GridHype.ID -Menghilangkan dahaga denganair es di tengah teriknya matahari memang sangatlah nikmat.
Apalagi kalau air es juga ditambah dengan teh, sirup atau minuman lainnya, maka akan semakin ampuh mengusir dahaga ya.
Karena itulah, tak heran kalau konsumsi es batu tak pernah surut ya.
Namunsebelum mengonsumsi minuman es, pastikan dulu es batu dalam minuman tersebut berasal dari air matang ya.
Seperti dikutip dari SajianSedap.com, penampakan es batu ada yang bening dan ada pula yang terlihat berwarna putih.
Dua jenis es batu ini pasti sering kamulihat tanpa kamusadari.
Nah, mulai sekarang kamuharus waspada, karena beberapa oknum nakal menggunakan air mentah untuk membuat es batu.
Tentunya hal ini bisa membahayakan kamujika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
Lantas bagaimana caranya membedakan es batu yang memakai air mentah dan memakai air matang?
Cara Membedakan Es Batu Air Mentah dan Air Matang
Mengidentifikasi es batu dari air mentah dan air matang sebenarnya sangat mudah.
Hal tersebut dapat dilihat dari warna es batu ketika membeku.
Jika es batu yang terbuat dari air matang, maka ketika mengeras es batu akan berwarna bening.
Hal ini dikarenakan oleh air yang berhasil mengkristal.
Tekstur es batu yang dibuat dari air matang pun lebih halus.
Es batu jenis ini juga bersifat lebih keras dan sulit untuk dihancurkan.
Tentu berbeda dengan es batu yang terbut dari air mentah.
Es batu dari air mentah berwarna putih seperti salju.
Pada bongkahan es batu pun terlihat serat serat gelembung air.
Tekstur es batu ini juga cenderung lebih kasar dan mudah untuk dihancurkan.
Untuk itu, mulai sekarang kamu harus lebih berhati-hati.
Nah untuk membuat es batu yang bening sempurna, ternyata juga ada caranya loh.
Cara Membuat Es Batu Bening
Untuk membuat es batu bening, ternyataada beberapa tips mudah yang bisa kamucoba.
Berikut tips yang bisa kamucoba.
1. Gunakan air matang atau air kemasan
Es batu baiknya dibuat menggunakan air matang yang bersih.
Hindari membuat es batu dari air mentah karena berpotensi menimbulkan penyakit.
Jika ingin lebih bening dan bersih, kamu bisa menggunakan air kemasan yang sudah disuling.
2. Pakai air mendidih
Tim Ide Masak dalam buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit: Aneka Es" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama menyarankan untuk membuat es batu menggunakan air mendidih.
Air mendidih mengandung lebih sedikit oksigen daripada air biasa, sehingga dapat membuat es batu lebih cepat beku dan hasilnya bening.
Namun berhati-hatilah, karena konon air panas bisa membuat kulkas cepat rusak.
3. Rebus air dua kali
Air kemasan yang akan digunakan untuk membuat es batu harus direbus terlebih dulu.
Dilansir dari The Kitchn, untuk menghasilkan es batu yang bening, kamuharus merebus air kemasan sebanyak dua kali.
Baca Juga: Satu Indonesia Geger Usai Surabaya Diguyur Hujan Es Batu, BMKG Langsung Beri Penjelasan
Setelah direbus, air kemasan bisa langsung dibekukan atau didinginkan di suhu ruangan terlebih dulu.
4. Bekukan selama 12-24 jam
Melansir laman Bon Appetit, proses pembekuan es batu dapat dilakukan selama 12-24 jam.
Jangan bekukan es batu terlalu lama supaya tidak bergelembung.
Jika ingin lebih cepat, kamubisa menutup cetakan es batunya menggunakan plastik atau silicone lids.
Bahaya Es Batu Mentah
Ada risiko bagi kesehatan kalau nekat konsumsi es batu dari air mentah, mulai dari diare hingga gagal ginjal akut.
Dikutip dari Instagram Badan POM via TribunAmbon.com, pembekuan air mentah tidak dapat membunuh bakteri karena terdapat bakteri yang dapat bertahan hidup pada suhu beku.
Pembekuan dapat menginaktivasi bakteri, namun pada saat cair bakteri dapat aktif kembali.
Es batu untuk konsumsi adalah massa padat hasil pembekuan air tanpa bahan pangan lain, dikemas, serta aman untuk dikonsumsi.
Es batu dapat berbentuk kubus, bulat, tabung, keping, pelat, atau serut.
Adapun potensi cemaran es batu dari air yang tidak matang sebagai berikut:
1. Escherichia coli patogen; gejala yang ditimbulkan diare, sakit perut, disentri ringan, diare berdarah, dan gagal ginjal akut.
2. Vibrio cholera; gejala yang ditimbulkan diare berair, kadang disertai muntah
3. Salmonella typhimurium; bisa menyebablan demam, sakit kepala, sakit perut, diare atau sembelit, kurang nafsu makan dan penurunan berat badan.
Untuk itu dalam membuat es batu harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Gunakan bahan baku dari air minum atau air bersih yang matang.
2. Pastikan freezer yang digunakan untuk membekukan es dalam kondisi suhu yang terkontrol dan bersih.
3. Simpan es batu pada freezer dalam wadah atau kemasan yang bersih dan tertutup
4. Pisahkan es batu dari pangan beku lainnya agar tidak terjadi kontaminasi silang.
5. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum menbuat es batu.
6. Jika penggunaan alat pastikan dalam kondisi yang bersih.
7. Jangan mencairkan es batu dengan air yang tidak matang agar tidak terjadi kontaminasi silang.
8. Jika memilih es batu kemasan pilih yang memiliki izin edar dari Badan POM.
(*)