GridHype.ID -Siapa sih yang tak pernah makan olahan sayur kangkung?
Pasti banyak di antara kamu yang pernah atau bahkan sering mengonsumsi sayur kangkung ya.
Biasanya sayur kangkung diolah dengan cara ditumis.
Kangkung sendiri merupakan sayuran hijau yang banyak dikonsumsi di Indonesia.
Selain harganya yang murah, kangkung juga sangat mudah dibudidayakan dengan cara konvensional maupun dengan cara hidroponik.
Oleh karena itu, kangkung menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan.
Melansir dari Kompas.com, kangkung memiliki nama latin Ipomoea reptans dan bisa hidup di daerah tropis dan subtropis.
Sebagai informasi, dalam 100 gram kangkung, terkandung protein, lemak, karbohidrat, dan serat.
Vitamin juga banyak terkandung dalam sayur hijau satu ini.
Kangkung mengandung vitamin A 6.300 SI, vitamin B1 0,07 miligram (mg), dan vitamin C 32 mg.
Sedangkan kandungan mineral dalam kangkung antara lain kalsium sebesar 73 mg, fosfor 50 mg, dan zat besi sebesar 2,5 mg.
Selain itu, kangkung juga mengandung air 89,7 gram.
Selain itu, kangkung juga mengandung flavonoid, polifenol dan vitamin E, serta aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Centella asiatica.
Meski memilikikandungan yang baik, kandungan dalam kangkung bisa sirna jika salah dalam proses mencucinya.
Salah satu kebiasaan yang salahyaitumencuci kangkung dalam baskom.
Kok bisa? Mari kita simak ulasan lengkapnya yang dikutip dari SajianSedap.com berikut ini:
Cara Membersihkan Kangkung yang Salah
Beberapa waktu lalu sempat viral berita soal lintah dan cacing di dalam kangkung, yang menghebohkan publik.
Kangkung sendiri merupakan tanaman yang biasanya tumbuh di sawah dan di dalam air.
Jadi wajar saja kalau banyak serangga dan bakteri yang masuk ke dalam batang kangkung yang berongga.
Serangga yang masuk biasanya berupa cacing tanah atau lintah yang ukurannya kecil.
Kalau masuk ke dalam mulut kita, tentu sangat mengerikan, kan?
Di beberapa negara, kangkung dilarang disantap karena rentan menjadi pengantar serangga dan bakteri ke mulut.
Duh sayang sekali ya, padahal kangkung mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Lalu, apa artinya kita tak boleh makan kangkung lagi?
Tentu saja tidak!
Sayur murah dan enak ini soalnya punya banyak nutrisi yang sayang banget kalau kita lewatkan.
Tapi, coba perhatikan cara membersihkannya dulu sebelum diolah.
Soalnya, ada beberapa kesalahan dalam mencuci kangkung yang sering kita lakukan.
1. Membeli Kangkung yang Terlalu Besar
Kangkung memang punya rongga pada batang yang bisa jadi tempat tinggal lintah dan serangga.
Karena itu, makin besar batangnya, makin besar kemungkinan serangga dan lintah bersarang di dalamnya.
Makanya, ada baiknya kita membeli kangkung yang batangnya kecil-kecil saja.
Hindari kangkung yang terlalu besar batangnya.
2. Tidak Membelah Batang Kangkung
Lalu bagaimana kalau cuma ada kangkung besar di pasaran?
Coba deh kalau begitu belah dulu batang kangkung sebelum dimasak.
Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk melihat apakah ada serangga seperti cacing, ulat, atau lintah yang bersarang di batangnya.
3. Tidak Mencuci Kangkung di Air Mengalir
Siapa yang suka mencuci kangkung cuma dalam baskom berisi air?
Ternyata cara ini salah besar, loh.
Mencuci sayuran seperti kangkung memang lebih baik jika menggunakan air yang mengalir.
Dengan begitu kotoran tidak akan tersangkut lagi ke kangkung yang sudah bersih.
4. Tidak Direndam Dalam Air Garam
Setelah semua proses pencucian selesai, kita bisa menggunakan cara terakhir untuk mengusir lintah dan serangga dari kangkung.
Caranya adalah merendam kangkung di dalam air garam.
Air garam dipercaya bisa bikin serangga dan lintah muncul ke permukaan, loh.
Soalnya, serangga ternyata tak suka hidup dalam air garam.
(*)