Bikin Perut Kenyang Lebih Lama Saat Puasa, Minum Susu Datangkan Manfaat Sekaligus Bahaya Bagi Penderita Diabetes

Sabtu, 16 April 2022 | 03:30
Grid

Manfaat susu

Gridhype.id- Saat sahur dan berbuka, kita cenderung akan mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Cara tersebut memang tepat, dengan pemenuhan nutrisi kita akan menjalani Ibadan puasa dengan lebih tenang.

Meski demikian, rasa kenyang tidak serta merta hanya diperoleh dari konsumsi makanan dengan porsi besar.

Sejumlah orang akan menambahkan segelas susu pada menu sahur mereka.

Susu memang diketahui memiliki sejumlah kandungan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Meskipun demikian, konsumsi susu ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, terutama bagi penderita diabetes.

Dilansir dari hellosehat.com, konsumsi susu berkaitan erat dengan kepasatan tulang penderita diabetes.

Diketahui bahwa penderita diabetes memiliki kepadatan tulang yang rendah.

Adapun kondisi tersebut nantinya berkaitan dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin.

Padahal, insulin merupakan hormon yang sangat penting untuk membantu proses penyerapan glukosa ke dalam sel tubuh.

Baca Juga: SeringDikira Jadi Obat Alami, Minuman Favorit Sejuta Umat Ini Malah Bisa Memperburuk Gejala Asam Lambung, Ini Penjelasannya

Risiko terjadinya patah tulang dan masalah penglihatan juga dapat terjadi pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, mengonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi dapat membantu pasien diabetes untuk menjaga tulang agar lebih kuat.

Lantas, bagaimana efek kandungan gula pada susu?

Susu bukan hanya mengandung kalsium saja, namun juga sejumlah kandungan lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Adapun karbohidrat pada susu mampu berpengaruh bagi gula darah dan laktosa.

Laktosa adalah gula alami yang membuat susu memiliki rasa manis, adapun kandungannya bisa mencapai 40% dari total seluruh kalori.

Susu memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, yaitu sekitar 39.

Dibandingkan mengonsumsi sumber karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi, kadar gula darah akan naik dalam waktu yang cukup lama jika mengonsumsi susu.

Meskipun demikian, American Diabetes Association merekomendasikan agar pasien diabetes memperhatikan karbohidrat harian untuk mengendalikan kadar gula darah.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Buah Alpukat Tak Boleh Sembarangan Dimakan dengan 2 Bahan Ini, Awas! Bisa Datangkan Petaka

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : hellosehat

Baca Lainnya