GridHype.ID - Apakah kamu memiliki kebiasaan untuk minum disela-sela sedang makan?
Padahal kebiasaan ini tanpa tidak sadar sering kita lakukan.
Banyak dari kita yang minum air disela makan lantaran tenggorokan seret.
Selain itu, minum air disela makan juga bisa mencegah tersedak.
Kendati demikian, kebiasaan ini justru bisa sebabkan masalah baru di kesehatan.
Melansir dari Nakita.ID, dari USA Todauy, minum disela makan ternyata bisa menyebabkan masalah pada pencernaan.
hingga kini masih banyak yang meyakini bahwa minum air di sela-sela makan bisa menyebabkan berkurangnya penyerapan nutrisi pada tubuh.
Banyak juga yang meyakini bahwa minum air di sela-sela makan bisa menyebabkan perut kembung.
Sempat ada meme instagram viral di Amerika yang menyebutkan bahwa minum air sambil makan bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan.
Kendati demikian, anggapan minum air di sela-sela makan bisa sebabkan masalah pencernaan hanyalah mitos belaka.
Bagaimana tidak, para ahli sampai saat ini tidak menemukan adanya dampak negatif minum air sambil makan.
Michael Picco selaku asisten profesor kedokteran di College of Medicine mengungkapkan bahwa air tidak berbahaya untuk kesehatan.
"Tidak ada kekhawatiran bahwa air akan mengencerkan cairan pencernaan atau mengganggu pencernaan," ujar Michael.
Michael mengungkapkan bahwa air justru sangat penting untuk kesehatan.
"Air dan cairan lainnya membantu memecah makanan sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi. Air juga melunakkan tinja, yang membantu mencegah sembelit," ungkapnya.
Dikutip dari Sajian Sedap, simak pemaparan alasan minum disela makan justru bahayakn bagi kaum perempuan.
Terutama minum air dingin.
Minum dan Pencernaan
Cairan atau minuman yang dikonsumsi di sela-sela kegiatan makan, bisa mengencerkan enzim pencernaan dan asam lambung, sehingga bisa mengakibatkan makanan sulit dicerna.
Dampaknya, asam lambung akan menyebar di dalam perut dan mengganggu proses pencernaan.
Maka, jika kamu pikir minum bisa mendorong makanan masuk ke dalam tenggorokan, kamu salah.
Sebaiknya, biarkan air liur kamu yang melakukan tugasnya secara alami.
Lebih spesifik lagi, sebaiknya jangan minum air dingin di sela makan.
Jika menurut kamu air dingin bisa mempercepat metabolisme yang akan membakar lemak, ya, kamu benar.
Tapi air dingin yang dikonsumsi di sela makan juga akan melakukan tugasnya dalam mempercepat metabolisme.
Proses ini tentu menggunakan energi di dalam tubuh, yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan.
Dengan begitu, dampaknya kemungkinan besar berat badan kamu justru bisa bertambah.
Apalagi kalau buka kemungkinan besar berat badan Anda justru bisa bertambah.
Ini dikarenakan racun yang tercipta dari organ pencernaan yang menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak berubah menjadi energi.
Jika kita kehabisan stok energi, kita pun akan merasa lebih mudah lapar sehingga mengacaukan kemampuan tubuh untuk menentukan, apakah kamu sebenarnya sudah kenyang atau belum.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk makan?
Agar tidak merusak proses pencernaan, disarankan untuk minum 20 menit sebelum makan.
Setelah makan, kamu harus menunggu setidaknya 1 jam untuk bisa minum kembali.
Biarkan usus bekerja mengubah makanan menjadi energi sejenak.
(*)