Pantas Jadi Favorit Sejuta Umat, Nyatanya Makanan Pedas Bikin Penyakit Berbahaya Ini Ogah Masuk ke Tubuh, Bakal Jarang Sakit-sakitan deh!

Minggu, 09 Januari 2022 | 16:00
Freepik

Makanan pedas yang menggugah selera, namun bisa memunculkan sensasi pedas pada perut

GridHype.ID - Sebagian orang mungkin miliki kebiasaan mengonsumsi makanan pedas.

Memang, makanan pedas tampak lebih menggugah selera danbisa menaikkan nafsu makan.

Tak hanya itu, makanan pedas juga rupanya menyimpan sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Manfaat dari makanan pedas tentunya bisa diperoleh tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Melansir Nakita.ID dariPenn Medicine inilah manfaat yang akan diperoleh jika seseorang mengonsumsi makanan pedas.

Menjaga kesehatan jantung

Orang yang mengonsumsi makanan pedas yang dihasilkan dari cabai merah terbukti memiliki kadar LDL yang rendah.

LDL sendiri merupakan kolesterol jahat yang kerap meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi paprika juga dikaitkan dengan 13 persen lebih rendah penyebab kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan, Makanan Pedas Rupanya Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh

Capsaicin pada cabai dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Yang pada gilirannya dapat membakar lebih banyak kalori.

Sehingga dapat menurunkan berat badan dengan lebih mudah.

Meredakan nyeri

Ketika Anda menggigit cabai, pasti muncul sensasi terbakar pada lidah yang akan memunculkan sensasi yang sama pada saraf di tangan dan kaki.

Sehingga membuat saraf tersebut kehilangan perasaan rasa sakitnya untuk waktu yang lama.

Ketika capsaicin digunakan sebagai lotion atau krim pereda nyeri, kulit akan terbiasa dan memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk memproses rasa sakit.

Sehingga, makan makanan pedas dapat membantu mengatasai radang sendi dan cedera.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Pedas Boleh Asal Jangan Berlebihan, Ketahui Efeknya untuk Kesehatan Tubuh

Menjaga kesehatan usus

Kandungan capsaicin di cabai ketika dikonsumsi akan memberitahu ke otak bahwa makanan yang dimakan itu panas.

Ketika kandungan ini masuk ke dalam saluran pencernaan dan menempel pada reseptor, maka akan memunculkan bahan kimia yang disebut anandamide.

Anandamide telah terbukti untuk mengurangi peradangan di usus, yang kerap menyebabkan peradangan pada usus.

Walaupun banyak manfaat yang diperoleh dari konsumsi makanan pedas, tidak serta-merta kamu dapat mengonsumsinya dengan porsi yang banyak.

Perlu ada takaran yang pas agar gangguan yang terjadi pada perut dapat dihindari.

Melansir Halodoc.com, berikut adalah beberapa bahaya dari konsumsi makanan pedas yang terlalu banyak:

Maag

Salah satu bahaya dari mengonsumsi makanan pedas adalah maag.

Baca Juga: Cabai Cepat Busuk Bikin Budget Bulanan Kacau. Ternyata Begini Cara Menyimpannya Agar Awet Berbulan-bulan

Jumlah cabai yang banyak dapat menyebabkan lambung mengalami iritasi atau peradangan, yang umumnya disebut penyakit maag.

Bukan hanya itu, kamu juga dapat mengalami diare dan sakit kepala karenanya.

Asam Lambung Naik

Seseorang yang kerap mengonsumsi makanan yang sangat pedas dapat menyebabkan dampak buruk pada lambung.

Pasalnya, makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan tenggorokan menjadi panas.

Selain itu, dinding lambung pun dapat mengalami iritasi dan kerusakan.

Mengiritasi Usus

Usus juga salah satu bagian dalam tubuh yang terbilang sensitif, sehingga jika seseorang mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak maka bahaya dapat terjadi.

Gangguan pada usus mungkin sulit kamu hindari, sehingga menimbulkan iritasi.

Baca Juga: Sensasi Terbakar pada Perut Setelah Santap Makanan Pedas Ternyata Bisa Dicegah, Modalnya Cukup dengan Bahan Alami Ini

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Halodoc.com, Nakita.ID