari Kompas.com.
Kolesterol baik membantu mengembalikan kolesterol LDL ke hati untuk dibuang. Sebaliknya, kolesterol jahat dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Peristiwa ini biasanya tidak terjadi karena kolesterol jahat yang terllau banyak menumpuk di arteri dan memicu terbentuknya plak. Plak bisa mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang bisa lewat.
Pembentukan plak juga mengubah susunan lapisan arteri Anda. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan kolesterol yang berbahaya dan memicu aterosklerosis atau endapan di pembuluh darah. Endapan ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri Anda, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti berikut:
1. Nyeri dada
Jika arteri yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) terpengaruh, Anda bisa mengalami nyeri dada (angina) dan gejala penyakit arteri koroner lainnya.
2. Serangan jantung
Jika plak robek atau pecah, bekuan darah dapat terbentuk di tempat pecahnya plak - menghalangi aliran darah atau pecah dan menyumbat arteri di bagian hilir.
Jika aliran darah ke bagian jantung Anda berhenti, Anda akan mengalami serangan jantung.
3. Stroke
Mirip dengan serangan jantung, stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak.
(*)