Gridhype.id- Menyajikan menu berbuka puasa yang punya tidak mudah dilakukan.
Setelah selama seharian menahan haus dan lapar, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang tentunya baik bagi tubuh.
Kebanyakan orang akan mencari-cari hidangan manis sebagai menu berbuka puasa.
Padahal, makanan dan minuman manis menjadi pantangan bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes memang memiliki masalah pada kadar gula di dalam tubuh mereka.
Oleh sebab itu, menghindari sejumlah makanan sangat penting agar gula darah di dalam tubuh tetap terkontrol.
Lantas, apakah makanan manis yang bisa dijadikan alternatif bagi penderita diabetes?
Dilansir dari klikdokter.com, berikut beberapa makanan manis yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes:
Granola
Siapa sih yang tidak mengenal granola?
Baca Juga: Jadi Minuman Wajib Saat Santai, Terungkap Pengaruh Kopi Bagi Kesehatan Tubuh Penderita Diebetes
Granola saat ini dikenal luas karena manfaatnya yang baik bagi tubuh.
Makanan ini terdiri dari beragam komponen seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
Kandungan serat yang dimiliki oleh granola juga cukup tinggi sehingga memberi sensasi kenyang lebih lama.
Penderita diabetes bisa mengkonsumsi granola dengan porsi secukupnya saja.
Biskuit gandum
Makanan manis yang satu ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Menyajikan biskuit gandum ketika berbuka puasa atau sahur sepertinya menjadi pilihan yang tepat.
Bahan dasar gandum bisa membantu tubuh mengatasi gula darah karena kandungan serat alaminya.
Dengan demikian, komplikasi akibat penyakit diabetes bisa diatasi.
Gelatin
Baca Juga: Sering Keliru, Rupanya Pisang Aman Dimakan Oleh Penderita Diabetes Asalkan dengan Aturan Ini
Kebanyakan orang menganggap gelatin sama dengan agar-agar dan jeli.
Perlu diketahui bahwa agar-agar dan jeli terbuat dari tumbuh-tumbuhan, sementara gelatin terbuat dari tulang binatang seperti tulang sapi atau kerbau.
Mengonsumsi gelatin untuk menu berbuka puasa memang harus sangat diperhatikan.
Pasalnya, bahan pembuat gelatin bisa saja tidak halal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki latin dengan label halal agar dapat dikonsumsi dengan aman.
Baca Juga: Jadi Idola Saat Buka Puasa, Amankah Penderita Diabetes Makan Kolak?
(*)