GridHype.ID - Di masa pandemi seperti sekarang ini, olahraga teratur sangat baik untuk dilakukan.
Bukannya apa, olahraga teratur bisa membuat tubuh kita lebih sehat.
Meski pandemi masih berlangsung, tapi bukan berarti kamu hanya bermalas-malasan di dalam rumah sembari rebahan setiap saat di atas kasur.
Pasalnya, ada banyak sekali bahaya yang mengintai jika kamu malas melakukan olahraga, salah satunya bisa merusak fungsi otak.
Penasaran bahaya apa saja yang ditimbulkan dari malasnya berolahraga?
Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Kerusakan fungsi otak
Saat kamu malas berolahraga maka bagian tubuh lainnya akan mengalami penurunan fungsi, begitu juga dengan otak yang dimiliki.
Otak seseorang akan mengalami proses penuaan lebih cepat dibandingkan seseorang lainnya yang rutin berolahraga.
Baca Juga: Pola Makan hingga Olahraga, ini 4 Hal Sederhana yang Harus Dilakukan Untuk Tingkatkan Fungsi Otak
Ini dapat dikenali dengan kata lain menurunnya fungsi kognitif.
Apabila kamu rajin berolahraga maka daya ingat akan tetap terjaga dan penuaan pada otak pun bisa dicegah.
Tulang dan persendian mudah cedera
Kurangnya berolahraga bisa menyebabkan tulang dan persendian rentan terkena cedera.
Sebaliknya rutin berolahraga dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit osteopenia (turunnya kepadatan tulang) dan osteoporosis (tulang lemah dan rapuh).
Belum lagi tubuh yang selalu bergerak bisa membantu kamu terhindari dari cedera dan meningkatkan ketahanan tubuh saat melakukan berbagai aktivitas.
Risiko kanker tinggi
Jarang berolahraga juga ternyata bisa meningkatkan risiko kanker.
Jika kamu terlalu sering bermalas-malasan dan tidak memastikan fisik untuk selalu gerak, aka risiko kanker kolorektal atau usus besar, payudara, paru-paru, hingga ovarium pun kemungkinan besar meningkat.
Agar terhindari dari penyakit tersebut tentu kita dianjurkan hidup sehat,
salah satunya dengan berolahraga.
Kualitas tidur berantakan
Kualitas tidur akan menjadi lebih baik saat kita rutin melakukan olahraga.
Pasalnya, saat berolahraga temperatur tubuh mengalami peningkatan dan akan menurun saat sudah berada di tempat tidur,
sehingga tidur bisa jadi lebih nyenyak.
Ada penelitian menyebutkan jika berolahraga 150 menit dalam satu minggu,
maka kualitas tidur akan bertambah menjadi 65 persen.
(*)