Gridhype.id- Menjalani ibadah puasa diketahui mampu memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun berpuasa menjadi hal yang sangat sulit dilakukan oleh sejumlah golongan.
Misalnya saja penderita diabetes, orang yang memiliki penyakit ini mengalami tantangan tersendiri ketika berpuasa.
Pasalnya, penyakit diabetes berkaitan erat dengan kadar gula dalam tubuh.
Adapun kadar gula tersebut bisa saja terganggu ketika tubuh tidak mendapatkan asupan selama lebih dari 10 jam.
Oleh sebab itu, penderita diabetes harus betul-betul menjaga konsumsi makanan saat berbuka hingga sahur.
Hal tersebut dilakukan agar tubuh tetap terjaga selama menjalani ibadah puasa.
Lonjakan gula darah bisa menyebabkan beragam masalah yang membahayakan.
Dengan demikian, sangat penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri gula darah yang tinggi.
Dilansir dari kontan.id, berikut penjelasannya:
Sering buang air kecil
Ketika kadar gula di dalam tubuh terlalu tinggi, maka ginjal akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh.
Adapun proses pengeluaran tersebut dilakukan dengan buang air kecil.
Inilah yang menyebabkan penderita diabetes lebih sering kencing dibandingkan dengan orang normal.
Sering merasa haus
Ciri-ciri yang satu ini sebenarnya berkaitan dengan ciri pertama.
Ketika tubuh terus-menerus mengeluarkan cairan melalui buang air kecil, maka tubuh akan rentan haus.
Kondisi ini terjadi sebagai respons tubuh untuk mempertahankan agar tidak mengalami dehidrasi.
Lemas dan kelelahan
Sebenarnya, kondisi yang satu ini tidak hanya terjadi pada penderita diabetes.
Baca Juga: Air Putih Jadi Solusi Pencegahan Diabetes Paling Ampuh, Begini Penjelasannya
Orang yang tidak menderita diabetes juga bisa merasa lemas dan kelelahan setelah mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar.
Pandangan kabur
Gula darah yang terlalu tinggi ternyata bisa berpengaruh pada penglihatan.
Hal ini disebabkan oleh kelebihan gula yang terjadi bersamaan dengan air terjebak di lensa bagian tengah mata.
Sakit kepala
Akibat terlalu sering buang air kecil dan kerap merasa haus, seseorang bisa saja mengalami dehidrasi sehingga memicu sakit kepala.
Merasa mual, muntah, dan bingung
Ketika ginjal tidak menggunakan gula darah sebagai sumber energi maka tubuh akan memecah Lemak sebagai penggantinya.
Proses ini bisa membuat darah menjadi asam dan menimbulkan rasa mual dan ingin muntah.
Lebih parah lagi, seseorang bisa mengalami kebingungan, sakit perut, bahkan sesak nafas.
Pada kondisi ini, seseorang harus mendapatkan penanganan medis yang tepat agar tidak berdampak fatal.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Pasien Diabetes Segera Batalkan Puasanya Jika Alami Kondisi Seperti Ini
(*)