GridHype.ID - Ikan gabus memang tak sepopuler ikan lele, ikan mujair, atau ikan nila.
Padahal, ikan gabus merupakanspesies ikan air tawar yang mudah ditemui di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, ikan gabus dikenal dengan berbagai sebutan, seperti bocek, aruan/haruan, kutuk, kabos, dan lain-lain.
Meski penampilannya menyeramkan mirip ular, nyatanya ikan gabus menyimpan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Melansir HelloSehat.com, ikan gabus memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding jenis ikan konsumsi lainnya.
Ikan gabus memiliki kandungan protein sekitar 25,5 persen.
Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan mas (16 persen), ikan bandeng (20 persen), ikan kakap (20 persen), atau ikan sarden (21,1 persen).
Ikan gabus juga terkenal akan kandungan albumin, yakni protein di plasma darah yang fungsinya menjaga cairan dalam darah tidak bocor ke jaringan lain.
Protein ini juga membantu membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, seperti hormon, vitamin, dan enzim.
Kandungan nutrisi dalam ikan gabus pun dipercaya ampuh mengobati berbagai penyakit mematikan.
Pantas saja ikan yang satu ini dijual mahal di luar negeri, sementara di Indonesia bisa dibilang tak dianggap.
Ikan Gabus dan Kemoterapi
Kita tentunya masih ingat dengan Sutopo Purwo Nugroho yang sempat berjuang menghadapi kanker darah atau leukimia, bukan?
Sebagai penyintas kanker, mengutip SajianSedap.com, Sutopo menuturkan jika kanker mengajarkan agar manusia agar lebih meningkatkan kualitas hidupnya lebih baik.
"Sakit kanker berarti kualitas hidup harus lebih baik. Jaga pola makan. Bagaimana caranya? Hindari makanan yang disukai kanker, seperti gula."
Untuk menghindari efek buruk kemoterapi, Sutopo pun memberikan resepnya.
"Untuk mengurangi efek kemoterapi itu, perbanyak minum jus buah naga, bit dan buah lainnya. Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh.
Makan ikan gabus atau yang protein tinggi. Minum penambah nafsu makan. Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati," tulisnya dalam akun instagramnya.
Namun, ternyata ikan gabus bukan hanya baik untuk penderita kanker, loh.
Masih banyak manfaat ikan gabus lainnya untuk tubuh. Bahkan, khasiat ikan gabus ini juga sudah sampai ke telinga warga Singapura.
Yang jadi incaran adalah ikan betutu yang sering disebut sebagai ikan gabus malas atau bloso ternyata memiliki nilai jual yang tinggi hingga diekspor ke Singapura, Malaysia dan lainnya.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu (SKIPM) dan Keamanan Palembang, Sugeng Prayogo mengatakan di luar negeri ikan betutu bisa berharga sangat mahal.
Ikan betutu bisa mencapai harga lebih dari Rp 100 ribu per kilogram nya.
“Banyak yang dari luar negeri melirik ikan ini untuk dikonsumsi, memang sifatnya pemalas tapi mahal,” jelasnya, Jumat (15/2/2019).
Selain berharga mahal, ikan ini juga dipercaya mengandung beberapa khasiat yang baik bagi kesehatan.
Diantaranya yakni untuk merawat kecantikan, menambah vitalitas dan penyembuh bekas luka karena kandungan albumin yang tinggi.
“Ikan ini sekarang menjadi buruan untuk di ekspor keluar negeri,” ujarnya singkat.
Karena itu, ada baiknya kita tahu manfaat ikan gabus ternyata luar biasa di dunia kedokteran.
1. Mengeringkan Luka
Selain bagus untuk penyakit kanker seperti leukimia, ikan gabus juga bagus untuk mereka yang menjalani operasi.
Pasalnya, ikan ini diklaim sangat efektif dalam mengeringkan luka karena memiliki kandungan albumin yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari salmon.
Albumin ini dapat mempercepat tubuh memperbaiki serta memperbarui pembentukan sel tubuh manusia.
2. Menyebuhkan Diabetes
Dilansir dari Intisari Online, peneliti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, membuktikan, bahwa ekstrak Ikan Gabus dapat menjadi obat penyakit diabetes, lo.
Para peneliti melakukan penelitian pada hewan uji yang menghasilkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki jaringan pankreas yang rusak.
"Kerusakan jaringan pankreas sendiri, dapat menyebabkan terjadinya hiperglikemik atau kadar gula berlebih dalam darah," kata salah satu peneliti, Dr Dewi Hidayati SSi MSi, Sabtu (2/4/2016).
Baca Juga: Digadang Jadi Obat Segala Penyakit, Benarkah Olahraga Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara?
3. Bisa Tingkatkan Imun Tubuh
Dalam kandungan albumin pada ikan gabus terdapat asam amino yang sangat berfungsi untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh.
Selain itu, albumin juga membantu menjaga keseimbangan sel darah putih yang memegang peranan penting dalam menjaga sistem imun tubuh!
4. Menjaga Tingkat Hidrasi Tubuh
Ketika tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, makakandungan albumin harus tetap tercukupi pada tubuh kita.
Jadi, ketika tubuh kekurangan cairan, albumin akan secara otomatis membuat air yang ada pada darah kita masuk ke seluruh sel di tubuh sampai akhirnya cairan tubuh kita kembali normal.
Sementara, kalau kelebihan cairan, albumin bakalan bekerja untuk menghilangkan kelebihan cairan yang ada pada seluruh sel tubuh dan disimpan di dalam darah.
(*)