Innalillahi, Bintang Sinetron Ini Meninggal Dunia di Usia 18 Tahun, Ternyata Sederet Hal Sepele Ini Bisa Mencegah Penyakit Gagal Jantung

Rabu, 13 Juli 2022 | 13:15
instagram.com/hannakirana_official

Hanna Kirana

GridHype.ID -Semua orang pasti akan menjemput ajalnya.

Baik yang tua maupun yang muda, ajal bisa datang menjemput kapan saja.

Seperti halnya yang dialami bintang sinetron berikut ini.

Pesinetron cantik ini meninggal dunia di usia yang masih muda yakni18 tahun.

Nah, berkaca dari penyakit gagal jantung yang merenggut nyawa sang artis, para anak muda wajib waspada kenali gejala, penyebab dan cara mencegahnya.

Sebagai informsai, sang artis meninggal dunia di Rumah Sakit PMI Bogor.

Gagal jantung terjadi tanpa mengenal usia

Baik di usia muda maupun tua, gagal jantung bisa dialami siapa saja.

Gagal jantung merupakan kondisi saat otot jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya atau seperti kondisi normal.

Baca Juga: Innalillahi, Belajar dari Meninggalnya Komedian Ini karena Penyakit Mematikan Ini, Sederet Buah Sehat Ini Ternyata Bisa Berikan Efek Buruk bagi Penderita Diabetes

Terdapat sejumlah faktor yang bisa bisa meningkatkan risiko terkena gagal jantung.

Misalnya gaya hidup tidak sehat, adanya penyakit tertentu, hingga sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Jantung mempunyai fungsi utama memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).

Gagal jantung merupakan penyakit progresif yang meningkatkan angka kematian dan rawat inap berulang.

Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dr Siti Elkana Nauli SpKP(K), FIHA, FAsCC, FHFA mengatakan, berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah, membuat darah tidak bisa mencapai organ-organ yang memerlukan dan menyebabkan keluhan cepat capek, dikutip dari Kompas.com.

Adapun kapasitas jantung yang berkurang untuk menerima darah, menyebabkan penumpukan cairan-cairan di paru-paru, liver, perut, ginjal, hingga kaki.

“Berkurangnya kapasitas jantung untuk menerima darah menyebabkan penumpukan cairan atau peningkatan cairan di paru-paru, liver, ginjal, kalau sedemikian berat di kaki dan paha,” kata Nauli dalam webinar cara pencegahan dan pengendalian penyakit kardiovaskular, Sabtu (29/1/2022).

Perlu digarisbawahi, jika kondisi gagal jantung tidak ditangani secara cepat dan benar, maka dapat menimbulkan kematian.

Dan Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Dr. dr. Isman Firdaus Sp.JP (K), FIHA, FAPSIC, FasCC, FESC, FACC, penyebab gagal jantung yang paling umum adalah kelainan organ jantung dan penyakit jantung bawaan.

Baca Juga: Innalillahi, Belajar dari Meninggalnya Komedian Ini karena Penyakit Mematikan Ini, Sederet Buah Sehat Ini Ternyata Bisa Berikan Efek Buruk bagi Penderita Diabetes

“Sakit jantung pada usia remaja tersering karena kelainan katup jantung (penyakit jantung rematik) dan penyakit jantung bawaan,” kata Isman saat dihubungi Kompas.com.

Sementara itu, lanjut dia, penyakit jantung koroner karena aterosklerosis banyak terjadi pada usia di atas 40 tahun.

“Namun kini mulai bergeser ke usia muda 30-an tahun,” ujar dia.

Mencegah gagal jantung

Untuk mengurangi risiko terkena gagal jantung, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan.

Salah satu cara mencegah gagal jantung adalah melakukan pemeriksaan secara berkala.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menerapkan polah hidup sehat, seperti olahraga teratur dan kurangi konsumsi makanan yang digoreng.

“Olahraga rutin, hindari rokok, hindari minyak dan gorengan ya,” tutur Isman. Isman menambahkan, sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa melakukan screening awal dengan EKG.

Disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti ekokardiografi apabila sering mengalami mudah lelah, sesak napas, kaki bengkak atau nyeri dada.

Baca Juga: Innalillahi, Pesinetron Dicky Topan Meninggal Dunia, Jenazahnya Dimakamkan di TPU Karet Bivak

Tidak jauh berbeda, Pakar kesehatan jantung dari American Heart Association, Richard Stein, M.D. mengatakan pentingnya menjaga kondisi kesehatan jantung sejak dini untuk menekan risiko mengalami gangguan tersebut.

Richard Stein menuturkan, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan anak muda usia 20-an dalam menjaga kesehatan jantung dan menekan risiko gagal jantung.

Pemeriksaan kesehatan secara teratur

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur bisa mendeteksi risiko gagal jantung.

Konsultasi berkala dengan dokter membuat tubuh kita terkontrol termasuk kondisi kesehatan jantungnya.

Tak hanya itu, melakukan pemeriksaan kesehatan bisa berguna juga untuk memastikan apakah pola makan, gaya hidup, tekanan darah, kolesterol, detak jantung, gula darah dan indeks massa tubuh kita dalam kategori baik.

Memahami kondisi kesehatan kita saat ini membuatnya lebih mudah untuk menjaga diri maupun mencegah penyakit di masa depan termasuk gagal jantung.

Aktivitas fisik Mulai kebiasaan baik untuk aktif berolahraga sejak muda.

Usia 20-an adalah fase di mana tubuh kita jauh lebih bugar sehingga lebih mudah untuk mulai berolahraga.

Baca Juga: Innalillahi, Tak Lagi Tampil di Layar Kaca, Pemain Sinetron Dicky Topan Meninggal Dunia, Permintaan Terakhir Sang Artis Langsung Jadi Sorotan

"Jika Anda terbiasa dengan aktivitas fisik, Anda akan mempertahankannya," kata Stein. Buat rutinitas latihan fisik kita tetap menarik dengan menggabungkan berbagai metode baru, dikutip dari Kompas.com.

Pesinetron Hanna Kirana Meninggal

Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Pesinetron Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia, Selasa (2/11/2021) malam.

Meski sudah cukup lama tiada namun namanya masih membekas dalam ingatan para penggemar dan orang terdekatnya.

Kabar meninggalnya Hanna Kirana juga dibagikan oleh akun Instagram @infoftvmkfindosiar.

Akun tersebut merupakan fanpage tayangan terbaru stasiun TV Indosiar, di mana sinetron Hanna Kirana tayang.

Akun @infoftvmkfindosiar mengunggah kumpulan foto lawas Hanna Kirana.

Sementara itu pada caption unggahannya, berisi informasi tentang kepergian sang aktris.

"Innalilahi wainnailaihi rajiun telah berpulang ke rahmatullah almh @hannakirana23

semoga alm husnul khatimah d lapangkan kuburannya

semoga keluarga yg d tinggalkan d berikan ketabahan dan keikhlasan aamiin

setiap karya karya mu akan kami kenang," tulis akun tersebut, Rabu (3/11/2021) dini hari.

Kabar meninggalnya sepupu Citra Kirana ini juga dibenarkan oleh pesinetron Ilyas Bachtiar.

Ilyas mengatakan Hanna Kirana meninggal setelah berjuang sembuh dari gagal jantung yang dideritanya

Ia menambahkan, Hanna meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Iya benar (Hanna Kirana meninggal)," kata Ilyas Bachtiar kepada Wartakotalive, ketika dihubungi lewat pesan Whatsapp, Rabu (3/11/2021) dini hari.

"Meninggal di RS PMI Bogor," ucapnya.

Setelah proses di rumah sakit selesai, Ilyas Bachtiar memastikan kalau Hanna Kirana akan disemayamkan di kediamannya.

"Rencananya akan dibawa ke rumah di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat," ujar Ilyas Bachtiar.

Sementara itu, kerabat almarhumah, Icha menuturkan rencananya jenazah dimakamkan di dekar rumahnya Rabu (3/11/2021) pagi ini sekira pukul 10.00 WIB.

"Hanna Kirana meninggal di RS PMI Bogor jam 9 malem, rencananya pemakaman jam 10 pagi," kata Icha kepada Tribunnews.com, Rabu (3/11/2021).

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul "Dunia Hiburan Berduka Pesinetron Cantik Sudah Tiada di Usia 18 Tahun! Takdir Memang Tak Ada yang Tahu Waspada Bila Gampang Capek Begini Cara Cegah Penyakit Gagal Jantung di Usia Muda"

Baca Juga: Profil Kazuki Takahashi, Pencipta Manga Populer Yu-Gi-Oh! yang Ditemukan Tewas di Lepas Pantai Nago, Diduga Meninggal Dunia karena Ini

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber GridFame.ID