Bisa Dilihat dari Jempol Kaki, Pertanda ini Tunjukkan Jika Kamu Mederita Asam Urat, Cek Sekarang Juga

Sabtu, 13 November 2021 | 09:00
Google

Ilustrasi asam urat yang terjadi pada kaki. Ternyata hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi air rebusan daun sukun

GridHype.id-Asam urat menjadi momok bagi sebagian besar kalangan orang dewasa.

Sebab penyakit yang menyerang persendian ini banyak dialami oleh mereka yang sudah berumur.

Bagi laki-laki asam urat bahkan banyak menyerang mereka yang sudah berusia 30 tahun ke atas.

Tubuh akan memberikan tanda-tanda tertentu yang bisa anda kenali ketika terindikasi Anda menderita asam urat.

Salah satunya melalui jempol kaki.

Kondisi seperti apa yang dimaksud? simak ulasannya berikut ini seperti dilansir GridHype.id darilaman resmi Kementerian Kesehatan.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Rutin Makan Terong Rebus Ternyata Bikin Tubuh Terhindar dari Penyakit Menakutkan Ini, Jadi Nggak Bolak-balik ke Dokter Lagi Deh!

Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.

Selain nyeri sendi, gejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkakan.

Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi.

Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.

Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.

Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

Selain gejala tersebut, beberapa ciri-ciri lain juga bisa Anda lihat di tubuh.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, Makanan Sejuta Umat ini Ternyata Pantang Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Efeknya Bikin Penyakit Lain Berdatangan

Sensasi panas di sendi

Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.

Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

Benjolan (tophi)

Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis.

Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.

Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi.

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.

Warna kulit yang memerah

Pada kasus asam urat, pembengkakan yang terjadi pada umumnya disertai juga dengan warna kulit yang memerah.

Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana.

Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.

Dengan mengetahui ciri-ciri asam urat dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

Baca Juga: Asam Urat Jadi Momok Mengerikan, Jangan Coba-coba Makan 4 Sayuran Ini Jika Tak Ingin Menangis Seharian

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kemenkes RI