GridHype.ID - Gorengan mungkin sudah menjadi kudapan sehari-hari bagi kebanyakan orang.
Namun, mengonsumsi gorengan juga perlu dibatasi agar tidak menimbulkan masalah untuk kesehatan tubuh.
Ya, sudah menjadi rahasia umum jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan akan mengundang malapetaka.
Sebab, mengutip Alodokter.com,gorengan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
Sementara obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Minyak goreng juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Peningkatan kolseterol ini bisa menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Itu sebabnya, penggunaan minyak goreng juga harus dikurangi.
Sayangnya, masih banyak orang yang menggunakanminyak goreng dalam berbagai olahan masakan.
Beberapa masakan bahkan menggunakan metode deep frying yang menggunakan banyak sekali minyak goreng.
Tapi jangan khawatir, untuk menyiasatinya, kita bisa mencoba untuk memasak dengan sedikit minyak, atau bahkan tanpa minyak.
Ide itu juga baik bagi kesehatan. Sebab, meskipun makanan yang digoreng dengan minyak memang terasa lezat, terlalu banyak makan makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan.
Mengutip Kompas.com dari Healthline, makanan yang digoreng memiliki lemak dan kalori yang lebih tinggi secara signifikan daripada makanan yang tidak digoreng.
Makanan yang digoreng akan dimasak pada suhu sangat tinggi, sehingga makanan tersebut kemungkinan besar tinggi lemak trans.
Lemak trans berkaitan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.
Tips memasak tanpa minyak goreng
Memasak dengan minyak goreng memang lebih mudah. Namun, untuk mencegah risiko kesehatan jangka panjang, kita bisa memilih metode memasak lainnya.
Berikut tips memasak tanpa minyak goreng yang bisa kita praktikkan:
1. Berinvestasi dengan wajah antilengket
Menurut Forkes Over Knives, memasak tanpa minyak goreng akan lebih mudah dilakukan pada panci atau wajan antilengket.
Jika tidak menggunakan teflon, kita bisa menggunakan panci stainless steel berkualitas baik dengan alas tebal. Besi cor berlapis enamel dan panci titanium keramik juga merupakan pilihan yang baik.
Baca Juga: Jangan Lagi Deh, Minum Teh Bareng Kudapan ini Justru Bisa Bawa Malapetaka, Salah Satunya Gorengan
2. Pilih metode panggang (roast)
Dengan memanggang, kita tidak perlu menambahkan minyak goreng untuk melapisi bahan makanan.
Meskipun, metode ini memang membuat makanan perlu waktu sedikit lebih lama untuk dimasak, hingga akhirnya berwarna kecokelatan dan terpanggang dengan baik.
Menurut Cookist, untuk melakukannya, kita perlu membersihkan bahan-bahan makanan lalu membumbuinya dengan rempah-rempah, rempah-rempah, dan sedikit kaldu sayuran atau campuran ringan (tidak kental) kecap dan air.
3. Tumis makanan
Metode tumis tak selalu memerlukan mentega atau minyak goreng. Kita bisa menyiasatinya menggunakan sedikit air atau kaldu, sekitar satu atau dua sendok makan.
Kemudian, aduk makanan secara berkala hingga makanan kecokelatan dan mencapai tingkat kematangan yang kita inginkan.
4. Pilih metode kukus
Mengukus adalah cara memasak dasar dan sederhana tanpa menambahkan lemak, dengan tetap mempertahankan nutrisi penting, warna dan rasa dari makanan yang diolah.
Kita bisa menggunakan panci dengan sedikit air yang dipanaskan di atas api sedang. Didihkan air cukup lama untuk mengukus makanan tergantung pada resep atau tekstur yang kita inginkan.
5. Memanfaatkan bawang
Menurut Ornish Lifestyle Medicine, sayuran yang dapat berkaramelisasi, seperti bawang merah dan bawang putih, akan memunculkan rasa manis alami dan secara tradisional hal itu bisa dicapai dengan menambahkan lemak.
Ini pada akhirnya bisa menjadi salah satu siasat memasak tanpa minyak goreng.
Mulailah dengan memanaskan wajan antilengket, lalu tambahkan sedikit cairan, biarkan menguap sambil membuat bawang terlihat sedikit kecoklatan.
Tip untuk mengaramelisasi bawang adalah dengan menambahkan sejumput garam, yang menghilangkan kelembapan bawang, baru kemudian membirkannya menguap untuk memberikan efek karamel yang manis.
6. Menambah rasa dengan saus atau dressing
Untuk hidangan yang biasanya menggunakan mentega atau krim kental, kita bisa menggantinya dengan membuat saus atau dressing penambah rasa.
Untuk saus, kita bisa membuat pure kacang, lentil, atau sayuran seperti kembang kol, wortel, atau kentang, bersama dengan kacang atau susu kedelai, miso, dan/atau mentega kacang.
Sementara untuk dressing salad, kita bisa mencampur sedikit cuka dan rempah-rempah dengan jus buah dan sedikit ampas buahnya (untuk rasa manis) atau dengan mentega kacang (untuk rasa gurih).
(*)