Bebas Makan Nasi Tanpa Takut Berat Badan Melonjak, Kuncinya Cukup Tambahkan Bahan Ajaib Ini

Rabu, 23 Februari 2022 | 16:15
kompas

Nasi putih

GridHype.ID - Makan berat ala orang Indonesia agaknya tidak bisa jauh-jauh dari nasi.

Bahkan sejumlah orang merasa belum makan jika belum menyantap sepiring nasi.

Namun, ada juga yang menganggap makan nasi bisa membuat seseorang jadi gemuk.

Pasalnya kandungan nasi, terlebih nasi putih, memiliki jumlah kalori yang cukup besar.

Maka dari itu, beberapa orang mulai menjauhi nasi sebagai makanan harian.

Tapi ternyata ada cara agar makan nasi tidak bikin gemuk loh.

Kuncinya ada pada satubahan ini.

Apa itu?

Simak penjelasan berikut!

Baca Juga: Sisipkan Jadi Menu Sahur dan Berbuka, Jagung Bisa Jadi Solusi Ampuh Atasi Diabetes

Masak Nasi Tidak Bikin Gemuk

Melansir HelloSehat.com, nasi sebenarnya sama dengan karbohidrat lainnya, seperti roti, mi, atau pasta.

Jadi, sebenarnya bukan nasi yang menyebabkan badan Anda menjadi gemuk.

Gemuk pada dasarnya disebabkan oleh jumlah kalori (antara yang masuk dan yang keluar) tidak seimbang dalam tubuh.

Artinya, jika memang Anda terlalu banyak makan nasi ditambah dengan konsumsi mi, makanan bertepung, kue, atau makanan manis, tentu kalori dalam tubuh akan menumpuk dan menyebabkan Anda menjadi gemuk.

Jika Anda memang ingin menurunkan berat badan, batasi porsi nasi Anda saat makan.

Termasuk sumber karbohidrat lainnya yang mempunyai kalori tinggi.

Anda tidak perlu menghindari makan nasi putih, lebih baik atur asupan makan Anda agar kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebih.

MasakNasi dengan Minyak Kelapa

Mengutip SajianSedap.com, sebuah studi Harvard University yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan cara untuk membuat nutrisi beras menjadi lebih baik.

Baca Juga: Kombinasi Ajaib Bebas Diabetes, Konsumsi Nasi dengan Sayur Ini Dijamin Gula Darah Aman Terkendali

Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.

"Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa,"

"Tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak," ujar Sudhair James.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan agar nasi dibiarkan dingin terlebih dahulu sebelum siap disantap.

"Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkas selama sekitar 12 jam."

Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.

Kebanyakan pati cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.

Setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan biasanya disimpan sebagai lemak.

Nah, lemak ini bisa menjadi penyumbang utama dalam penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan obesitas.

Baca Juga: Jangan Pernah Dilakukan Jika Tak Ingin Menyesal, Berikut Ini Bahaya Mencuci Beras Lebih dari 2 Kali

Sudhair James dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka menunjukkan bahwa memasak nasi dengan minyak kelapa dapat mengurangi penyerapan kalori sebesar 10-12 persen dan bahkan bisa sampai 50-60 persen.

Teknik memasak ini telah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan kentang, sehingga dapat dipastikan bahwa prinsip yang sama juga berlaku untuk beras.

Peneliti belum menguji teori ini pada berbagai macam jenis beras, namun mereka yakin bahwa hal yang sama dapat dilakukan pada pati dan karbohidrat lainnya.

"Kami sebagai ilmuwan percaya bahwa jika kita melakukan proses ini pada varietas terbaik dan jika metode ini akan berhasil, ini bisa jadi terobosan besar, "kata James.

"Kita bisa menurunkan kalori dalam beras sebesar 50 hingga 60 persen."

Baca Juga: Nasi Sisa Bisa Awet hingga 2 Hari Tanpa Bau dan Berlendir dengan Cara ini, Nyesel Kalau Baru Tahu Sekarang

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : SajianSedap.com, Hellosehat.com

Baca Lainnya