Setahun Vakum dari Dunia Hiburan Tanah Air, Kondisi Tukul Arwana Terkini Dibongkar Sosok Ini, Netizen Ramai Doakan: Hibur Kami Lagi...

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 11:00
(Instagram @jayalah.negriku)

Komedian Tukul Arwana saat hendak disuntik Vaksin Nusantara oleh dr Terawan.

GridHype.ID -Pelawak sekaligus presenter kondang, Tukul Arwana saat ini memang tengah vakum dari dunia hiburan Tanah Air.

Hal ini lantaran Tukul Arwana tengah fokus pada proses penyembuhan.

Sebagaimana diketahui, sudah setahun belakangan ini Tukul Arwana tak pernah lagi muncul di layar kaca.

Melansir dari Tribun-Medan.com, usai mengalami pendarahan otak dan stroke, dirinya memang kini masih menjalani perawatan medis.

Bahkan ia juga menjalani beberapa terapi untuk meringankan gejala stroke yang ia alami.

Publik tentu penasaran mengenai kondisi presenter sekaligus komedian ini.

Pasalnya sosok Tukul yang dulu selalu memberikan guyonan khasnya, kini bak ditelan bumi.

Ia sempat dibawa ke tempat tinggal sang anak yang berporfesi sebagai polisi.

Baru-baru ini sang anak pun membeberkan soal kondisi Tukul Arwana terkini.

Seperti apa kondisinya?

Kondisi Tukul Arwana Terkini

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia, Kondisi Tukul Arwana Pasca Terima Vaksin Nusantara Jadi Sorotan, Sosok Ini Ungkap Kabar Terbaru Sang Komedian

Melalui akun Instagram-nya Egha Prayudi mengunggah foto Tukul disertai keterangan singkat mengenai harapan Egha untuk ayahnya itu.

"Aku hanya ingin membuatmu bangga," tulis Egha di akun @eghaprayudi.

Tampak dalam foto yang diunggah Egha, Tukul terbaring di ranjang sambil memegang tangan Egha.

Unggahan Egha itu kemudian dibanjiri doa dari netizen yang mengharap kesembuhan Tukul.

"Lekas sembuh mas Tukul, hibur kami lagi," tulis @boyssans.

"Sehat Sehat om Tukul... kangen candaan di TV kami," tulis @thoriq_ariefianto.

"Semoga ayah lekas pulih mas ega, salam hormat untuk beliau," tulis @louindustries.

Instagram/@egha_prayudhi

kondisi Tukul Arwana terkini

"Semoga cepat sembuh dan bisa menghibur kita semua," tulis @berlyanalintang_a.

Diberitakan sebelumnya, Tukul sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran tak sadarkan diri pada September 2021.

Baca Juga: Bongkar Kondisi Terkini Kesehatan Tukul Arwana, Sosok Ini Akui Sang Presenter Terima Vaksin Nusantara hingga Dipantau Langsung oleh Dokter Terawan: Itu Memang Benar...

Saat itu Tukul dibawa ke Rumah sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

Tim Dokter Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional (PON) mengungkapkan kondisi pelawak Tukul Arwana saat pertama kali tiba hingga harus menjalani operasi.

Pelawak berusia 57 tahun ini lantas diduga mengalami hipertensi dengan tensi darah 200 mmHg.

Dokter Sardiana Salam, Sp.S,M.kes yang menangani Tukul di RS Pusat Otak Nasional mengatakan, pendarahan tersebut terjadi diduga karena hipertensi yang tidak terkontrol.

"Kemungkinan ini hipertensinya yang memang tidak diketahui jadi tidak terkontrol.

Riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang menyebabkan pecah pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan pendarahan di otak," jelas dokter Sardiana.

Tukul sempat menjalani operasi di bagian otaknya dan sejak saat itu terus menjalani fisioterapi hingga terapi wicara.

"Untuk terapi tiga itu Mas Tukul tiap satu hari itu ada, misalnya hari ini okupasi sama fisioterapi, besoknya tuna wicara sama okupasi.

Sehari bisa sekali dua kali. Kalau untuk kliniknya itu seminggu bisa dua kali," kata manajer Tukul, Rizki Kimon.

Keluarga terus membagikan perkembangan kondisi Tukul pasca operasi yang terus membaik.

Pendarahan Otak

Baca Juga: Mantan Menkes Ikut Turun Tangan Pantau Langsung Perkembangan Tukul Arwana, Manajer Beber Kondisi Mengejutkan Sang Presenter Usai Dapat Vaksin Nusantara

Melansir dari Kompas.com, pendarahan intraserebral (ICH) atau pendarahan otak dalam, subtipe stroke, merupakan kondisi kritis di mana hematoma (pengumpulan darah) terbentuk di dalam parenkim otak dengan atau tanpa perluasan darah ke dalam ventrikel.

Pendarahan ini membunuh sel-sel otak.

Pendarahan intraserebral nontraumatik terdiri 10-15 persen dari semua stroke dan berhubungan dengan morbiditas dan kematian yang tinggi.

Pendarahan intraserebral disebut juga pendarahan otak atau pendarahan intrakranial.

Penyebab

Ada beberapa faktor risiko dan penyebab pendarahan otak.

Yang paling umum meliputi:

  • Trauma kepala: Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi orang yang berusia di bawah 50 tahun.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.
  • Aneurisma: Melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Hal ini dapat pecah dan berdarah ke otak, menyebabkan stroke.
  • Kelainan pembuluh darah: Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
Baca Juga: Usai Jalani Metode Cuci Otak oleh dr. Terawan, Begini Kondisi Komedian Tukul Arwana yang akan Mendapat Suntikan Vaksin Nusantara

  • Angiopati amiloid: Kelainan pada dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelumnya dan dapat menjadi besar.
  • Gangguan darah atau pendarahan: Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah.
  • Penyakit hati: Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum
  • Tumor otak.
Gejala

Gejala pendarahan otak dapat bermacam-macam.

Gejala tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terdampak.

Gejala cenderung berkembang secara tiba-tiba dan mungkin untuk semakin memburuk.

Gejala pendarahan otak meliputi:

  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba
  • Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
Baca Juga: Demi Proses Kesembuhannya, Tukul Arwana Ternyata Sudah Jalani Metode Cuci Otak dari dr Terawan, Kini Dikabarkan Bakal Disuntik Vaksin Nusantara

  • Kelemahan pada lengan atau kaki
  • Mual atau muntah
  • Kewaspadaan berkurang; kelesuan
  • Perubahan penglihatan
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Indera perasa yang tidak normal
  • Penurunan kesadaran
  • Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal (jika pendarahan terletak di batang otak).

Baca Juga: Demi Proses Kesembuhannya, Tukul Arwana Ternyata Sudah Jalani Metode Cuci Otak dari dr Terawan, Kini Dikabarkan Bakal Disuntik Vaksin Nusantara

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Tribun-Medan.com

Baca Lainnya