Bisa Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Stop Kebiasaan Begadang yang Dilakoni Banyak Orang, Ternyata Berakibat Fatal untuk Kesehatan

Minggu, 30 Januari 2022 | 20:00
Photo by Victoria Heath on Unsplash

Begadang Bisa Menyebabkan Gagal Jantung

GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin pernah terjaga hingga larut malam alias begadang.

Berbagai macam alasan pun digunakan seseorang saat harus begadang.

Mulai dari menyelesaikan pekerjaan, menonton tayangan favorit, atau hanya sekedar bermain gadget hingga larut malam.

Namun, kebiasaan begadang yang dilakoni banyak orang ini rupanyabisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

Bahkan, melansir Kompas.com, kebiasaan buruk ini merupakan salah satu faktor pemicu gagal jantung.

Hal tersebut disampaikan Dokter Siti Elkana Nauli, SpJP(K), Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

“Faktor gagal jantung itu banyak sekali, ada 23 faktor.

Salah satunya kurang istirahat, itu termasuk bergadang,” katanya dalam webinar edukasi pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular, Sabtu (29/1/2022).

Dokter Siti juga mengungkapkan kondisi ini bisa diperparah dengan konsumsi kafein yang berlebihan.

Baca Juga: Innalillahi, Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia di Usia Muda karena Henti Jantung, Yuk Kenali Penyebabnya agar Lebih Waspada!

Ia menyebutkan, kebanyakan anak muda kerap mengonsumsi kafein yang juga kurang baik untuk kesehatan jantung.

"Padahal, kafein dapat memacu jantung bekerja lebih berat, padahal jantungnya sudah payah.

Sudah payah, kita pacu, makin payah lagi,” kata dia.

Dokter Siti berpendapat, pada saat begadang, adrenalin pun akan meningkat.

Kondisi ini akan memicu detak jantung sehingga berirama lebih cepat dan bekerja semakin berat.

“Mungkin itu salah satu faktor yang menyebabkan perburukan jantung.

Sehingga irama jantung lebih cepat dan menyebabkan kematian mendadak.Tidur blas, atau lagi duduk, mendadak diam, lalu blas,” ujarnya.

Mencegah dan menangani gagal jantung

Untuk menurunkan risiko gagal jantung, dokter Siti mengingatkan agar kita melakukan beberapa kebiasaan sehat, yaitu:

Baca Juga: Waspada Bisa Bikin Mati Muda, Mulai Sekarang Jangan Keseringan Makan Camilan Enak Ini Jika Masih Sayang Nyawa

1. Menjaga pola makan sehat

Menurut dokter Siti, mengonsumsi makanan dengan lemak penyebab penumpukan kolesterol jahat bisa menyebabkan gagal jantung.

Karena itu, pola makan sehat dan seimbang dapat membantu menurunkan risiko gagal jantung.

2. Berhenti merokok

Ditambahkan, merokok adalah salah satu faktor penyebab banyaknya pasien gagal jantung berusia muda.

“Banyak pasien muda yang meninggal karena gagal jantung itu gara-gara sering merokok, yang membuat penyakitnya parah lebih cepat.

Jadi, larangan jangan merokok itu ya benar,” kata dia.

3. Perbanyak olahraga

Menurut dokter Siti, selain rokok, makin banyaknya penderita gagal jantung berusia muda atau produktif juga disebabkan banyak orang yang lebih mementingkan pekerjaaannya.

Baca Juga: Bikin Heran se-Indonesia, Cuma Menaruh Bawang Putih di Bawah Tempat Tidur, Tubuh Akan Rasakan Efek Tak Terduga

Kecenderungan ini membuat mereka minim melakukan aktivitas fisik hingga lupa berolahraga.

“Kurang olahraga bisa berujung dengan penumpukan kolesterol, yang memicu penyakit jantung,” ujarnya.

Namun, bagaimana jika sudah memiliki penyakit gagal jantung?

Menurut dokter Siti, jika sudah memiliki penyakit gagal jantung, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mencegah pemburukan penyakit.

Artinya, pasien harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan pengobatan standar gagal jantung.

Termasuk mengonsumsi obat terbaru bagi penyakit gagal jantung, yaitu SGLT2-I, yang direkomendasikan sebagai tambahan terapi pada pasien gagal jantung.

“Dengan SGLT2-I, risiko angka kematian dan pasien rawat inap berulang akibat perburukan gagal jantung pun menurun,” pungkasnya.

Baca Juga: Bisa Bikin Mati Muda, Kebiasaan Buruk Inilah yang Menjadi Pemicu Serangan Jantung Terjadi secara Tiba-tiba

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya