GridHype.ID - Ketika hari terik, banyak dari kita menggemari minuman dingin.
Minuman manis disatukan dengan es batu bisa menghilangkan dahaga.
Bahkan hanya segelas es teh manis saja, kesegarannya yang sedang kita cari.
Tapi pernahkah kita menyadari bahwa minum-minuman dengan es batu ada yang tidak sehat.
Pasalnya, banyak penjual es batu yang membuat es batunya berasal dari air mentah.
Lebih lanjut, mengutip dari Sajian Sedap, simak apa saja yang membedakan antara es batu yang berasal dari air mentah dan matang.
Bedakan Warna dan Teksturnya
Mengidentifikasi es batu dari air mentah dan air matang sebenarnya sangat mudah.
Hal tersebut dapat dilihat dari warna es batu ketika membeku.
Jika es batu yang terbuat dari air matang, maka ketika mengeras es batu akan berwarna bening.
Hal ini dikarenakan oleh air yang berhasil mengkristal.
Tekstur es batu yang dibuat dari air matang pun lebih halus.
Es batu jenis ini juga bersifat lebih keras dan sulit untuk dihancurkan.
Tentu berbeda dengan es batu yang terbut dari air mentah.
Es batu dari air mentah berwarna putih seperti salju. Pada bongkahan es batu pun terlihat serat serat gelembung air.
Tekstur es batu ini juga cenderung lebih kasar dan mudah untuk dihancurkan.
Bahaya Mengonsumsi Es Batu dari Air Mentah
Salah satu penelitian di Inggris menyatakan bahwa es batu yang dibuat dari air mentah memiliki bakteri yang lebih banyak dari sebuah toilet.
Dalam sebongkah es batu air mentah, terdapat ribuan bakteri E. coli yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Hal ini menggambarkan betapa bahayanya es batu yang berasal dari air mentah.
Mengonsumsi air batu ini bisa menimbulkan berbagai masalah pencernaan, dari mulai sakit perut hingga tifus.
Cara Membedakan Es Batu Air Mentah dan Air Matang
Mengutip dari Kompas.com, mengidentifikasi es batu dari air mentah dan air matang sebenarnya sangat mudah.
Hal tersebut dapat dilihat dari warna es batu ketika membeku.
Jika es batu yang terbuat dari air matang, maka ketika mengeras es batu akan berwarna bening.
Hal ini dikarenakan oleh air yang berhasil mengkristal.
Tekstur es batu yang dibuat dari air matang pun lebih halus.
Es batu jenis ini juga bersifat lebih keras dan sulit untuk dihancurkan.
Tentu berbeda dengan es batu yang terbut dari air mentah.
Es batu dari air mentah berwarna putih seperti salju.
Pada bongkahan es batu pun terlihat serat serat gelembung air.
Tekstur es batu ini juga cenderung lebih kasar dan mudah untuk dihancurkan.
Cuplikan dari Tiktok Gila Diskon Indonesia tentang merebus mi instan pakai es batu
Untuk itu, mulai sekarang Anda harus lebih berhati-hati.
Nah untuk membuat es batu yang bening sempurna, ternyata juga ada caranya loh.
Baca Juga: Bisa Bikin Sakit Perut Kalau Salah Pilih, Begini Tips Bedakan Es Batu dari Air Matang dan Air Mentah
Cara Membuat Es Batu Bening
Untuk membuat es batu bening, ternyataada beberapa tips mudah yang bisa Anda coba.
Berikut tips yang bisa Anda coba.
1. Gunakan air matang atau air kemasan
Es batu baiknya dibuat menggunakan air matang yang bersih.
Hindari membuat es batu dari air mentah karena berpotensi menimbulkan penyakit.
Jika ingin lebih bening dan bersih, kamu bisa menggunakan air kemasan yang sudah disuling.
2. Pakai air mendidih
Tim Ide Masak dalam buku "Seri Penganan Jadul Tetap Favorit: Aneka Es" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama menyarankan untuk membuat es batu menggunakan air mendidih.
Air mendidih mengandung lebih sedikit oksigen daripada air biasa, sehingga dapat membuat es batu lebih cepat beku dan hasilnya bening.
Namun berhati-hatilah, karena konon air panas bisa membuat kulkas cepat rusak.
3. Rebus air dua kali
Air kemasan yang akan digunakan untuk membuat es batu harus direbus terlebih dulu.
Dilansir dari The Kitchn, untuk menghasilkan es batu yang bening, Anda harus merebus air kemasan sebanyak dua kali.
Setelah direbus, air kemasan bisa langsung dibekukan atau didinginkan di suhu ruangan terlebih dulu.
4. Bekukan selama 12-24 jam
Melansir laman Bon Appetit, proses pembekuan es batu dapat dilakukan selama 12-24 jam.
Jangan bekukan es batu terlalu lama supaya tidak bergelembung.
Jika ingin lebih cepat, Anda bisa menutup cetakan es batunya menggunakan plastik atau silicone lids.
(*)