GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin sudah tidak asing dengan buah sirsak.
Pasalnya, buah sirsak mudah ditemui di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau.
Biasanya, buah sirsak diolah menjadi jus, puding, atautopping di dalam sop buah.
Tak hanya itu, buah sirsak juga bisa dijadikan sebagai pengobatan trasional.
Ya,buah yang memiliki rasa khas dan sedikit asam ini menyimpan manfaat bagi kesehatan.
Melansir HelloSehat.com, kandungan gizi yang terdapat dalam sirsak diduga mampu menyembuhkan jenis kanker tertentu.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, buah sirsak memiliki kandungan gizi antara lain protein, lemak, karbohidrat,dan serat.
Buah sirsak juga mengandung mineral dan vitamin, seperti, kalsium, fosfor, kalium, dan Vitamin C.
Lantas, apa saja manfaat buah sirsak untuk kesehatan?
Manfaat Sirsak
1. Membunuh sel kanker
Melansir SajianSedap.com dari Healthline.com, ada satu penelitian tabung reaksi mengobati sel kanker payudara dengan ekstrak sirsak.
Menariknya, ekstrak sirsak ini mampu mengurangi ukuran tumor, membunuh sel-sel kanker dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan pada studi tabung reaksi lain mengamati efek ekstrak sirsak pada sel leukemia, yang ditemukan dapat menghentikan pertumbuhan dan pembentukan sel kanker.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah studi tabung yang mengamati dosis kuat ekstrak sirsak.
2. Memerangi bakteri
Selain sifat antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sirsak juga mengandung sifat antibakteri yang kuat.
Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak sirsak dengan berbagai konsentrasi digunakan pada berbagai jenis bakteri yang diketahui menyebabkan penyakit mulut.
Baca Juga: Fenoman Darah Emas Gemparkan Warga Dunia, Anugerah atau Kutukan?
Hasilnya, sirsak dapat secara efektif membunuh berbagai jenis bakteri.
Termasuk strain yang menyebabkan radang gusi, kerusakan gigi dan infeksi jamur.
Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak sirsak bekerja melawan bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi kolera dan Staphylococcus.
Terlepas dari hasil yang menjanjikan ini, penting untuk diingat bahwa ini adalah studi tabung yang menggunakan ekstrak sirsak yang sangat pekat.
Ini jauh lebih besar dari jumlah yang biasanya kita dapatkan melalui diet sirsak.
3. Mengurangi peradangan
Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan bahwa sirsak dan komponen-komponennya mungkin dapat membantu melawan peradangan.
Peradangan adalah respon imun normal terhadap cedera, tetapi semakin banyak bukti menunjukkan bahwa peradangan kronis dapat berkontribusi pada penyakit.
Dalam satu penelitian, tikus diobati dengan ekstrak sirsak, yang ditemukan untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi peradangan.
Studi lain memiliki temuan serupa, menunjukkan bahwa ekstrak sirsak mengurangi pembengkakan pada tikus hingga 37% .
Sayangnya,penelitian saat ini terbatas pada penelitian pada hewan.
Meski demikian, ini mungkin sangat bermanfaat dalam pengobatan gangguan peradangan seperti radang sendi.
Bahkan, dalam satu penelitian pada hewan, ekstrak sirsak ditemukan untuk mengurangi tingkat penanda inflamasi tertentu yang terlibat dalam arthriti.
Perlu diingat bahwa biji sirsak harus dihindari, karena mereka telah terbukti mengandung annonacin.
Annonacin sendiri merupakan sebuah neurotoxin yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit Parkinson.
(*)