Bagaimana tidak, cita rasa udang memang dikenal lezat meski dimasak dalam berbagai jenis olahan.
Selain itu, kandungan nutrisi dalam udang juga menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Melansir Alodokter.com, udang bisa membantu pembentukan sel-sel baru dalam tubuh.
Selain itu, udang juga mampu menjaga kesehatan jantung dan membantu memproduksihormon tiroid.
Udang bahkan dipercaya bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Manfaat udang ini bisa kita dapatkan jika mengonsumsinya dalam batas wajar.
Jika kebanyakan makan udang, bukannya dapat manfaat justru membuat tubuh sakit-sakitan.
Tak hanya itu, dalam proses pengolahan udang juga perlu mendapatkan perhatian serius.
Sebab, dua bagian udang ini rupanya harus dibuang jika tak ingin kesehatan seisi rumah terancam.
Bagian Udang yang Bahaya Dikonsumsi
Mengutip SajianSedap.comdari 24.com.vn, udang tinggi protein, vitamin D dan mengandung sedikit kalori, sangat efektif untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.
Setiap 85,05 gram udang hanya menyediakan sekitar 102 kalori.
Selain itu, menurut ahli gizi dari American Heart Institute (AHA), daging udang tinggi protein, selain kaya akan kalsium, asam lemak dan banyak mineral lainnya.
Setiap 100 gram udang mengandung 2.000 mg kalsium.
Udang juga merupakan sumber yang kaya zat besi dan mineral ini sangat penting dalam proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin.
Suplementasi zat besi dalam tubuh menyebabkan peningkatan jumlah oksigen yang mencapai semua organ tubuh termasuk otak dalam meningkatkan pemahaman, memori dan konsentrasi saat belajar dan bekerja.
Meski udang sangat lezat, tetapi ahli gizi menunjukkan, betapapun bergizinya, Anda tidak boleh makan 2 bagian udang berikut ini.
1. Kepala udang
Kepala adalah bagian limbah udang dan mengakumulasi banyak logam berat seperti arsenik.
Untuk wanita hamil, toksisitas logam berat arsenik seringkali sangat kuat, menelan banyak dapat menyebabkan malformasi janin atau keguguran.
Udang besar perlu dibersihkan, buang kepalanya untuk memastikan keamanannya.
Saat membeli udang, Anda harus memperhatikan bagian kepalanya.
Jika kepala udang berubah menjadi hitam, ada kemungkinan kontaminasi logam, zat beracun, parasit.
Selain itu, ahli gizi juga menyarankan untuk membatasi konsumsi olahan cangkang udang karena cukup sulit dicerna.
2. Benang hitam di punggung udang
Garis hitam atau putih di punggung udang biasa dikenal sebagai benang udang. Garis ini biasanya hanya terlihat pada udang berukuran besar.
Ini adalah saluran pencernaan udang yang berisi lambung dan usus besar.
Mengkonsumsi bagian udang ini tidak serius mempengaruhi kesehatan, karena bakteri dalam benang udang mati pada suhu tinggi saat memasak.
Namun, Anda harus menghilangkannya hanya untuk membuat udang lebih bersih dan lebih aman untuk dikonsumsi.
(*)