Sebelum Meregang Nyawa karena Serangan Jantung, Rony Dozer Alami Kolesterol Tinggi, Waspadai Ancaman Penyakit Lanjutannya

Sabtu, 13 November 2021 | 09:15
Instagram/dozersmile75

Rony Dozer meninggal karena serangan jantung

GridHype.ID -Kabar duka kembali datang dari industri hiburan Tanah Air.

Ya, komedian Rony Antonius Setiawan, atau dikenal dengan nama Rony Dozer, meninggal dunia.

Melansir Kompas.TV,Rony Dozer meninggal dunia akibat serangan jantung di teras rumahnya, Kamis (11/11/2021).

Hal tersebut diungkapkan oleh sahabat Rony, Virnie Ismail. Ia juga menceritakan kronologi sebelum sang komedian meninggal dunia.

Virnie menyebut, Rony Dozer awalnya sedang duduk di depan rumah sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, saat menjelang magrib, tetangga Rony mendapati pemain Extravaganza tersebut tak beranjak dari kursi dalam keadaan lampu masih mati.

Hingga akhirnya tetangga Rony mendapati laki-laki 46 tersebut sudah tidak bernyawa di teras rumahnya.

"Ada satu tetangga dokter periksa, ternyata udah gak ada (meninggal). Ternyata serangan jantung, karena Rony juga ada diabetesnya sudah akut," ujar Virnie mengutip Tribunnews, Jumat (12/11/2021).

Sebelum meninggal, Rony diketahui sempat mengalami kolesterol tinggi.

Adapun kolesterol tinggi adalah kondisi kesehatan yang banyak dialami.

Mengutip Kompas.com dari Medical News Today, kolesterol adalah substansi yang melalui aliran darah dan terbagi menjadi dua lipoprotein berbeda, yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Terhempas Pergi Hanya dengan Ramuan Daun Ini, Bisa Jadi Pendamping Pengobatan Medis

Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah.

Kondisi tersebut dapat memblokir aliran darah, kemudian menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sementara HDL atau kolesterol "baik" membantu menghilangkan kolesterol tubuh melalui hati. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat mengurangi risiko masalah jantung dan stroke.

Bahaya kolesterol tinggi

Berikut sejumlah bahaya kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung koroner

Bahaya utama dari kolesterol tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.

Menurut WebMD, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri. Seiring waktu, penumpukan ini dapat menyebabkan pengerasan arteri atau aterosklerosis.

Beberapa area arteri yang menyempit dapat memperlambat aliran darah ke bagian otot jantung.

Plak kolesterol yang pecah dan mengambang di pembuluh darah yang lebih kecil juga bisa menyebabkan penyumbatan sebagian atau total.

Terkadang, sel-sel inflamasi mungkin pergi ke area plak yang rusak dan juga menyebabkan penyempitan di sana.

Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada yang disebut angina, atau serangan jantung jika pembuluh darah tersumbat sepenuhnya.

Baca Juga: Enggak Perlu Lagi Buang Uang untuk Beli Obat, Mulai Sekarang Coba Rutin Minum Ramuan Ini, Dijamin Kadar Kolesterolmu Bisa Turun

2. Stroke

Bahaya kolesterol tinggi lainnya adalah meningkatkan risiko stroke.

Plak kolesterol tidak hanya melapisi pembuluh darah di dalam dan di sekitar jantung, tetapi juga mempersempit arteri tertentu yang mengarah ke otak.

Jika pembuluh yang membawa darah ke otak tersumbat sepenuhnya, seseorang berpotensi terkena stroke.

3. Penyakit arteri perifer

Bahaya kolesterol tinggi tak hanya berdampak pada jantung dan otak, tetapi juga bisa menyebabkan gejala di kaki dan otak (penyakit pembuluh darah perifer).

Kaki adalah yang paling umum. Ketika mengalami kondisi ini, seseorang mungkin merasakan kram di betis saat berjalan dan umumnya akan membaik dengan istirahat.

Kondisi ini seperti angina, tapi seperti di kaki, bukan di jantung.

4. Diabetes

Diabetes dapat mengganggu keseimbangan antara kadar kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Orang dengan diabetes cenderung memiliki partikel LDL yang menempel SI arteri dan lebih mudah merusak dinding pembuluh darah.

Glukosa akan menempel pada lipoprotein. Kolestrrol LDL yang berlapis gula akan tetap berada di aliran darah lebih lama dan dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak.

Baca Juga: Murah Meriah, Rebusan Kacang Hijau yang Dikonsumsi Secara Rutin Ternyata Bisa Rontokkan Kolesterol, Tubuh Bakal Terhindar dariKondisi Berbahaya Ini

Orang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2, bisa memiliki kadar HDL rendah dan trigliserida tinggi (jenis lemak darah lain).

Kedua faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan arteri.

5. Tekanan darah tinggi

Penyempitan arteri di seluruh tubuh karena timbunan plak kolesterol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Hal itu terjari karena pembuluh darah tidak bisa lagi rileks secara efektif untuk membiarkan darah mengalir pada tingkat tekanan yang sehat.

Menurut Everyday Health, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah silent killer. Artinya, gejalanya tidak langsung terasa, kecuali jika kadarnya sangat tinggi.

Namun, keduanya bisa merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lebih lanjut.

6. Penyakit ginjal kronis

Kebanyakan orang tak menduga bahaya kolesterol tinggi bisa berdampak terhadap organ ginjal.

Tapi, penyempitan arteri yang mengarah ke ginjal ternyata banyak terjadi.

Jika penyumbatannya cukup signifikan, seiring waktu ginjal akan kekurangan oksigen, dan kondisi itu dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Salah satu kemungkinan tanda adanya penyumbatan arteri ginjal adalah tekanan darah tinggi yang tidak merespon obat-obatan.

Itu karena ginjal berperan penting dalam mengatur tekanan darah dengan menyaring cairan dalam tubuh, termasuk dalam darah.

Baca Juga: Padahal Buat Nafsu Makan Bertambah, Siapa Sangka Nikmatnya Sambal Ulek yang Disiram Minyak Sisa Goreng Ayam Bisa Bikin Mati Muda

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Kompas.tv