GridHype.ID -Naiknyaasam urat memang cukup sering dikeluhkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia.
Baik yang lanjut usia maupun yang masih berusia muda, semua bisa menderita asam urat.
Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Melansir dari TribunJogja.com, hal ini terjadi terutama bagi mereka yang menerapkan gaya hidup kurang sehat terutama pola makan yang tak seimbang.
Kamu perlu tahu bahwa asam urat bisa menyerang siapa pun baik itu pria maupun wanita terutama setelah menopause.
Selain itu, orang dengan obesitas, hipertensi, diabetes, serta penyakit ginjal, dinilai lebih rentan terkena asam urat.
Penyakit asam urat muncul akibat metabolisme purin yang tidak sempurna.
Purin sendiri merupakan jenis protein yang berasal dari berbagai produk hewani, seperti daging merah, jeroan, serta hewan laut, dan juga alkohol.
Purin dalam jumlah berlebih yang tak dapat dimetabolisme oleh tubuh dan dibuang oleh ginjal akan menumpuk dan meningkatkan kadar asam urat.
Sementara melansir dari SajianSedap.com, penyakit asam urat atau gout sendiri adalah bentuk radang sendi (artritis) yang ditandai dengan nyeri sendi dan sakit pada persendian apabila digerakkan.
Ketika kambuh, penyakit asam urat sering kali menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan.
Sehingga pilihan tercepat adalah mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan.
Alih-alih menggunakan obat-obatan sintesis terus yang mungkin memiliki efek samping untuk tubuh, cobalah ganti dengan bahan alami.
Berikut ini adalah bahan alami yang bisakamu coba untuk mengobati asa urat.
Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami
1. Sambiloto
Meski rasanya pahit, sambiloto memiliki banyak kandungan zat kimia, seperti alkane, keton, aldehid, flavanoid, kalsium, kalium, dan natrium.
Tanaman tersebut juga bersifat antinyeri, antiradang, dan dapat menawarkan racum.
Sementara itu, untuk meramu sambiloto sebagai obat asam urat, bisa memanfaatkan daunnya.
Caranya yakni sebagai berikut:
- Siapkan sambiloto kering 10 gram, temulawak 10 gram, komfrey 5-10 gram, lada 1 gram dan 5 gelas air. Rebus semua bahan dan sisakan hingga tiga gelas.
- Minum hasil rebusan untuk tiga kali sehari masing-masing satu gelas. Minum satu jam sebelum makan, atau dua jam usai makan.
2. Kumis kucing
Tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing.
Sifat diuretiknya juga dapat membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing.
Cara meramunya, yakni sebagai berikut:
- Siapkan daun kumis kucing kering 10 gram, meniran kering 10 gram, sawi tanah kering 10 gram, jahe merah memar kering 15 gram, dan kapulaga kering 10 gram.
- Rebus semua bahan bersama satu liter air sampai tersisa 500 ml. Gunakan untuk diminum tiga kali sehari.
3. Brotowali
Brotowali dinilai sebagai salah satu tanaman herbal utama meningkatkan sistem imun tubuh (immuno-modulator).
Oleh karena sifatnya tersebut, brotowali dapat digunakan untuk membuat tubuh lebih kuat dalam menahan serangan penyakit.
Selain meringankan asam urat, brotowali juga bermanfaat mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan menyehatkan organ-organ vital tubuh.
4. Sidaguri
Sidaguri adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi jalan, halaman berumput, hutan, sawah, dan tempat-tempat dengan sinar matahari langsung atau sedikit terlindung.
Namun, siapa sangka, sidaguri terbukti mengandung alkaloid ephedrine, terutama pada bijinya.
Kandungan senyawa tersebut diketahui dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti:
-Efek mendinginkan badan (anti demam)-Melancarkan pencernaan-Menyusutkan jaringan (astringent)-Menguatkan stamina-Merangsang produksi air seni (diuretik)
Selain efektif untuk asam urat, sidaguri juga bermanfaat mengatasi hematuria, cystitis, kelemahan seksual, dan kualitas sperma buruk.
Itulah beberapa tanaman herbal yang bisa kamu gunakan untuk mengobati asam urat.
Tanda-tanda asam urat naik
Menambahkan dari TribunJogja.com, berikut ini adalah tanda-tanda asam urat naik yang wajib kamu waspadai:
1. Rasa nyeri ringan yang kemudian menjadi tak tertahankan pada beberapa sendi. Walau semua sendi bisa terkena asam urat, sendi yang paling umum terserang adalah jari tangan, jari kaki khususnya jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
2. Peningkatan rasa nyeri akan berkembang dalam waktu yang cepat, sekitar 1-3 jam pertama. Rasa sakit tersebut bisa berlangsung selama 2 bahkan 10 hari.
3. Rasa nyeri bisa disertai dengan pembengkakan disertai dengan kulit yang memerah. Saat pembengkakan terjadi, penderita biasanya akan sulit untuk bergerak.
4. Nyeri bisa sembuh dengan sendirinya, namun dapat menimbulkan bekas seperti kulit kering pada daerah persendian yang nyeri.
Walau begitu, nyeri bisa kapan saja datang, sehingga penyakit asam urat merupakan penyakit kambuhan, yang bila tak ditangani dengan tepat, akan terus datang.
(*)