GridHype.ID - Bawang putih tentu tak bisa dipisahkan darikebutuhan dapur yang harus dipenuhi.
Pasalnya bawang putih menjadi salah satu bumbu dapur yang digunakan hampir di setiap masakan.
Bawang putih berfungsi untuk membuat suatu masakan menjadi lebih gurih dan wangi secara alami.
Tak hanya itu, bawang putih juga dikenal baik dalam dunia pengobatan herbal.
Ya, bawang putih menyimpan segudang manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh bahkan mencegah datangnya penyakit mematikan.
Mengutip Kontan.co.id dari NDTV.com, bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Selain itu, bawang putih juga sumber mineral penting seperti fosfor, kalsium, kalium, besi, dan tembaga.
Bawang putih juga mengandung allicin yang menciptakan bau dan rasa yang menyengat.
Bawang putih memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan seperti:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga sistem pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Menjaga tekanan darah
- Menjaga kadar gula darah
Asal tahu saja, banyak ahli gizi yang merekomendasikan bawang putih segar dalam diet diabetes.
Bawang putih dan diabetes
Diabetes merupakan kondisi tubuh yang tidak mampu memproduksi atau merespon insulin.
Sekedar info, insulin merupakan hormon yang membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Seseorang yang menderita diabetes harus segera diberikan perawatan agar tidak memicu penyakit lainnya seperti obesitas, komplikasi jantung, dan ginjal.
Bawang putih, salah satu bahan alami yang bisa membantu mengontrol gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih efektif meredakan peradangan dan menurunkan risiko diabetes tipe II.
Berikut alasan bawang putih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Rendah kalori
Bawang putih, bahan alami yang rendah kalori dan rendah karbohidrat.
Kandungan dalam bawang putih ideal untuk mengontrol gula darah.
2. Sumber vitamin
Bawang putih mengandung vitamin B6 yang berperan dalam metabolisme karbohidrat.
Asal tahu saja, karbohidrat yang diproses terlalu cepat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Bawang putih berperan untuk mengontrol proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh.
3. Menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung
Menurut buku Healing Food, bawang putih yang dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan asam amino homosistein.
Tingginya asam amino homosistein ini merupakan salah satu faktor yang memicu diabetes dan penyakit jantung.
4. Meningkatkan kadar insulin
Para ahli mencatat bahwa kandungan allicin dalam bawang putih bisa membantu meningkatkan kadar insulin dalam darah.
Sebelumnya, terdapat sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Maturitas, meneliti hubungan antara bawang putih dan penderita darah tinggi.
Penelitian itu menyebutkan penderita darah tinggi (tidak terkontrol) yang mengonsumsi bawang putih secara rutin selama 12 minggu mengalami penurunkan tekanan darah 10 poin.
Sementara untuk mengontrol diabetes, Anda bisa mengonsumsi bawang putih secara langsung alias mentah.
Anda juga bisa mencampurkan bawang putih dalam salad agar lebih nyaman saat dikonsumsi.
Opsi lainnya, Anda bisa mencampurkan bawang putih ke dalam kaldu bayam.
(*)