GridHype.ID -Siapa yang sering mengonsumsi olahan dari singkong?
Baik umbi hingga daunnya, singkong memang bisa kita olah menjadi hidangan utama maupun jadi makanan ringan.
Oleh karena itu, singkong termasuk tanaman yang berguna dari ujung akar sampai daun.
Tak heran kalau di Indonesia pemanfaatan tumbuhan singkong begitu mudah ditemui.
Melansir dari Tribunnews.com, biasanya singkong akan digunakan umbi dan daunnya menjadi berbagai jenis makanan khas Tanah Air.
Siapa sangka daun singkong yang biasanya direbus untuk lalapan nyatanya simpan segudang manfaat lainnya.
Stroke bisa jadi salah satu penyakit yang dapat dicegah karena khasiat daun singkong.
Manfaat daun singkong bisa mengatasi stroke karena daun singkong mengandung isoflavon.
Isoflavon adalah salah satu jenis flavonoid.
Zat isoflavon mampu mengobati tubuh dari stroke dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat penyebab stroke.
Selain mengobati stroke, daun singkong juga mengandung gizi yang baik untuk kesehatan untuk tubuh.
Dikemas dalam kandungan protein dan antioksidan, daun singkong baik dalam pembangunan sel tubuh dan menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Namun, di balik kenikmatan dan manfaatnya, ada beberapa kondisi orang sebaiknya tidak makan daun singkong.
Pasalnya ada bahaya daun singkong jika sampai tertelan dalam tubuh.
Berikut ini kondisi orang sebaiknya tidak makan daun singkong.
Kondisi Orang Sebaiknya Tidak Makan Daun Singkong
Dilansir dari laman Medicpole via SajianSedap.com, inilah kondisi orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun singkong berlebihan.
1. Penderita Kolestrol
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darahnya, ada baiknya untuk menghindari konsumsi daun singkong.
Ini akan meningkatkan kadar kolesterol dan dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
2. Pengidap Asam Urat
Daun singkong memiliki kandungan purin yang dapat meningkatkan jumlah asam urat dalam darah, sehingga menyebabkan nyeri sendi.
3. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Orang dengan tekanan darah tinggi sebenarnya diperbolehkan mengonsumsi daun singkong, hanya dalam jumlah sedang.
Disarankan untuk tidak menggunakan santan selama proses pengolahan.
Lemak pada santan dapat mempengaruhi tekanan darah dan menghambat aliran darah.
4. Ibu Hamil
Dilansir dari nimedhealth, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi daun singkong.
Karena kandungan sianidanya, konsumsi daun singkong tidak aman dan dianjurkan.
Kandungan sianida daun singkong memiliki kemampuan untuk menyebabkan keguguran, keguguran, dan cacat lahir bawaan jika ibu hamil memakannya dalam olahan sayur atau teh herbal atau olahannya.
Efek Samping Mengonsumsi Daun Singkong Berlebihan
Selain itu, daun singkong juga menimbulkan bahaya jika dikonsumsi berlebihan seperti berikut ini.
1. Keracunan makanan
Daun singkong mengandung senyawa kimia linamarin dan lotaustraline yang berpotensi menjadi sianida jika menumpuk dan mengiritasi jaringan tubuh.
Ini akan terjadi sebagai keracunan makanan, dengan muntah sebagai salah satu gejalanya.
2. Sakit perut
Mengkonsumsi daun singkong secara berlebihan dapat menghasilkan asam lambung yang tinggi.
Tekanan dinding lambung akan meningkat dan teriritasi karena senyawa kimia daun singkong.
3. Sakit kepala
Senyawa linamarin dan lotaustraline dalam daun singkong dapat berperan sebagai racun yang menghambat aliran darah di dalam area kepala dan memicu otot saraf menjadi kaku.
Ini akan menyebabkan sakit kepala terus menerus.
4. Asfiksia
Asfiksia merupakan kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang.
Sianida pada daun singkong berpotensi menghambat dan membangun saluran pernafasan.
Hal ini akan menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan perasaan tertekan benda berat.
(*)