GridHype.ID -Belakangan ini, masyarakat Indonesia tengah ramai membicarakan soal kenaikan harga minyak goreng.
Tak hanya itu saja, kelangkaan minyak goreng justru terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air.
Bahkan dikutip dari SajianSedap.com, sejumlah supermarket pun tak mendapat pasokan minyak sebanyak biasanya.
Karena itu, banyak orang memutar cara supaya minyak gorengnya bisa lebih tahan lama.
Nah, kita pun juga bisa mencontek cara supaya minyak goreng tidak cepat menghitam berikut ini.
Gak rugi banget kalau coba di rumah.
1. Mengatur Suhu Api Saat Memasak
Suhu api penting diatur, tidak hanya untuk minyak, tapi juga untuk hasil masakan.
Api yang terlalu besar membuat minyak goreng cepat panas.
Nah, panas itulah yang membuat minyak cepat berubah cokelat dan kalau digunakan terus menerus, akan jadi hitam.
Makanan pun akan terlalu berminyak dan kemungkinan hanya akan matang di luar namun masih mentah di dalam.
Suhu ideal untuk deep-fry adalah 180 derajat celcius.
Disarankan untuk menggunakan termometer agar lebih mudah mengatur panas minyak.
2. Cepat Bersihkan Sisa Makanan
Setelah makanan diangkat, pasti ada sisa tepung atau rontokan dari makanan yang tersisa pada minyak.
Jika mengendap, sisa-sisa makanan itu akan menurunkan kualitas minyak dan membuat minyak menjadi hitam.
Sebelum menyimpan minyak, pastikan sisa-sisa makanan tersebut sudah tersaring sampai bersih.
Jangan sisakan sekecil apapun bentuknya!
3. Simpan Minyak Dengan Benar
Meski tidak sedang memasak, warna minyak juga bisa berubah menjadi hitam jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
4. Pisahkan Minyak
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
Pastinya tidak mau kan, menggoreng donat yang memiliki rasa dan aroma ikan goreng?
5. Tahu Kapan Minyak Harus Dibuang
Seperti yang sudah dikatakan di atas, pemakaian minyak goreng yang wajar adalah 3 kali.
Tapi ada cara mengetahui kalau minyak goreng sudah tidak layak pakai.
Kalau pada minyak terdapat busa di atasnya, maka sebaiknya jangan digunakan lagi.
Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
Nah, kalau kelima hal di atas bisa kita lakukan, kemungkinan minyak goreng cepat menghitam pun bisa dikurangi.
Tapi ingat, cara ini bukan berarti membebaskan kita untuk menggunakan minyak goreng sampai lebih dari 3 kali, ya.
Minyak sudah pasti berubah jadi minyak jelantah.
Tentunya tidak mau kan, kalau makanan di rumah jadi tidak sehat.
Nah setelah mengetahui cara supaya minyak goreng tidak cepat menghitam, berikut ini ada tips mudah untuk membuat minyak kelapa.
Melansir dari Kompas.com, cara membuat minyak kelapa cukup mudah dan murah serta dapat dilakukan di rumah.
Selain itu minyak kelapa juga memiliki banyak manfaat dan juga dapat dijadikan alternatif di saat minyak goreng masih sulit didapakan di pasaran.
Melihat kondisi tersebut, sudah saatnya masyarakat beralih ke alternatif lain, yakni dengan menggunakan minyak kelapa untuk memasak.
Pelaksana Tugas Deputi Fasilitas Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Agus Haryono menyebut, penggunaan minyak kelapa sebagai sumber utama minyak goreng sudah dilakukan sejak zaman dahulu.
Lalu, bagaimana cara membuat minyak goreng kelapa sendiri?
Cara membuat minyak kelapa
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut ini cara membuat minyak kelapa dengan mudah.
Sebelum membuat minyak kelapa, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan, yakni 5 butir kelapa tua dan 1,2 liter air matang.
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Parut kelapa sampai halus, bisa menggunakan parutan kelapa atau blender.
- Campur hasil parutan dengan air matang. Peras dan saring hingga menghasilkan santan.
- Tuang air santan ke dalam panci, dan panaskan dengan api kecil.
- Aduk santan secara perlahan dan terus-menerus. Proses ini akan membuat santan menguap dan menyisakan minyak beserta ampasnya.
- Selanjutnya, ampas kelapa akan berubah warna keabu-abuan atau coklat dan tenggelam di dasar panci.
- Selama pemanasan, minyak dan air santan akan terus terpisah. Gunakanlah sendok untuk memisahkan keduanya.
- Setelah minyak kelapa terkumpul, matikan api dan biarkan hingga dingin. Jika sudah dingin, minyak kelapa siap digunakan.
Penggunaan ragi mempermudah terpisahnya molekul minyak dan air dalam kelapa.
Hampir sama dengan cara dipanaskan, pertama-tama, buatlah santan kelapa terlebih dahulu.
Jika air santan sudah siap, tambahkan ragi dan panaskan dengan suhu 70 derajat Celcius.
Proses pemanasan tersebut dapat diulang dua hingga tiga kali.
Dengan begitu, minyak dan air akan terpisah dengan sendirinya.
(*)