GridHype.ID -Aneka tips kesehatan berikut ini wajib banget diketahui oleh penderita asam urat.
Pasalnya, aneka tips kesehatan ini akan membagikan cara alami mengatasi penyakit asam urat.
Salah satunya yakni menggunakan daun genjer.
Ya, kamu pasti masih terasa asing dengan daun genjer ya.
Melansir dari SajianSedap.com, genjer adalah sejenis tanaman rawa dan dapat dijumpai di sawah atau perairan dangkal lainnya.
Manfaat genjer tidak bisa kita anggap sepele loh.
Apalagi untuk kesehatan tubuh kamu.
Genjer memiliki nama latin Limnocharis flava dengan nama lainnya haleyo (batak), saber (sunda), dan centongan (jawa).
Bagi kamu yang penasaran manfaat daun genjer, berikut ini ulasan lengkapnya untuk kamu.
Tidak percaya?
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Jangan sampai kamumenyesal telat tahu!
Manfaat Daun Genjer
Genjer tidak dibudidayakan secara intensif dan khusus, karena bisa tumbuh dengan sendirinya, bahkan jika tidak dimanfaatkan maka populasi genjer akan menjadi gulma pada sawah.
Tanaman genjer juga memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat seperti merkuri yang ada di sekitar lingkungannya tumbuh.
Kandungan daun genjer
Terlepas dari sifatnya yang bisa mengganggu persawahan, daun genjer sendiri memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Oleh karena itu memanfaat keberadaan daun genjer tidak ada salahnya, dibandingkan tanaman genjer ini menjadi gulma.
Berikut ini kadungan nutrisi yang dapat ditemui dari daun genjer adalah energi (33 kkal), protein (1,7 gr), lemak (0,2 gr), karbohidrat (7,7 gr), kalsium (62 mg), fosfor (33 mg), zat besi (2 mg), vitamin B1 (0,07 g), selain itu terdapat juga kandungan serat, flovanoid, polifenol, dan kardenolin.
Penyakit yang bisa diatasi dengan daun genjer
Sebagian orang memanfaat daun genjer untuk pakan ternak, namun sebenarnya manusia sendiri juga dapat mengkonsumsi daun genjer ini.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari daun genjer adalah meningkatkan produksi kolagen, menangkal radikal bebas, cadangan energi, peremajaan sel-sel tubuh, penambah nafsu makan, dan lainnya.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, 3 Jenis Olahraga yang Bisa Ringankan Gejala Asam Urat
Selain manfaat-manfaat tersebut ada juga berbagai macam penyakit yang dipercaya dapat diatasi dengan mengkonsumsi daun genjer, antara lain:
- Sembelit atau konstipasi
- Asam urat
- Mengontrol hipertensi
Cara mengolah daun genjer
Uniknya, genjer seringkali disebut sebagai sumber sayuran orang miskin, karena akan dikonsumsi saat orang desa tidak ada sumber sayuran lain yang dapat dipanen.
Biasanya yang diolah pada tanaman genjer adalah bagian daunnya, tetapi ada juga yang memanfaatkan batang serta bunga genjer untuk dikonsumsi.
Daun genjer dapat diolah menjadi berbagai macam jenisnya, mulai dari tumis genjer, goreng genjer, lodeh genjer, bobor (makanan khas Jawa) genjer, hingga dijadikan mi sebagai mi genjer.
Sama seperti jenis sayuran lainnya, olahlah sesuai kreasi pribadi karena dalam mengolah daun genjer tidak membutuhkan teknik khusus, yang terpenting cuci bersih daun genjer sebelum dimasak.
Cara menyimpan daun genjer
Simak 4 cara menyimpan genjer yang dibagikan oleh Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.
1. Cuci genjer
Jika ingin menyimpan genjer, sayur genjer harus dicuci lalu dikeringkan terlebih dahulu hingga benar-benar tidak ada air yang tersisa.
"Soalnya air itu akan menyebabkan busuk di dalam udara tertentu," kata Gatot.
2. Bungkus genjer dalam kertas
Setelah dicuci dan dikeringkan, genjer bisa dimasukkan ke dalam wadah kering, seperti kertas bungkus yang bersih.
3. Masukkan ke dalam kulkas
Terakhir, sayur genjer segar bisa disimpan di kulkas dan akan bertahan hingga satu minggu ke depan.
4. Bekukkan genjer
Jika ingin menyimpan genjer lebih lama, Gatot mengatakan bahwa genjer bisa dibekukkan dan tahan hingga satu bulan.
Genjer yang ingin disimpan lebih lama harus direbus terlebih dahulu.
"Terus kalau mau awet berbulan-bulan itu bisa saja genjernya direbus kemudian didinginkan, difrozen," jelas Gatot.
Namun, ia tidak menyarankan cara menyimpan genjer yang satu ini sebab akan menurunkan kualitas genjer dan mengubah teksturnya.
Jika ingin menggunakan genjer beku, kamu bisa mencairkan genjer dengan menaruhnya di kulkas atau merendam genjer bersama kemasannya di dalam air.
(*)