Selama Ini Dianggap Ampuh Sembuhkan Batuk dan Pilek, Ternyata Ini yang Terjadi Jika Konsumsi Makanan Pedas Saat Tubuh sedang Tidak Fit, Bahaya Banget!

Minggu, 13 Februari 2022 | 17:30
Freepik

Ilustrasi makanan pedas

GridHype.ID - Makanan pedas mungkin sudah jadi makanan favorit sejumlah orang.

Jika satu hari tak mengonsumsi makanan pedas rasanya seperti ada yang kurang.

Tak heran beberapa orang tetap mencari makanan pedas meski tubuh sedang tidak fit.

Bahkan, mengonsumsi makanan pedas diyakini dapat mengobati batuk dan pilek.

Anggapan ini muncul karena ada efek pengurangan gejala yang dirasakan setelah menikmati makanan pedas.

Lantas apa benar demikian?

Melansir Kompas.com dari Pepper Scale, kandungan cabai atau capcaisin yang ada pada makanan pedas tidak dapat mengobati batuk dan pilek.

Faktanya adalah capcaisin hanya dapat memberikan sedikit kelegaan untuk sementara, tapi setelahnya bahkan bisa jadi memperburuk gejala penyakit tersebut.

Senyawa seperti capcaisin, piperine atau allyl isothiocyanate yang sering ditemukan termasuk pada wasabi hanya berfungsi sebagai dekongestan alami.

Baca Juga: Seluruh Indonesia Dijamin Ketagihan, Rupanya Begini Cara Bikin Sambal Tomat Lezat Ala Warung Pecel Lele

Fungsinya sebatas bisa meringankan gejala hidung tersumbat, bukan menyembuhkannya.

Sementara capcaisin dapat berperan seperti ekspektoran yang dapat melegakan dahak.

Khasiat ini seolah mampu memberikan manfaat karena imun mendeteksi adanya peradangan.

Namun, salah satu sistem kekebalan tubuh kita bakal memicu lebih banyak lendir setelah efek tersebut habis.

Kelebihan lendir itulah yang sebenarnya dapat memperburuk gejala yang dialami.

Ibaratnya, makanan pedas memberikan efek seperti obat pereda nyeri.

Jika efek obat sudah habis, otak akan mengirim sinyal nyeri lagi dan tubuh akan memberi respons akan hal itu.

Mengingat makanan pedas memiliki zat aditif yang bikin penikmatnya ketagihan, secara tidak langsung keinginan untuk mengonsumsi makanan pedas lagi, lagi dan lagi akan lebih kuat.

Apalagi saat tubuh sedang tidak fit, berbagai masalah pencernaan bisa saja menghampiri kalau berlebihan mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga: Pantas Jadi Favorit Sejuta Umat, Nyatanya Makanan Pedas Bikin Penyakit Berbahaya Ini Ogah Masuk ke Tubuh, Bakal Jarang Sakit-sakitan deh!

Maka perlu diperhatikan, makan makanan pedas bukan cara terbaik untuk mengobati batuk dan pilek.

Kita perlu memperbanyak istirahat dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar sistem imun bekerja secara efektif dalam melawan penyakit.

Tidak heran jika kebiasaan makan makanan pedas sulit dihilangkan.

Namun perlu Anda ketahui, meskipun memberikan manfaat kesehatan, makanan pedas yang dikonsumsi berlebihan tentu akan memiliki dampak yang tidak baik untuk tubuh.

Jangan berlebihan makan makanan pedas

Apakah Anda pernah tidak sengaja kecipratan kuah bakso atau soto yang pedas?

Jika iya, pasti Anda mengerti bagaimana perihnya mata Anda.

Hal ini juga bisa terjadi ketika Anda berlebihan mengonsumsi makanan pedas.

Seperti yang dilansir HelloSehat.com dari Womens Health, makanan pedas bisa mengiritasi kulit Anda terutama dibagian bibir.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan, Makanan Pedas Rupanya Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Jika Anda mengonsumsi makanan pedas berlebihan, kulit di bibir Anda akan merasakan perih.

Penting juga bagi Anda untuk mencuci tangan setelah Anda membuat atau mengonsumsi makanan pedas.

Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan pedas menjelang waktu tidur bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang membuat Anda hampir pasti kesulitan untuk tidur nyenyak.

Bahkan sambal dan makanan pedas dikaitkan dengan panjangnya waktu terjaga pada malam hari dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat tidur pulas.

Hal ini karena kadar capsaicin mempengaruhi pola tidur dengan mengubah suhu tubuh Anda.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Pedas Boleh Asal Jangan Berlebihan, Ketahui Efeknya untuk Kesehatan Tubuh

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, Hellosehat.com