GridHype.ID - Menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal memang penting untuk dilakukan.
Seperti yang dikutip dari Alodokter.com,gula darah berfungsi sebagai asupan energi bagi organ-organ tubuh.
Pada orang yang sehat, kadar gula darah penting untuk dijaga agar tetap stabil dalam rentang normalnya.
Hal ini guna mencegah terjadinya resistensi insulin atau risiko terkena diabetes.
Sementara itu, pada penderita diabetes, kadar gula darah penting untuk dikontrol agar tidak menimbulkan kerusakan organ lebih lanjut.
Sebenarnya, kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu angka baku.
Pasalnya, kadar gula darah bisa berubah-ubah.
Misalnya saat sebelum dan sesudah Anda makan atau saat sebelum tidur.
Nah, untuk mengelola kadar gula darah tetap di angka normal caranya bisa dengan menerapkan pola makan sehat dan menghindari makanan tinggi gula.
Baca Juga: Astaga Nyesel Baru Tahu, Air Rebusan Sayur Ini Bisa Jadi Obat Diabetes yang Menyiksa
Anda mungkin paham bahwa makanan olahan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa meningkatkan gula darah.
Sehingga, Anda akan membatasi atau menghindari makanan tersebut, untuk mencegah gula darah naik.
Namun tahukah Anda ada beberapa jenis makanan sehat, yang diam-diam juga dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak naik?
Melansir Kompas.com, Dokter Casey Means, M.D., seorang dokter lulusan Stanford mengatakan, ada makanan yang sebenarnya dianggap makanan sehat, tapi dalam kumpulan datanya ternyata merupakan pemicu glukosa terburuk.
“Bukan berarti Anda harus menghindari makanan sehat ini, tapi sesuaikan dan pastikan kadar gula darah Anda tidak naik setinggi langit,” kata Means.
Lebih lanjut Means menyebutkan ada sejumlah makanan sehat yang diam-diam bisa meningkatkan gula darah, sebagai berikut:
1. Anggur
Means mengungkap, banyak buah-buahan yang memiliki potensi meningkatkan kadar gula darah, tapi pada anggur tampak sangat besar.
Apalagi, umumnya anggur dimakan sendiri, tanpa pendamping sumber serat atau protein lain.
"Seringkali orang tidak memotong anggur dan memasukkannya ke dalam yoghurt, biasanya orang akan langsung memakannya. Jadi saya pikir tak adanya pendamping makanan membuatnya ‘bermasalah’," jelas Means.
Baca Juga: Jangan Lengah! Kaki Pegal Tak Karuan di Malam Hari Bisa Jadi Pertanda Buruk pada Tubuh
Untuk mencegah lonjakan gula darah, cobalah memasangkan anggur dengan beberapa kacang, alpukat, atau yoghurt.
Dengan begitu, penambahan serat dan protein dapat membantu menyeimbangkan respons gula darah.
2. Oatmeal
Semangkuk oatmeal atau bubur gandum memang tampak sehat.
Tapi jika Anda menambahkannya dengan sirup dan cokelat tabur, lonjakan gula darah bisa saja terjadi.
"Cobalah menggantinya dengan bubuk cokelat, susu almond, biji chia, dan beberapa kacang kenari yang bisa mengubah respons itu," kata Means.
Jenis oatmeal yang Anda pilih juga penting.
Menurut Means, sebungkus oatmeal instan (yang diproses) dapat menyebabkan respons gula darah yang sangat berbeda dari secangkir oat yang dipotong baja atau digiling.
Ahli diet mencatat, bahwa oatmeal instant cenderung dapat menyebabkan kenaikan gula darah.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Tiga Profesi Ini Disebut Berisiko Terkena Diabetes
(*)