Gridhype.id- Berpuasa di bulan suci Ramadan merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh umat muslim di dunia.
Meski demikian, ada beberapa kondisi kesehatan yang justru rawan saat berpuasa.
Misalnya saja penderita diabetes, orang dengan kondisi ini sangat sulit untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuhnya.
Oleh sebab itu, penderita diabetes kerap menemukan tantangan tersendiri ketika menjalani ibadah puasa.
Tidak heran jika penderita diabetes dianjurkan berkonsultsi terlebih dahulu jika ingin melakukan puasa.
Dengan konsultasi, dokter akan memberikan saran yang tepat terkait pola makan dan obat yang dikonsumsi.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan pula jika penderita diabetes tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Ada salah satu kondisi yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes.
Kondisi ini berkaitan dengan kadar gula darah di dalam tubuh.
Tidak hanya soal lonjakan saja, penurunan gula darah secara sigifikan juga bisa membahayakan tubuh penderita diabetes.
Baca Juga: Jangan Asal Teguk, Cuma Susu Jenis Ini yang Boleh Diminum Pasien Diabetes
Oleh sebab itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengenal kondisi seperti apa yang mengharuskan untuk membatalkan puasa.
Dilansir dari kompas.com, kondisi pertama disebut dengan Hiperglikemia.
Kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah yang melebih normal, yaitu lebih dari 300md/dl.
Seseorang yang mengalami hal ini biasanya akan merasa haus berlebihan, sering buah air kecil, hingga tubuh terasa sangat lelah.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Saat kadar gula darah meningkat dan dipaksa untuk berpuasa, tubuh akan menghancurkan lemak dan protein.
Kondisi ini cukup membahayakan karena bisa berperan sebagai racun bagi tubuh.
Kadar gula darah di dalam tubuh bisa saja semakin melonjak.
Orang dengan kadar gula terlalu rendah juga baiknya segera mengakhiri puasanya.
Adapun gula darah dikatakan rendah apabila berada di bawah 60mg/dl.
Apabilan kondisi ini terjadi pada Anda, berarti Anda tengah mengalami hipoglikemia.
Hipoglikemia bisa terjadi ketika tubuh terlalu banyak melakukan aktivias fisik, sedangkan tubuh tidak mendapatkan asupa karbohidrat yang cukup.
Adapun ciri-ciri hipoglikemia dilansir dari halodoc.com adalah sebagai berikut:
- Berkeringat dingin
- Bibir kesemutan
- Jantung berdebar
- Merasa lapar
- Mudah marah
- Sulit konsentrasi
- Gangguan penglihatan
- Tampak kebingungan.
Baca Juga: Bisa Jadi Menu Andalan Buka Puasa, Ini Dia 3 Jenis Hidangan Manis yang Aman Bagi Penderita Diabetes
(*)