Enggak Disadari Banyak Orang, Asam Urat yang Tinggi Bisa Dilihat dari Bagian Tubuh Ini, Buruan Cek Punyamu

Sabtu, 13 November 2021 | 15:00
Freepik

Ilustrasi kaki wanita

GridHype.ID -Apakah asam urat kamu termasuk tinggi?

Bagi yang punya asam urat tinggi tentunya sangat mengganggu ya.

Pasalnya, asam urat salah satu gangguan yang menyerang persendian.

Asam urat ini biasanya menyerang laki-laki yang sudah berumur 30 tahun ke atas, meski bisa juga menyerang wanita.

Melansir dari Kompas.com, asam urat merupakan senyawa nitrogen hasil metabolisme dari zat purin.

Kondisi tingginya kadar asam urat dalam darah disebut hiperuresemia.

Peningkatan zat asam urat dan darah manusia bisa mengakibatkan gangguan kesehatan, diantaranya linu-linu disertai nyeri pada persendian.

Nyerinya persendian ini disebabkan menumpuknya kristal purin di daerah tersebut.

Tingginya asam urat di dalam darah disebabkan dua faktor, faktor eksternal dan faktor internal.

Baca Juga: Bisa Dilihat dari Jempol Kaki, Pertanda ini Tunjukkan Jika Kamu Mederita Asam Urat, Cek Sekarang Juga

Penyebab faktor eksternal

Faktor eksternal yang menyebabkan tingginya asam urat adalah sintesa purin berlebih akibat pola makan yang kurang sehat.

Mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi purin bisa menjadi salah satu bentuk pola makan yang kurang sehat.

Makanan tinggi purin diyakini sebagai penyebab utama dari asam urat.

Makanan yang mengadung purin tinggi antara lain, daging merah, seafood, jeroan, jamur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Selain mengonsumsi makanan tinggi purin, faktor risiko berikut juga memicu asam urat.

Faktor risiko tersebut antara lain konsumsi alkohol, konsumsi obat diuretik, paparan pestisida, dan stress.

Penyebab faktor internal

Faktor internal yang menjadi penyebab kadar asam urat meningkat adalah beberapa kondisi tubuh yang tidak ideal.

Kondisi yang paling utama adalah proses pengeluaran asam urat dari tubuh mengalami gangguan.

Asam urat berlebih biasanya dikeluarkan melalui ginjal dan saluran pencernaan.

Sebagian besar zat asam urat akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Sedangkan sebagian kecil lainnya dari zat asam urat akan dikeluarkan melalui saluran cerna.

Kondisi kesehatan lainnya yang menjadi faktor risiko asam uat adalah leukimia, diabetes melitus, gagal ginjal, hipertensi, hipertiroid, dan obesitas.

Baca Juga: Asam Urat Jadi Momok Mengerikan, Jangan Coba-coba Makan 4 Sayuran Ini Jika Tak Ingin Menangis Seharian

Dilansir dari Majalah Kedokteran Nusantara Tahun 2007, nilai normal kadar asam urat dalam darah adalah 4,0-8,5 mg/dl pada pria, dan 2,7-7,3 mg/dl pada wanita.

Angka kejadian asam urat sangat tinggi pada pria dengan perbandingan kejadian para pria berbanding wanita adalah 20:1.

Wanita yang terkena asam urat biasanya jika sudah mengalami menopause.

Namun sayang, gejala asam urat sendiri sering tidak disadari oleh penderitanya.

Melansir dari SajianSedap.com, ternyata salah satu gejala jika kamu terkena asam urat ini bisa dilihat dari jempol kaki loh.

Kondisi seperti apa yang dimaksud? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Gejala Asam Urat yang Tidak Disadari ada di Jempol Kaki

Asam urat ternyata bisa dicek dari penampakan tubuh kamu, salah satunya jempol kaki.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.

Google

Asam Urat

Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Baca Juga: Enggak Perlu Repot Beli Obat, Asam Urat Tinggi Ternyata Bisa Diatasi dengan Air Rebusan Suruhan, Begini Cara Buatnya

Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.

Selain nyeri sendi, gejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkakan.

Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi.

Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.

Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.

Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

Selain gejala tersebut, beberapa ciri-ciri lain juga bsia kamu lihat di tubuh.

1. Warna kulit yang memerah

Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.

Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana.

Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Rutin Makan Terong Rebus Ternyata Bikin Tubuh Terhindar dari Penyakit Menakutkan Ini, Jadi Nggak Bolak-balik ke Dokter Lagi Deh!

2. Sensasi panas di sendi

Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.

Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

3. Benjolan (tophi)

Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis.

Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.

Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi.

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.

Mengetahui ciri-ciri asam urat juga dapat membantu kamu menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

Baca Juga: Ya Ampun Lebih Murah dari Obat, Sayuran Ini Ternyata Ampuh Atasi Kolesterol Tinggi hingga Asam Urat

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, sajiansedap.com