GridHype.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika terong menjadi salah satu bahan makanan favorit emak-emak.
Selain mudah ditemui di pasaran dengan harga murah meriah, terong juga menyimpan sejumlah nutrisi untuk kesehatan tubuh.
Melansir Alodokter.com, dari 80 gram terong mentah terdapat 20 kalori, 1 gram protein, 5 gram karbohidrat, dan 3 gram serat.
Selain itu, terong juga mengandung asam folat, kalium, vitamin C,vitamin K, zat besi dan magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meski demikian, pengolahan terong juga perlu diperhatikan agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
Misalnya dengan cara dimasak maupun dibuat menjadi jus.
Nah, untuk terong yang dimasak, Anda bisa merebus terong untuk mendapatkan manfaatnya.
Pasalnya, mengutip SajianSedap.com, terong rebus disebut bisa atasi kolestrol dan asam urat loh.
Seperti yang diketahui, kolestrol masih menjadi momok menakutkan bagi banyak orang.
Karena kalau tak ditangani dengan benar, penyakit kolestrol bisa bertambah parah hingga berujung pada kematian.
Kolestrol biasanya dipicu karena gaya hidup dan makanan yang tak dijaga.
Tak hanya kolestrol, asam urat pun sekarang ini tak hanya menyerang orang lanjut usia, namun juga anak muda.
Nah, ternyata dengan rutin mengonsumsi terong rebus kadar kolestrol dan asam urat bisa teratasi, loh!
Tak percaya?
Terong Rebus untuk Atasi Kolesterol dan Asam Urat
1. Manfaat terong rebus untuk atasi kolestrol
Terong terbukti bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan asam urat.
Melansir Healthline, terong efektif menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan seratnya.
Para peneliti menemukan secangkir terong rebus mengandung serat sekitar 2,4 gram.
Melansir Very Well Mind, cara kerja serat larut untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan mengikat kolesterol di usus kecil.
Begitu serat larut ada di usus kecil, serat akan menempel pada partikel kolesterol.
Ini bisa mencegah kolesterol memasuki aliran darah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kolesterol kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
Selain kandungan serat larutnya, terong juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat karena kaya antioksidan.
Sebuah penelitian tahun 2014 menemukan bahwa terong kaya antioksidan jenis asam klorogenat.
Asam klorogenat pada terong terbukti bisa menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat".
Terong juga sangat baik untuk kesehatan jantung karenakandungan serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan.
Namun, sebaiknya hindari makan terong goreng bagi pengidap kolesterol tinggi.
Tak hanya itu, sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu jenis anthocyanin bisa mengurangi inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Manfaat terong rebus untuk atasi asam urat
Rutin makan terong juga bisa membantu meredakan penyakit asam urat.
Melansir Healthfully, terong merupakan salah satu sayuran yang rendah purin.
Makanan yang rendah purin bisa membantu mengendalikan serangan asam urat.
Membatasi asupan makanan tinggi purin membantu mengurangi kadar asam urat darah.
Selain itu, vitamin C yang ada pada terong juga bisa mengurangi kadar asam urat.
Mengonsumsi terong yang sehat disarankan pilih terong yang keras, agak berat, mengkilap, berwarna ungu, dan berkulit halus.
Hindari terong terong yang tampak layu, memar, atau berubah warna.
Saat memotong terong, gunakan pisau stainless steel, bukan baja karbon, untuk mencegah reaksi fitokimia yang dapat menyebabkan terong menjadi hitam.
(*)