Tak Perlu Bergantung pada JHT, Ini 5 Cara untuk Mempersiapkan Dana Pensiun secara Mandiri

Kamis, 17 Februari 2022 | 14:44
KOMPAS.com

Ilustrasi cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan aturan baru terkait tata cara dan persyaratan klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, selama ini peserta selalu mencairkan manfaat JHT sebelum masuk usia pensiun

GridHype.ID - Beberapa waktu lalu, warganet dihebohkan dengan aturan baru soal Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.

Pasalnya JHT BPJS Ketenagakerjaan yang semula bisa dicairkan kapan saja, kini hanya bisa cair jika kita berusia 56 tahun.

Aturan baru ini tertuang dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).

Banyak orang yang kecewa karena dana JHT itu baru bisa dicairkan saat usia 56 tahun.

Berkaca dari hal itu, kita perlu membuat antisipasi untuk menyiapkan dana pensiun, tanpa terlalu mengandalkan JHT.

Bagaimana caranya?

Kita bisa mengumpulkan dana pensiun yaitu dengan menabung secara mandiri.

Dengan menabung, kita bisa menyesuaikan dengan kemampuan, sehingga bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 5 cara menyiapkan dana pensiun secara mandiri.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Wajib Tahu, Begini Cara Daftar Antrean Online BPJS Kesehatan via JKN, Enggak Perlu Ribet Lagi!

1. Jalani gaya hidup yang sederhana

Gaya hidup yang sederhana bisa membuat keuangan kita sehat.

Kita perlu menerapkan gaya hidup sederhana sampai kita benar-benar bisa mengatur keuangan dengan baik, yakni terbebas dari masalah finansial.

2. Prioritaskan tabungan pensiun

Kita perlu berpikir jangka panjang, yakni dengan menganggap tabungan pensiun sebagai prioritas.

Dana pensiun bisa kita dapatkan jika kita bekerja di perusahaan yang bonafit.

Namun, jika tidak mendapat fasilitas itu, cobalah untuk menyisihkan pendapatan untuk ditabung setiap bulan.

Manfaat dari tabungan ini akan terasa dalam beberapa tahun kemudian.

3. Aktifkan fitur autodebet

Cobalah buat rekening di bank yang memiliki fitur autodebet setiap bulan.

Fitur ini bisa membuat kebiasaan menabung menjadi lebih disiplin.

Kamu bisa mengonsultasikannya dengan pihak bank terkait proses pencairan dananya.

Baca Juga: Vaksin Booster Mulai Disebarkan, ini Kelompok Prioritas yang Dapat Jatah Vaksin Gratis dan Cara Mendapatkannya

Ini dilakukan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk awal-awal, menabung jangka pendek bisa jadi pilihan.

4. Melek asuransi

Dengan memiliki asuransi, kita bisa terlindungi secara finansial.

Apabila kita mengalami kecelakaan atau penyakit, tabungan bisa terkuras habis.

Namun, dengan memiliki asuransi kita bisa mengatasi masalah itu tanpa harus mengorbankan seluruh tabungan.

Asuransi kesehatan, asuransi sewa, bahkan asuransi pendidikan anak sekalipun memiliki manfaat sebagai perlindungan finansial nantinya.

5. Investasi, tapi jangan gegabah

Tips berikutnya yaitu dengan konsisten berinvestasi.

Untuk produk investasinya apa, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Meski begitu, kita tidak boleh asal mengalokasikan dana, harus punya penghitungan yang matang.

Selain itu, pantau juga produk investasi yang digunakan setidaknya tiga bulan sekali untuk melihat apakah nilainya naik atau anjlok.

(*)

Baca Juga: Bak Angin Segar Cair di Bulan November ini, Begini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah Lewat Laman Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas, Nova

Baca Lainnya