GridHype.ID - Mengonsumsi buah setiap harinya tentu menjadi kebutuhan penting untuk dipenuhi.
Sebab, mengonsumsi buah secara rutin mampu melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Tak heran jika banyak orang menyetok berbagai jenis buah di rumahnya.
Menyimpan buah dalam kulkas pun nampaknya menjadi pilihan yang tepat agar kesegaran buah tetapterjaga.
Namun, tahukah Anda jika sejumlah buah berikut justru tak perlu disimpan dalam kulkas?
Hal ini mungkin belum banyak disadari banyak orang.
Padahalbeberapa buah perlu diletakkan di suhu ruangan demi menjaga rasa, tekstur, dan kandungan nutrisinya.
Melansir Kompas.com, Eat This Not That mencontohkan udara dingin yang bisa merusak antioksidan yang terkandung dalam beberapa jenis buah dan menghentikan proses pematangannya.
Menyimpan buah dengan cara yang tepat bisa membantu menjaga rasanya tetap nikmat saat kita konsumsi.
Selain itu, memahami buah yang tidak perlu disimpan di kulkas juga bisa menghemat ruang kulkas kita.
Baca Juga: Kulkas Bau dan Kotor Terasa Menjijikkan, Coba Lakukan 4 Tips Super Kilat Berikut Ini
Buah yang tidak perlu disimpan di kulkas
Berikut beberapa buah yang tidak perlu disimpan di kulkas:
1. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang tidak perlu disimpan di kulkas.
Menurut Prevention, buah dengan daging berwarna hijau ini akan menciut jika diletakkan di kulkas dan lebih baik diletakkan di suhu kamar.
Setelah matang, alpukat harus segera dikonsumsi.
Sebab, memar sekecil apapun, termasuk yang didapat selama proses pengiriman, bisa menyebabkan buah cepat rusak, sekalipun alpukat disimpan di dalam kulkas.
Namun, alpukat yang sudah sangat matang sekalipun masih bisa diolah menjadi berbagai menu.
2. Pisang
Sebagian orang menaruh buah ini di kulkas. Padahal, pisang juga menjadi salah satu buah yang tidak perlu disimpan di kulkas.
Pisang tidak menyukai dingin dan tidak akan matang ketika disimpan di dalam kulkas.
Hawa dingin kulkas juga bisa mengubah kulit pisang menjadi kecokelatan sebelum waktunya, meskipun dagingnya mungkin masih enak untuk dimakan.
3. Jeruk
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, limau, lemon, dan jeruk Bali ternyata juga termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas.
Buah berair ini paling baik disimpan di keranjang buah di atas meja.
Jika berencana tidak memakannya selama beberapa minggu, simpan jeruk di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, seperti lemari, agar buah bisa tetap dalam kondisi baik hingga kita mengonsumsinya.
4. Melon dan semangka
Melon dan semangka tinggi akan antioksidan, seperti vitamin C, zeaxanthin, likopen, dan beta karoten yang dapat menetralkan radikal bebas perusak sel tubuh.
Udara dingin bisa memecah antioksidan halus dari buah tersebut.
Untuk itu, melon dan semangka utuh termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas.
Namun, jika sudah dipotong, buah-buahan ini tetap perlu disimpan di kulkas agar lebih bertahan lama.
5. Buah tropis
Buah-buahan tropis, seperti kiwi, mangga, dan nanas, tumbuh di wilayah hangat dan membenci dingin.
Untuk itu, kiwi, mangga, dan nanas utuh termasuk buah yang tidak perlu disimpan di kulkas.
Jika tidak akan memakannya dalam waktu dua hingga tiga hari setelah dibawa ke rumah, potong buah dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Kemudian, taruh di freezer agar bisa bertahan lama, bahkan hingga satu tahun.
6. Tomat
Menurut Southern Living, lingkungan lembap dan dingin dalam kulkas bisa memengaruhi tekstur tomat sebelum sempat digunakan.
Pastikan menjauhkan tomat dari sinar matahari langsung.
Meski begitu, tomat ceri boleh diletakkan di kulkas.
Tomat ceri adalah satu-satunya varietas yang cenderung tahan lama di lemari es tanpa berubah teksturnya menjadi lembek atau kisut terlalu cepat.
(*)