GridHype.ID - Bagi sebagian orang, makan tanpa rasa cabai yang pedas nampaknya kurang nikmat.
Tak heran jika cabai menjadi salah satu bumbu dapur yang kerap diburu di pasaran.
Sayangnya, cabai merupakan salah satu sayuran yang mudah busuk jika disimpan terlalu lama.
Padahalsering kali kita membeli cabai dalam jumlah yang banyak untuk persediaan di rumah.
Nah, setelahnya, kita pasti akan mencuci cabai agar kotoran yang menempel dapat terhempas.
Namun, siapa sangka jika cara itu salah.
Maka itu agar tak salah lagi mari simak cara menyimpan cabai agar tak mudah busuk dan bisa tahan lama.
Cara Menyimpan Cabai Agar Tak Mudah Busuk
Mengutip SajianSedap.com, cabai terkenal akan kandungan gizinya yang tinggi.
Kandungan nutrisi dalam cabai diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan, dan protein.
Bahkan kandungan vitamin C di dalam cabai jauh lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C pasa buah jeruk.
Namun, cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan, jika disimpan lama.
Nah, coba tips yang telah dirangkum kompas.com ini.
1. Disimpan dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant seperti yang dilansir dari Komaps.com.
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Baca Juga: Jangan Lagi Beli Cabai yang Dibungkus dengan Kertas Koran, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan ini
Sedangkan, cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga memberikan tips yang sama.
Ia mengatakan jika suhu dingin yang terkontrol dan stabil, akan menghindari terjadinya penguapan dan juga mengurangi waktu pembusukan.
2. Jangan cuci cabai
Cabai yang disimpan di kulkas haruslah dalam kondisi segar.
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Prasetyo seperti yang dilansir dari Kompas.com.
3. Perhatikan waktu memetik cabai
Jika Anda memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik. Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai dan jangan sampai ranting atau cabang tidak.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
4. Jangan dekatkan cabai dengan produk lain dalam kulkas
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Chef Stefu Santoso menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat dalam dairy product.
Sementara itu, Chef Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo Widodo.
(*)