GridHype.ID - Insomnia nampaknya sudah menjadi masalah umum yang kerap dialami kebanyakan orang.
Seperti yang dikutip dari Alodokter.com, insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya.
Secara umum, orang membutuhkan 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Sementara jika gangguan insomnia ini menyerang, maka akan berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya.
Ya, waktu tidur dan kepuasan seseorang setelah tidur memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Insomnia bisa saja disebabkan karena seseorang tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Sementara untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, perlu diperhatikan juga posisi tidur kita.
Memang, setiap orang memiliki kebiasaan berbeda saat tidur.
Ada yang senang tidur menyamping, dan tak sedikit yang terbiasa tidur telentang.
Dari berbagai posisi tidur, kira-kira mana yang membuat kita tidur lebih nyenyak?
Mengutip Kompas.com, spesialis tidur berlisensi, Michael J. Breus, PhD, dan psikiater spesialis pengobatan tidur Nishi Bhopal, MD, mencoba menjelaskan hal ini.
Menurut mereka, posisi tidur terbaik adalah posisi di mana tulang belakang kita sejajar.
Dikatakan Bhopal, posisi tidur yang nyaman berbeda untuk setiap orang.
Satu hal terpenting adalah menemukan posisi yang paling nyaman yang memungkinkan tulang belakang sejajar dan ditopang, kata dia.
Sementara itu, Breus menyebut, kenyamanan tidur ditentukan oleh postur tidur.
Saat berbaring, tulang belakang harus mengikuti lekukan di leher, punggung tengah, dan punggung bawah, jelasnya.
"Agar lekuk tubuh ini turun secara alami saat tidur, seluruh tubuh harus ditopang," tambah Breus.
Kondisi ini bisa didapat jika kita tidur telentang atau miring.
Jika kita tidur tengkurap, kata Breus, tulang belakang tidak akan selaras dengan bagian leher, punggung tengah, dan punggung bawah.
Postur tidur yang baik memungkinkan tubuh untuk sepenuhnya rileks dan mendapat dukungan, sehingga mengurangi kekakuan ketika bangun.
Breus mencatat, postur tidur yang buruk dapat menimbulkan ketidaknyamanan di pinggul, punggung, bahu, leher, dan bagian tubuh lain.
Selain itu, persendian juga dapat mengalami kekakuan.
"Postur tidur yang kuat memungkinkan lekukan alami ini dipertahankan sepanjang malam, tidak ada kerutan di leher, tidak ada punggung bawah yang kendur, tidak ada nyeri di punggung tengah," sebut dia.
Pastikan bantal dan kasur juga mendukung kenyamanan tidur, kata Bhopal.
"Pilih bantal dengan ketebalan yang tepat untuk menjaga tulang belakang tetap lurus," jelasnya.
"Kita juga dapat menggunakan selimut dan bantal lain untuk menopang punggung sehingga otot-otot kita dapat rileks dan pulih."
Pada dasarnya, posisi tidur terbaik tergantung bagaimana kita menjaga tulang belakang tetap sejajar.
Jika tubuh kaku saat kita bangun tidur, kemungkinan ada masalah dengan postur tidur kita.
Cobalah menyesuaikan posisi dan postur saat tidur agar tulang belakang senantiasa lurus, pastikan bantal dan kasur dapat menunjang kenyamanan tidur.
(*)