Jadi Favorit Milenial, Mana yang Lebih Baik Antara Kafein Kopi dan Matcha?

Kamis, 12 Mei 2022 | 08:00
piqsels

kafein pada matcha

Gridhype.id- Sejumlah minuman yang kita konsumsi sehari-hari ternyata mengandung kafein.

Selama ini kita hanya berfokus pada kafein yang terkandung pada kopi.

Namun siapa sangka sejumlah minuman lain juga memiliki kandungan yang sama.

Kebanyakan orang mengonsumsi kafein dengan alasan agar lebih bersemangat menjalani aktivitas.

Tidak heran jika kopi menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan rasa kantuk.

Perihal kandungan kafein, manakah yang lebih baik bagi tubuh antara kopi atau matcha?

Matcha merupakan bubuk teh hijau yang terbuat dari daun teh hijau.

Saat ini matcha tengah digandrungi oleh berbagai kalangan.

Dilansir dari kompas.com, matcha memiliki tingkat ke asaman yang lebih rendah dibandingkan kopi.

Oleh sebab itu, matcha menjadi pilihan yang tepat bagi orang-orang dengan perut yang sensitif.

Baca Juga: Mak Nyak Si Doel Alami Kebutaan Lantaran Penyakit ini, Kebiasaan Berbuka Puasa inilah yang Bisa Jadi Pemicunya

Mengonsumsi matcha mampu memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan asam amino yang dimilikinya.

Sejumlah penelitian telah mempelajari efek asam amino bagi kesehatan tubuh.

Asam amino pada makanan atau minuman yang kita konsumsi ternyata memberikan efek anti stres pada tubuh.

Apabila asam amino ini dikombinasikan dengan kafein maka energi dan kewaspadaan kita dapat meningkat.

Bukan hanya itu, matcha mengandung antioksidan epigallocatechin gallate yang 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan teh hijau lain.

Kandungan antioksidan ini mampu menetralkan kerusakan akibat radikal bebas serta membantu proses detoksifikasi.

Lantas bagaimana dengan kopi?

Kopi memiliki kandungan polifenol yang cukup tinggi serta kafein yang mampu merangsang energi.

Penelitian dalam European Journal of Clinical Nutrition memantau 676 pria lansia di Eropa selama 10 tahun.

Peserta yang menyesap kopi mengalami penurunan fungsi kognitif lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Baca Juga: Sering Dilakukan Saat Buka Puasa, Penderita Diabetes Dilarang Keras Minum Minuman Mengandung Kafein

Meskipun demikian, kopi bukanlah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki perut sensitif.

Dibandingkan dengan matcha, kopi memiliki tingkat ke asaman yang cukup tinggi dan menjadi masalah besar jika dikonsumsi berlebihan.

Kopi yang diseduh dingin mungkin tidak terlalu asam dan lebih cocok bagi mereka yang tidak ingin mengalami gangguan pencernaan.

Konsumsi kafein terlalu banyak memberikan efek samping seperti kecemasan yang cukup merugikan.

Seseorang bahkan bisa mendapati dehidrasi dan kegelisahan yang berkelanjutan akibat konsumsi kafein terlalu banyak.

Oleh sebab itu, konsumsi matcha ataupun kopi baiknya dilakukan dengan sewajarnya saja.

Baca Juga: Pecinta Kafein Wajib Tahu! Berikut 4 Tips Minum Kopi yang Sehat dan Aman Selama Bulan Ramadan

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya