GridHype.ID -Bagi pengidap asam urat nampaknya tak bisa bebas dalam menentukan menu makanan mereka.
Bagaimana tidak, jika salah mengonsumsi suatu jenis makanan, penyakit asam urat itu akan datang menghampiri.
Ya, memang ada sejumlah makanan yang harus dihindari penderita asam urat untuk mencegar perburukan gejala.
Melansir Halodoc.com, penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.
Sementara mengutip Kompas.com dari WebMD, jenis makanan yang dimakan dapat berdampak langsung pada gejala dan tingkat keparahan penyakit asam urat.
Lebih khusus lagi, makanan tinggi purin cenderung bisa menyebabkan gejala asam urat yang lebih parah.
Makanan yang harus dihindari penderita asam urat
Melansir Medical News Today, purin adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan secara alami dalam makanan, serta dalam tubuh kita.
Jika jumlah purin dalam tubuh berlebih, maka asam urat yang merupakan produk sampingan ini bisa menumpuk di dalam darah.
Penumpukan asam urat ini seringkali mengembangkan gout hingga batu ginjal.
Oleh sebab itu, disarankan agar para penderita asam urat dapat menghindari atau membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
Berikut adalah beberapa makanan yang perlu dihindari penderita asam urat karena tinggi purin:
1. Makanan atau minuman manis
Gula, khususnya jenis fruktosa telah dikaitkan dengan bahan makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Pasalnya, tubuh bisa memecah fruktosa dan menghasilkan purin.
Apabila suatu produk makanan atau minuman mencantumkan tambahan gula sebagai salah satu bahan utamanya, biasanya produk ini mengandung fruktosa yang tinggi.
Dilansir dari Very Well Health, menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa diyakini dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Menghindari beberapa jus buah mungkin perlu dilakukan atau dibatasi karena seringkali diberi pemanis tambahan.
Minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Selain jus buah manis, sebaiknya batasi atau hindari juga konsumsi minuman ringan atau soda, minuman energi, dan minuman pendukung olahraga.
2. Makanan olahan dan karbohidrat refinasi
Pola makan Barat modern sering kali mengandung banyak makanan olahan dan karbohidrat refinasi (refined carbs) atau karbohidrat yang sudah diolah.
Selain itu, makanan olahan dan karbohidrat refinasi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penambahan berat badan.
Untuk membantu mencegah gejala asam urat, yang terbaik adalah membatasi makanan dan minuman yang diproses dan makanan tinggi karbohidrat olahan, seperti:
- Permen
- Makanan panggang
- Kue kering
- Keripik
- Kreker
- Kerupuk
- Kue
- Soda
- Es krim
- Roti putih
- Beberapa makanan beku
Baca Juga: Awas Pedagang Nakal, Kerupuk dengan Sederet Tanda Ini Sebaiknya Kamu Hindari Mulai Sekarang
(*)