Dikira Sehat, Tempe yang Dibungkus dengan Daun Ini Justru Bisa Datangkan Efek Negatif, Begini Ulasannya

Kamis, 17 Maret 2022 | 20:30
Freepik/endriq007

Ilustrasi tempe

GridHype.ID -Tempe adalah salah satu makanan yang cukup populer di Indonesia.

Dengan harganya yang murah dan rasanya yang lezat membuat tempe disukai oleh masyarakat Indonesia.

Bahkancukup banyakyang mengaku tak pernah bosan dengan tempe meski menyantapnya setiap hari.

Melansir dari Kompas.com, tempe merupakan makanan dengan bahan dasar kacang kedelai.

Bagi para vegetarian, tempe bisa digunakan sebagai alternatif daging.

Tempe dibuat dengan cara difermentasi dengan sejenis jamur yang disebut rhizopus.

Jika dilihat lebih dekat, zat putih pada tempe merupakan produk sampingan dari jamur yang disebut miselium.

Proses fermentasi dalam pembuatan tempe membuat makanan nabati ini kaya akan nutrisi dan lebih mudah dicerna.

Kedelai yang diproses dengan fermentasi lebih baik dibandingkan kedelai tanpa fermentasi dalam hal mencegah diabetes tipe 2 agar tidak semakin parah.

Baca Juga: Dikira Sehat Malah Nyawa Melayang, Mulai Sekarang Jangan Makan Tempe Kalau Kamu Menderita Penyakit Ini, Bahaya Banget

Meski demikian, para ilmuwan masiih perlu melakukan lebih banyak pengujian untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat mengenai hal tersebut.

Tempe termasuk makanan yang bergizi karena mengandung vitamin B12 dan merupakan sumber protein yang lengkap.

Terdapat 9 asam amino esensial yang terkandung dalam tempe.

Asam amino tersebut dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan otot.

Tempe tidak mengandung kolesterol.

Mengonsumsinya adalah cara yang baik untuk mendapatkan asupan vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya.

Sebanyak 3 ons tempe mengandung 140 kalori, 16 gram protein, 5 gram lemak (2 gram lemak jenuh, 2 gram lemak tak jenuh ganda, dan 1 gram lemak tak jenuh tunggal), 10 gram karbohidrat, serat, kalsium, dan zat besi.

Di samping itu, seperti makanan turunan kacang kedelai lainnya, tempe juga memiliki kandungan isoflavon.

Isoflavon merupakan bahan kimia yang disebut fitoestrogen yang memiliki sifat antioksidan dan melawan kanker.

Baca Juga: Emak-emak Menjerit Harga Tempe dan Tahu Bakal Naik, Orang dengan Kondisi ini Justru Senang Karena Dilarang Makan Olahan Kedelai

Meski memiliki kandungan yang baik, siapa sangka kalau tempe yang dibungkus olehdaun pisang justru bisa berikan efek bahaya loh.

Mungkin selama ini,kamuberpikir jika tempe yang dibungkus daun pisang jauh lebih sehat bukan?

Namun, ternyata hal tersebut salah besar loh.

Sebab tempe yang dibungkus daun pisang ternyata malah lebih menyimpan bahaya.

Dikutip dari laman sajiansedap.com via GridPop.ID, tempe berbungkus daun pisang adalah tempe klasik.

Karena sejak dahulu tempe dibuat dengan dibungkus daun pisang.

Daun pisang yang digunakan tidak sembarangan.

Biasanya daun pisang batu yang diambil dari kebun, yang sebelum digunakan dibersihkan masksimal, bahkan di panaskan supaya lentur dan menghilangkan bakteri jahat yang mungkin saja terdapat pada daun pisang.

Tapi saat ini, kebun pisang sudah langka.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Diam-diam Makanan Sejuta Umat ini Punya Khasiat Luar Biasa Bisa Usir Uban Sampai ke Akarnya

Daun pisang yang dijual di pasar, kualitasnya apakah terjamin untuk membuat tempe pun masih dipertanyakan.

Karenanya, jika dalam pembuatan tempe saat ini mengggunakan daun pisang yang asal daun pisang, dan tidak ada proses pembersihan terlebih dahulu, maka bisa berakibat fatal.

Sebab bakteri pada tempe dari hasil fermentasi cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.

Ini jika sampai dikonsumsi manusia bisa membuat manusia sakit.

Sementara itu, tempe yang menggunakan plastik biasanya datang dari produsen tempe yang lebih modern dan terjaga kebersihannya.

Jadi dari segi higienis, maka tempe yang dibungkus plastik lebih aman.

Tapi untuk rasa, tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya.

Baca Juga: Emak-emak Bakal Melongo Tahu Hal Ini, Akhirnya Terkuak Rahasia Tempe Tahan Lama dan Gak Bau Tengik, Triknya Gampang Banget!

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, GridPop.ID

Baca Lainnya