Innalillahi, Penyanyi Legendaris Indonesia Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Penyakitnya, Gairah Seks Menurun Ternyata Bisa Jadi Salah Satu Gejala Diabetes

Kamis, 14 Juli 2022 | 15:15
Warta Kota/Arie Puji Waluyo

Ivo Nilakreshna

GridHype.ID -Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Kabar duka ini datang dari penyanyi legendaris Indonesia yakni Ivo Fauziah Hanum alias Ivo Nilakreshna.

Melansir dari GridFame.ID, penyanyi legendaris Ivo Nilakreshna meninggal dunia pada Jumat (20/5/2022) lalu.

Ibunda Astrie Ivo tersebut meninggal sekitar pukul 14.23 WIB di usia 85 tahun.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Ivo Nilakreshna sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Kencana.

Pengamat musik Stanley Tulung mengungkapkan penyakit yang diderita Ivo Nilakreshna selama ini.

"Penyakit diabetes dan jantung," ujar Stenley Tulung ketika dihubungi, Jumat (20/5/2022).

Salam perpisahan disampaikan Stanley Tulung kepada musisi kelahiran kelahiran 31 Januari 1940.

Apalagi, Stanley Tulung sangat mengidolakan karya-karya Ivo Nilakreshna yang juga dikagumi beberapa musisi kenamaan tanah air.

Baca Juga: Masa Lalu Percintaannya Tak Pernah Berakhir Bahagia, Ayu Ting Ting Sempat Diterawang Sosok ini Dikelilingi Hal Mistis, Singgung Santet

"Selamat jalan idolaku..Tante Ivo sudah tidak sakit lagi dan tenang di pelukan ALLAH SWT," tulis Stanley Tulung.

Astri Ivo mengatakan almarhumah Ivo Nilakreshna mempunyai riwayat penyakit diabetes sejak 20 tahun terakhir.

"Mama saya pada 20 tahun terakhir terdapat diabetes," kata Astri Ivo di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).

Menurutnya, penyakit yang diderita sangat mempengaruhi pola makan Ivo Nilakreshna.

Oleh sebab itu, sang ibunda harus menjaga menu makanan setiap hari.

"Sejak itu harus menata makanannya," jelasnya.

Astri Ivo menyebut diabetes tersebut membuat Ivo Nilakreshna mengalami penyumbatan di bagian kaki.

Menurutnya, kondisi itu sangat berdampak terhadap kesehatan penyanyi legendaris tersebut belakangan ini.

"Ini yang membuat sistem seluruh badannya bermasalah, komplikasi," beber Astri Ivo.

Baca Juga: Innalillahi, Bintang Sinetron Ini Meninggal Dunia di Usia 18 Tahun, Ternyata Sederet Hal Sepele Ini Bisa Mencegah Penyakit Gagal Jantung

Ivo Nilakreshna mengembuskan napas terakhir pada Jumat (20/5/2022) pukul 14.30 WIB.

Jenazah Ivo Nilakreshna sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Gejala Diabetes pada Wanita

Melansir dari Kompas.com, diabetes adalah penyakit kronis yang dapat mengganggu metabolisme gula darah di dalam tubuh.

Penyakit ini bisa menyerang orang dari segala usia dan jenis kelamin, tak terkecuali para wanita.

Diabetes bisa memengaruhi wanita dengan cara berbeda dibandingkan pria.

Berikut beberapa gejala diabetes yang khas pada wanita:

1. Kerap sariawan di mulut dan vagina

Melansir Medical News Today, gejala diabetes pada wanita yang khas yakni munculnya infeksi jamur berulang.

Baca Juga: Pilot Cantik ini Meninggal Dunia Akibat Digigit Nyamuk di Dahinya, Ternyata Hal ini yang Membuat Gigitan Nyamuk Sampai Mematikan

Infeksi jamur tersebut umumnya berupa sariawan di mulut dan vagina.

Kondisi gula darah tinggi rentan menjadi tempat ideal untuk berkembang biaknya jamur candida biang sariawan.

Gejala sariawan di vagina di antaranya:

Sedangkan sariawan di mulut ditandai dengan munculnya benjolan kecil dengan bagian ujung berwarna putih di mulut atau lidah.

Selain rentan jadi tempat berbiaknya bakteri, kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi sistem daya tahan tubuh dalam melawan patogen biang infeksi.

Baca Juga: Innalillahi, Belajar dari Meninggalnya Komedian Ini karena Penyakit Mematikan Ini, Sederet Buah Sehat Ini Ternyata Bisa Berikan Efek Buruk bagi Penderita Diabetes

Sehingga, saat terkena sariawan di mulut atau vagina, proses penyembuhan luka pada penderita diabetes wanita jadi lebih lambat.

2. Infeksi saluran kencing berulang

Tanda gejala diabetes pada wanita yang tak boleh diabaikan lainnya yakni munculnya infeksi saluran kencing.

Tak hanya sariawan, kondisi gula darah tinggi pada penderita diabetes wanita juga meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing.

Beberapa gejala infeksi saluran kencing pada wanita di antaranya:

Penyakit infeksi saluran kencing pada wanita tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: Rini S Bon Bon Meninggal Dunia Lantaran Penyakit Diabetes, Bagaimana Bisa Gula Darah Menyebabkan Kematian?

Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi penyakit ginjal.

3. Gairah seksual menurun

Munculnya infeksi dari vagina seperti sariawan atau infeksi saluran kencing bisa memengaruhi nafsu seks wanita.

Selain itu, banyak penderita diabetes mengembangkan neuropati diabetik.

Kondisi ini bisa terjadi saat kadar gula darah tinggi merusak serabut saraf tubuh.

Dampaknya sangat bervariasi.

Termasuk menurunkan sensitivitas di tangan, kaki, tungkai, sampai vagina. Gairah seksual menurun pada wanita tak selalu terkait diabetes.

Hal itu juga bisa disebabkan minimnya lubrikasi dan rangsangan pada vagina, sakit saat berhubungan seks, kegelisahan, dan stres.

4. Terkena sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Penyakit sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) juga bisa menjadi tanda diabetes pada wanita.

PCOS bukan gejala diabetes pada wanita.

Namun, wanita dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit ini ketimbang wanita dengan kadar gula darah normal.

Gejala PCOS di antaranya siklus haid tidak teratur, jerawat, depresi, gangguan kesuburan, berat badan meningkat, dan gangguan pada kulit.

PCOS umumnya disebabkan faktor genetik.

Namun, penyakit ini juga dipengaruhi produksi insulin.

Selain beberapa gejala diabetes pada wanita di atas, kaum Hawa yang memiliki kadar gula darah tinggi juga bisa mengalami tanda gejala diabetes umum.

Melansir Women's Health, ciri-ciri gejala diabetes secara umum yakni sering kencing, kerap merasa haus, bau mulut tak sedap, pandangan kabur, berat badan turun tanpa sebab jelas, dan sering merasa lelah.

Baca Juga: Berkaca dari Rini S Bon Bon yang Nyaris Kehilangan Kakinya karena Diabetes, Ketahui Cara Terbaik agar Penyakit Keturunan Ini Tak Semakin Parah

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, GridFame.ID