GridHype.id- Ada sebuah angin segar bagi para penyitas Covid-19.
Orang yang telah sembuh dari Covid-19 disebut mampu terhindar dari kerusakan paru.
Fakta tersebut dibongkar berdasarkan penelitian oleh Loyola Medicine, Maywood, Illinois, Amerika.
Kerusakan pernapasan jangka panjang atau permanen pada penyitas covid risikonya adalah sangat kecil.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati para penyitas covid-19.
Pengamatan dilakukan pada mereka yang saat terpapar covid bergejala parah, sedang, bahkan tanpa gejala sekalipun.
Dengan kata lain, objek penelitian tersebut tidak dibatasi dengan kategori gejala saat terpapar.
Dikutip dari Nakita.id (24/8/2021), beberapa penyitas juga menjalani operasi paru-paru yang tidak berkaitan dengan Covid-19.
Salah satunya adalah operasi kanker paru.
Pengamatan yang dilakukan menemukan fakta bahwa penyutas tidak mengalami kerusakan paru-paru permanen karena Covid-19.
Selama ini kerusakan paru-paru pada penyitas covid-19 memang menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat.
Bahkan ada yang menyebut bahwa paru-paru penyitas covid-19 tak lagi bekerja dengan baik.
“Sejak awal pandemi, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah Covid-19 akan menghasilkan kerusakan permanen pada paru-paru kita,” ujar penulis studi senior Dr Zaid Abdelsatter, ahli bedah toraks dan kardiovaskular.
Bagi para peneliti, mempelajari akibat yang timbul setelah terpapar covid-19 adalah sebuah kesempatan emas.
“Penelitian ini memberikan kami kesempatan langka untuk memelajari para penyitas Covid-19 dan melakukan pengamatan untuk membantu kami menjawab pertanyaan ini,” tambahnya.
Otopsi pada korban meninggal akibat Covid-19 juga telah dilakukan.
Pengamatan tersebut menunjukkan baha pasien dengan stadium akhir penyakit paru-paru memiliki masalah paru-paru yang serius.
Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui penyebab sebagian pernapasan pasien bisa pulih dan sebagian lagi tidak.
Penelitian hebat itu berhasil menunjukkan bahwa penyitas Covid-19 yang benar-benar sembuh tidak akan mengalami kerusakan paru-paru permanen.
Jaringan paru-paru yang terkena covid-19 juga memiliki kemungkinan besar untuk sembuh total.
“Studi kamu menunjukkan jika kita tertular Covid-19 dan kemudian sepenuhnya pulih, jaringan paru-paru kita juga kemungkinan akan sembuh total, tanpa kerusakan permanen,” tambah Abdelsattar.
(*)