Gridhype.id- Menjalani ibadah puasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Pada dasarnya, berpuasa dilakukan dengan cara menahan rasa lapar, haus, serta sejumlah hal lain yang bisa membatalkannya.
Ketika menjalani ibadah puasa, kita tentu mengalami perubahan waktu makan dan aktivitas.
Hal tersebut nantinya bisa berpengaruh bagi pemenuhan nutrisi di dalam tubuh.
Sudah bukan rahasia lagi jika tubuh memerlukan pemenuhan nutrisi agar kondisi kesehatan tetap terjaga.
Namun demikian, menjaga kondisi tubuh ketika berpuasa bukanlah hal yang mudah.
Lantas bagaimana cara agar nutrisi tetap terpenuhi dan puasa berjalan lancar?
Pola makan sehat yang dilakukan ketika bulan puasa sebetulnya tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa.
Satu hal yang membedakan hanyalah rentang waktu antara makan sahur dan berbuka yang cukup lama.
Ahli gizi dari RS Universitas Sebelas Maret Surakarta, Banun Ma'rifah Fathsidni memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa prinsip utama dalam gizi seimbang adalah keanekaragaman.
Dengan demikian, memenuhi gizi seimbang bisa dilakukan dengan menyiapkan beragam jenis.
Keberagaman tersebut terletak pada lengkapnya kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral.
Untuk mendapatkan hal tersebut, Anda bisa menambahkan nasi dengan beragam jenis lauk pauk untuk kecukupan gizi.
Dilansir dari kompas.com, ada sebuah panduan makan yang dikenal dengan istilah Isi Piringku.
Kita dapat menerapkan program tersebut setiap makan sahur dan berbuka.
Diketahui bahwa program ini merupakan inisiatif dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan demi menyadarkan masyarakat mengenai porsi makan yang tepat.
Caranya cukup mudah, kita hanya perlu menyediakan lauk pauk, buah-buahan, makanan pokok, dan sayuran.
Baca Juga: Kerap Ditakuti Selama Bulan Ramadan, Benarkan Puasa Berpengaruh Terhadap Gula Darah?
Misalnya saja ketika sahur kita bisa memenuhi kebutuhan gizi dengan konsumsi sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, atau nasi merah.
Adapun pemenuhan gizi melalui lauk-pauk dapat dilakukan dengan cara menyediakan lauk hewani atau lauk nabati.
Dengan menerapkan pola makan tersebut, kebutuhan nutrisi tubuh akan tetap terpenuhi meskipun waktu makan kita berubah.
Baca Juga: Dijamin Tidak Cepat Lapar, Ternyata Ini Menu Makan Sahur yang Bikin Kenyang Tahan Lama
(*)